Senin, 05 September 2011

Tetapkan Standar Vo2 Max dan Hb

Pakuan Raya - Ditengah persiapan jajaran direksi Persikabo melakukan perburuan pemain yang akan masuk dalam skuad Laskar Padjajaran dibawah naungan PT Karadenan Jaya, kritikan keras mulai datang dari para pemerhati sepakbola yang ada di Bogor. Mereka umumnya berharap banyak para pemain yang akan masuk dalam skuad Persikabo adalah para pemain yang punya jiwa petarung, profesional dan harus memiliki standarisasi minimal Vo2 Max 50 liter/ menit serta 15-16 Hb. Syukur-syukur para pemain Persikabo Vo2 Max nya rata rata diatas 50 liter/menit dan memiliki Hb yang bagus juga.

“Sangat penting sekali bagi manajemen atau direksi Persikabo menetapkan standarsisasi Vo 2 Max dan Hb bagi para pemain barunya. Karena ini untuk melihat sejauh mana fisik para pemain Persikabo yang akan direkrut oleh manajemen baru. Kita harus mengacu kepada pengalaman yang sudah sudah. Apalagi Persikabo akan tampil dalam level satu Liga Profesional. Hingga para pemainnya juga harus memiliki kebugaran fisik yang prima dan siap tampil kapan saja untuk memberikan prestasi bagi Persikabo," ujar Edison Hutaehan, pengamat sepakbola Bogor mengingatkan kepada manajemen Persikabo untuk lebih detail lagi dalam menetapkan standarisasi Vo2 Max dan Hb nya.

Edison yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDIP mengatakan, kendati jajaran direksi PT Karadenan Jaya sudah mengantongi nama -nama pemain yang akan masuk dalam skuad Persikabo, namun secara tegas ia menginginkan para pemain tersebut harus memiliki minimal Vo2 Max nya 50 liter/menit dan Hb nya diatas 15-16.

“Kalau memang ingin menciptakan sebuah tim yang haus akan prestasi, maka hal hal yang berkaitan dengan fisik pemain harus menjadi perhatian yang sangat serius dari jajaran direksi atau manajemen Persikabo yang akan datang. Saya tidak akan terlalu jauh ikut campur dalam soal ini, karena saya berada diluar arena. Tapi, saya akan melakukan kontrol yang tegas kepada manajemen dan direksi Persikabo terkait soal rekrutmen pemain ini," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Bogor Sport Journalist (BSJ) Asep Syahmid Pangrango mengatakan, sangat setuju dengan standarisasi Vo 2 Max dan Hb sesuai apa yang dikatakan Edison Hutahean, namun, ia menambahkan, sebenarnya tak hanya Vo 2 Max dan Hb saja yang utama bagi para pemain yang akan masuk kedalam skuad Persikabo.
Syahmid menilai, para pemain Persikabo juga dituntut punya militansi yang tinggi, punya pengalaman atau jam terbang yang bagus dan banyak dalam mengarungi atmosfir liga Profesional. Selain itu, para pemain Persikabo juga harus bisa menciptakan suasana yang kondusif baik didalam lapangan maupun luar lapangan. Hal terpenting, para pemain Persikabo harus punya kemauan yang tinggi untuk memberikan kemenangan dan prestasi tinggi bagi Persikabo.

“Buat apa para pemain Persikabo punya Vo 2 Max dan Hb yang bagus, kalau mereka tidak punya mental profesional dan tidak bisa mengangkat prestasi tim Persikabo itu sendiri. Saya pikir semua aspek harus benar benar ditelaah dulu oleh direktur transfer Persikabo sebelum menetapkan kontrak para pemain baru Persikabo. Jangan sampai Persikabo kembali terjebak dalam istilah pembelian kucing dalam karung lagi.," tegas Syahmid kepada Pakar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar