Selasa, 27 Maret 2012

Persikota vs Persikabo, Gelora Pemain Muda

Persikabo tak ingin me­nyia-nyiakan ke­sem­patan emas­nya di debut per­dananya pa­da ajang Pi­ala Copa Indonesia kon­tra Persikota . Berlaga di Sta­dion Pan­de­g­lang, Banten so­re nanti, Kepala Pe­latih Per­sik­abo, Suimin Diharja ya­kin mam­pu meredam hasrat tim be­­sutan Agus Purwanto ini un­tuk me­ngamankan poin di leg pertama Pi­ala Copa Indonesia. Meskipun mayoritas pemain ya­­ng di bawa ke Pandeglang me­­ru­pakan pemain muda, Su­imin me­nga­ku tak kha­wa­tir anak asuhnya akan di­tak­hlukkan Gendut Doni dan kawan-kawan. Beberapa pe­­ma­in muda seperti Andi Sof­yan, Ab­dul Gani ‘Morgan Pa­lu­pessy, Erik Ebol, Septian Su­harlan, Ikbal, Kholik, dan lain­nya diyakini mam­pu mengim­bangi kekuatan sang La­wan.

“Pemain muda Persikabo se­­ka­rang ini sudah bisa di­an­dalkan, dan Abang ya­kin mereka mampu me­nga­wa­li laga perdana di Co­pa In­do­ne­sia ini dengan hasil mak­simal, asal­kan mereka bisa kon­sis­ten de­ngan skema yang Abang te­rap­­kan,” ucap Suimin Diharja.
Secara statistik, Persikabo ma­sih ung­gul atas Persikota. Dua kali ber­te­mu di kompetisi Di­visi Utama yak­ni taun 2009 dan laga kandang Per­sikabo, (18/2) lalu, klub ber­ju­luk Las­kar Pajajaran ini selalu me­na­ng atas Persikota. Namun, ja­­ngan salah Persikabo juga pa­tut was-was karena saat ini Per­sikota kem­bali diperkuat oleh Gendut Do­ni yang saat ini tercatat sebagai pen­cetak gol yang cukup produktif di kompetisi Divisi Utama.

Dengan lini belakang yang ma­sih mempercayakan Ed­ward Va­lu­ta, Tugihadi, Ro­jali, dan Erik ra­sa­nya bukan hal yang sulit untuk me­redam ambisi Gendut Doni un­tuk menembus pertahanan Per­sikabo. Tak ha­nya itu, ada­nya An­di Sofyan ya­ng disebut-sebut De­wan Pem­bina Persikabo, Edison Hu­tahean sebagai si Raja Assist nya Persikabo, dipercaya mam­­pu mem­permudah tim yang kembali akan meng­­hadapi laga per­dana di putaran ke­dua nan­ti mengoyak per­t­ahanan lawan.
(pakuanraya)

PERY IV siap Digelar, Peserta dibatasi U-21

Kompetisi sepakbola ber­geng­si tingkat Kabupaten Bogor Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) untuk ke­em­pat kalinya siap digelar awal April men­datang. Berbeda dengan tahun se­belumnya yang usia pesertanya di­ba­tasi maksimal 23 tahun, PERY kali ini mem­batasi usia peserta maksimal 21 ta­hun atau pemain maksimal kelahiran Ja­nuari 1993. Ketua Panitia Pelaksana PERY IV, Edison Hutahean perubahan pem­batasan usia tersebut dimaksudkan agar hasil dari PERY IV ini sekaligus bisa di­proyeksikan untuk mengikuti ajang Pe­kan Olahraga Daerah (Porda) 2014 men­datang.

“Kami sengaja membatasi usia pe­ser­ta maksimal 21 tahun, karena kami in­gin hasil dari PERY kali ini bukan ha­nya diproyeksikan untuk mengisi skuad Per­sikabo saja melainkan bisa juga di­per­siapkan untuk menghadapi Porda 2014 mendatang,” ucap Edison usai rapat perdana dengan para panpel PERY di GOR Karadenan, Cibinong, Senin (26/3), kemarin.

Dewan Pembina Persikabo ini me­lan­jutkan, selama ini tim sepakbola Ka­bu­paten Bogor belum pernah sekalipun me­nunjukkan prestasinya di ajang Porda . Un­tuk itu, Bupati Bogor, Rachmat Yasin (RY) menegaskan agar event PERY kali ini dijadikan momentum untuk memantau pemain-pemain Bogor yang berada di 40 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

“RY ingin Porda 2014 nanti, sepakbola bisa ikut andil di dalamnya dan tentunya berprestasi, untuk itu ajang PERY kali ini benar-benar kita manfaatkan untuk mempersiapkan Porda, kita pun akan mempersiapkan talent scouting di setiap zona untuk memantau kualitas pemain PERY itu sendiri,” bebernya.
Mengenai format kompetisi sendiri, pria yang menjabat sebagai Anggota Dewan ini mengatakan nan­­­tinya 40 Kecamatan ini akan dibagi men­­jadi delapan zona berdasarkan le­tak geografis kecamatan. Setiap zona akan di­isi lima Kecamatan, dan akan diambil jua­ra grup dan runner up untuk melaju ke babak berikutnya. “Format kompetisi sama seperti tahun ke­­­marin, peserta dibagi menjadi delapan zo­­na berdasarkan letak geografis, nan­ti­­nya di setiap zona masing-masing tim akan menjalani empat pertandingan, dan akan diambil dua peringkat teratas un­tuk melaju ke babak berikutnya,” tandas nya.
(pakuanraya)

Posisi Serba Susah

Bertandang ke Markas Persikota yang harus dipindahkan ke Stadion Badak, Pandeglang Banten, Manajer Tim Persikabo, Budiharto mengaku kesulitan mencari tempat penginapan. Alhasil, Persikabo yang biasanya menginap di hotel yang cukup berkelas, terpaksa harus menginap di losmen. Tak hanya sulit mencari penginapan saja, Budiharto mengaku kesulitan mencari jasa catering untuk menyediakan makanan bagi para punggawa Laskar Pajajaran ini.

“Jangankan cari hotel, cari catering juga susah disini. Daerahnya tidak ramai dan jarang menggelar pertandingan seperti sekarang ini. Makanya kami juga cukup kerepotan. Ini saja kita dapat losmen, mereka juga belum pernah nampung pemain sepakbola, makanya makanan pun nggak mereka sediakan,” ucap Budiharto kepada Pakar, kemarin.

Kondisi hotel yang cukup memprihatinkan, membuat beberapa pemain Persikabo sempat mengeluh. Bahkan salah satu punggawa Laskar Pajajaran dalam status BBM nya menuliskan kalimat yang cukup menggelitik yakni ”Hotel Apa Tempat Uka-Uka”.
(pakuanraya)

Penampilan Perdana di Putaran Kedua

Usai absen selama satu putaran lantaran cedera, penjaga gawang Persikabo, Wawan Dermawan siap mengawali debut perdananya di ajang Piala Copa Indonesia 2012 musim ini. Penjaga gawang yang sejak musim lalu sudah merumput di Persikabo ini diprediksi bakal menggantikan posisi Agus Rohman saat melawan Persikota Tangerang yang dijadwalkan di Stadion Badak, nanti sore.

Wawan mengaku akan memberikan penampilan terbaiknya di pertandingan sore nanti. Ia yang sudah tak sabar kembali merumput berjanji akan memaksimalkan keahlian yang Ia miliki selama ini.
“Alhamdulilah, akhirnya saya bisa kembali merumput. Saya berharap bisa memberikan penampilan terbaik saya di Piala Copa kali ini. Intinya konsentrasi dan fokus, dan kerja sama dengan pemain lainnya, semoga bisa mendapatkan hasil maksimal di laga kali ini,” ucap Wawan kepada Pakar, kemarin.
(pakuanraya)