Selasa, 31 Mei 2011

George dan Arifin Temui FIFA

Jurnal Bogor - TIDAK hanya Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI Agum Gumelar dan Plt Sekjen PSSI Joko Driyono saja yang bertemu dengan pihak FIFA di Zurich, Swiss. Kubu George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia (GRSNI) pun juga bertemu dengan FIFA.
Namun GRSNI yang diwakili Farid Rahman dan Hadi Basalamah, ternyata lebih dulu menemui Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, pada Minggu (29/5) lalu. Yang menarik, dari hasil pertemuan tersebut, FIFA ternyata tidak mengagendakan pembahasan sanksi bagi Indonesia dalam sidang mereka.
Hal tersebut sangat berseberangan dengan apa yang selama ini digembor-gemborkan dan dikhawatirkan Ketua KN Agum Gumelar. Tidak hanya mendapatkan informasi soal tidak adanya pemberian saksi terhadap Indonesia, GRSNI juga menyampaikan data-data yang sesungguhnya terjadi di Indonesia kepada Sekjen FIFA tersebut.
“Kami berharap FIFA melihatnya secara netral dan bisa melihat lebih dalam dan memahami konflik sesungguhnya yang terjadi di Indonesia. Jangan hanya mendapatkan informasi soal Indonesia hanya melalui satu pintu saja, supaya berimbang,” kata salah satu anggota tim sukses GT-AP, Tri Gustoro saat dihubungi wartawan, kemarin.
Dikatakan Tri, dalam pertemuan tersebut, GRSNI juga menyampaikan data-data ke Valcke apa yang terjadi dengan sepak bola nasional. “Kami ingin menyampaikan semua informasi yang dianggap perlu. Semua data disampaikan, supaya pengambil kebijakan di FIFA bisa mengambil keputusan dari data yang akurat,” ujarnya.
Pertemuan antara utusan GRSNI dengan pihak FIFA itu lebih cepat sehari dengan rencana pertemuan antara Ketua KN dengan FIFA yang berlangsung pada Senin (30/5). Dalam kesempatan itu, Tri juga mengatakan, akan ada pertemuan lain antara perwakilan GRSNI tersebut dengan FIFA setelah menemui Valcke tersebut.
Rencananya tadi malam GRSNI juga akan bertemu Guy Phillippe yang merupakan staf khusus dari Presiden FIFA, Sepp Blatter pada Senin malam tadi. “Agendanya menindaklanjuti pertemuan pertama. Mungkin dini hari nanti ada kabar mengenai hasil dari pertemuan lanjutan tersebut,” kata Tri.
Hal tersebut juga dibenarkan juru bicara GT-AP Halim Mahfudz, yang mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut GRSNI melaporkan secara lisan dan tertulis pada apa yang terjadi dengan sepak bola Indonesia. GRSNI juga menyerahkan bukti rekaman video kongres 20 Mei lalu yang berakhir deadlock.
“Apa yang terjadi di dalam kongres kemarin adalah memutarbalikkan fakta seolah-olah pendukung GT-AP ini yang menyebabkan kongres tersebut gagal. Padahal, kita tahu bahwa pelaksanaan kongres kemarin itu tidak sesuai statuta. Ini yang kita jelaskan kepada FIFA,” ujar Halim.
Dikatakan Halim, dukungan kepada GT-AP akan tetap berjalan. “Sebenarnya dukungan kepada GT-AP itu adalah dukungan terhadap reformasi PSSI. Jadi, itu tidak semata-mata dukungan semata-mata kepada seseorang. GT-AP ingin memperbarui persepakbolaan Indonesia,” ujar Halim.

PSSI Selamat

Jurnal Bogor - Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) memutuskan tidak akan menghukum PSSI meski gagal melaksanakan kongres 20 Mei lalu. Berita baik itu disampaikan Ketua Komite Normalisasi (KN), Agum Gumelar yang dihubungi melalui telepon selular kemarin (30/5).
Keputusan FIFA itu disampaikan saat Agum dan Djoko Driyono mengadakan pertemuan di Zurich, Swiss, Minggu (29/5). Agum menermui Direktur Pengembangan dan Keanggotaan, Thierry Regenass dan Frank van Hatum. Dalam kesempatan itu, FIFA menyatakan Indonesia diberi kesempatan untuk menggelar Kongres PSSI pada 30 Juni 2011.
Yang lebih menggembirakan lagi, Regenass dan Frank menjamin permasalahan Indonesia yang gagal menggelar Kongres PSSI, 20 Mei lalu, tidak akan dibawa ke sidang Exco FIFA.
“Saya dan Djoko Driyono diterima mereka mulai pukul 10.00 hingga 11.00 waktu setempat (18.00-19.00 WIB). Dan, saya merasa bersyukur karena FIFA memberikan satu kali lagi kesempatan bagi Indonesia untuk menggelar Kongres PSSI melalui KN,” kata Agum Gumelar.
Untuk menggelar Kongres PSSI, kata Agum, keduanya menegaskan agar pelaksanaan Kongres PSSI harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan FIFA. “Tidak ada perubahan dalam pelaksanaan Kongres PSSI. Semua harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan pada Kongres PSSI 20 Mei yang gagal,” tandasnya.
Selain memberikan satu kali kesempatan untuk menggelar Kongres PSSI, kata Agum, FIFA mengingatkan akan ada sanksi kepada Indonesia jika pelaksanaan Kongres PSSI 30 Juni 2011 itu mengalami kegagalan. Sanksi itu akan dikeluarkan FIFA tertanggal 1 Juli 2011.
“Harapan saya jangan lah kesempatan yang diberikan FIFA ini sampai diabaikan lagi. Dukungan semua pihak terkait sangat dibutuhkan dalam upaya menyelamatkan Indonesia dari sanksi,” tegas Agum Gumelar yang tidak menyebutkan berapa lama sanksi yang diberikan FIFA jika Kongres tersebut kembali mengalami kegagalan.
Agum menyatakan FIFA juga meminta kepastian pelaksanaan Liga Premir Indonesia (LPI) langsung dibawah kendali PSSI. “Permintaan ini akan langsung saya bicarakan dengan pengelola LPI setibanya di Indonesia,” jawab Agum.
Lebih jauh Agum menjelaskan, langkah mulus perjuangan KN dalam melepaskan Indonesia dari sanksi, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk surat dukungan dari DPR-RI dan pendukung Aremania. “Saya berterima kasih kepada semua pihak termasuk seluruh anggota DPR-RI dan Aremania yang telah memberikan dukungan agar Indonesia terkena sanksi. Terus terang, dukungan ini sangat membantu perjuangan KN,” tandasnya.
Apakah FIFA memberikan dukungan terhadap KN untuk memberikan sanksi organisasi kepada pihak-pihak terkait yang menggagalkan Kongres PSSI lalu? “Ya, FIFA memang memberikan dukungan penuh KN untuk memberikan sanksi organisasi kepada mereka. Tetapi, saya akan melakukan evaluasi dulu sebelum menjatuhkan sanksi tersebut,” jawab mantan Ketua Umum KONI Pusat yang juga Ketua Dewan Kehormatan PSSI ini.

Senin, 30 Mei 2011

Agum Siap Pimpin PSSI

Jurnal Bogor - Ketua Komisi Normalisasi Agum Gumelar, menyatakan siap memimpin PSSI jika ditunjuk oleh badan sepak bola (FIFA). Namun, kata dia, jika hal itu memang berdasarkan mandat sepenuhnya yang diputuskan FIFA. Dan penunjukkan itu, kata Agum, dilakukan demi bangsa dan negara.
“Kalau saya ditunjuk, saya harus minta izin dulu kepada cucu saya. Tapi saya siap bila ditunjuk demi bangsa dan negara. Apa boleh buat bila keputusannya FIFA seperti itu, tentu kita terima. Tetapi siapa ketuanya, itu yang masih menjadi tanda tanya,” ujar Agum di kantor PSSI, sebelum bertolak ke Swiss, kemarin.
Lebih lanjut Agum mengatakan, sebagai Ketua KN, dirinya sudah berada di titik jenuh. Karena, selama ini KN selalu berseberangan dengan pemilik suara pro-perubahan yang mendukung George Toisutta (GT) dan Arifin Panigoro (AP) dalam perburuan kursi tertinggi di PSSI.
Meski demikian, gagalnya kongres tak menyisakan kebencian dalam diri Agum, terhadap Kelompok 78 yang ngotot mendukung GT dan AP. Agum meminta agar namanya dan KN-PSSI tidak lagi dibenturkan dengan kubu pro perubahan.
“KN tidak ada rasa benci dan emosi. Kami hanya menaati azas saja. Kami telah berusaha merangkul keduanya meskipun sejauh ini belum berhasil. Dan saya juga tidak melihat adanya alasan saya untuk dibenturkan lagi dengan pendukung mereka,” ujar Agum.
Agum yang kembali menyambangi Markas Besar FIFA di Zurich, Swiss, kemarin (29/5) bersama Joko Driyono, anggota KN-PSSI yang juga bertindak sebagai acting Sekretaris Jenderal PSSI. Selain untuk menyerahkan laporan KN-PSSI selama memimpin federasi sepakbola Indonesia, kunjungan KN-PSSI ke markas besar FIFA itu juga untuk melobi FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi untuk sepakbola Indonesia.
Beberapa perwakilan dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI/KOI dan Komisi X DPR RI yang direncakanan ikut terbang ke markas besar FIFA, gagal berangkat akibat permasalahan visa.
Walaupun berat, Ketua Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) itu tetap optimis mampu menaklukkan dan mengarahkan FIFA agar sepakbola Indonesia terhindar dari sanksi. “Meskipun peluangnya hanya setetes, kami tetap akan memperjuangkannya. Tidak ada satu alasan pun untuk FIFA memberi sanksi kepada Indonesia, sebab KN-PSSI telah menjalankan seluruh mandat FIFA dengan baik,” ujarnya.

50 Pemain Terjaring di PERY III


Jurnal Bogor - Tim pemandu bakat Kejuaraan Sepakbola U-23 Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III/2011 telah menemukan 50 pemain. Mereka terpantau mulai dari babak penyisihan hingga babak 8 besar dan pemantauan masih dilakukan pada semifinal pada Selasa (31/5) dan Rabu (1/6) di Stadion Persikabo.
“Sudah ada 50 anak yang berpotensi maju,” ujar Yudi Agus Soleh, pemandu bakat PERY.
Pemain PERY ini jelas Yudi, tidak menutup kemungkinan akan masuk Persikabo Kabupaten Bogor pada musim kompetisi tahun depan. Syaratnya jika konsistensi masih tetap ditunjukan pemain terpilih hasil penjaringan PERY. “Barangkali nanti pengurus Persikabo mesti berani mengambil pemain berpotensi untuk masuk tim. Beri mereka kesempatan,” ungkap Yudi.
Diakuinya, telenta pemain Kabupaten Bogor tak kalah dengan daerah lainnya jika mendapat pembinaan yang benar dan berkesinambungan. Porsi jam terbang akan cukup menentukan nantinya. ” Jika lebih banyak kesempatan tampil, saya yakin mereka akan jadi pada beberapa tahun ke depan. Sepakbola itu butuh proses dan kompetisi liga akan jadi pengalaman terbaik,” ungkap Yudi.

Sabtu, 28 Mei 2011

TV ONLINE

Televisi Internet (juga dikenal dengan Televisi daring (TV Online) adalah situs yang memiliki tayangan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya. Untuk dapat mengaksesnya, kita hanya perlu menguhubungkan ke komputer pribadi kita dengan koneksi Internet broadband berlangganan. Televisi Internet sering juga disebut dengan sebutan Television on the Desktop (TOD), TV over IP (Television over Internet Protocol) atau Televisi Protokol Internet, Vlog, dan juga Vodcast. Televisi Internet berbeda dengan televisi konvensional biasa. Kedua-duanya memang menayangkan banyak acara yang serupa, tapi televisi Internet lebih beragam dibandingkan stasiun televisi lokal yang biasa kita tonton di rumah ataupun Televisi kabel berlangganan. Televisi Internet ini bisa disiarkan secara pribadi oleh para pengguna Internet atau bisa juga oleh sekelompok orang atau perusahaan televisi besar yang juga punya layanan televisi online di Internet.
Kali Ini TV ONLINE hadir di Blog Persikabo Bogor.
Berikut adalah beberapa channel yang bisa anda pilih.
1. MNC TV
2. Indosiar
3. SCTV
4. Metro TV

Tidak Ada Pembahasan Sanksi untuk Indonesia di Kongres FIFA

Detik - Kekhawatiran bahwa Indonesia akan dikenai sanksi oleh FIFA menyusul tidak berjalannya Kongres PSSI untuk sementara bisa ditepis. Pasalnya, hal itu tidak ada di agenda Kongres FIFA.
Dalam agenda yang dirilis FIFA di situs resminya, tidak ada kegiatan untuk membahas sanksi buat Indonesia di Kongres yang berlangsung di Zurich mulai Rabu (1/6/2011).
Di agenda tersebut, pembahasan mengenai sanksi dan skorsing hanyalah yang menyangkut Brunei Darusallam dan Bosnia Herzegovina.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan detikSport, pembahasan mengenai Indonesia hanya akan dilakukan di Association Committee di mana Komite Normalisasi (KN) yang dipimpin Agum Gumelar akan menyampaikan laporannya.
Pemberian sanksi bisa dilakukan bila federasi sepakbola sebuah negara melanggar Statuta FIFA atau bila terjadi intervensi dari Pemerintah setempat.
Selain itu, apabila sebuah federasi akan dikenai sanksi, FIFA selalu memberikan peringatan terakhir terlebih dahulu.

Mencegah Indonesia Kena Sanksi, Agum Surati Blatter

Detik - Tanggal 26 Mei lalu Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengirimkan surat kepada FIFA, dalam hal ini presidennya Sepp Blatter, terkait kongres 20 Mei lalu. Isi surat itu berupa permohonan maaf agar Indonesia tidak dijatuhkan sanksi.
Kongres 20 Mei yang semestinya dipakai untuk memilih kepengurusan baru malah berakhir deadlock karena kekisruhan tak kunjung mereda sejak dibukanya kongres pukul 14.00 itu.
Maka agenda FIFA yang meminta PSSI memiliki kepengurusan baru sebelum tanggal 21 Mei gagal terlaksana. Dan seperti yang ditakutkan banyak orang, sanksi menunggu di depan mata.
Agum dan Plt Sekjen PSSI Djoko Driyono sudah berangkat ke Zurich 27 Mei kemarin demi melaporkan seluruh kejadian di kongres kemarin. Namun sebelum itu Agum sudah mengirimkan surat lebih dulu kepada Blatter, yang isinya meminta Indonesia tidak diberi sanksi.
Sebab menurut Agum apa yang terjadi selama sidang bukanlah keinginan dari mayoritas stakeholder sepakbola di Indonesia dan meminta maaf atas kelakukan anggota kongres yang telah memalukan perwakilan FIFA, yakni Thierry Regenass serta Frank van Hattum.
Sebagai informasi saja, tanggal 31 Mei hingga 1 Juni FIFA akan mengadakan kongres tahunan untuk memilih presiden baru. Namun dari agenda FIFA yang tercantum di situs resminya, tak ada pembahasan sanksi untuk Indonesia. Yang ada hanyalah membahas sanksi yang menimpa Bosnia Hezergovina serta Brunei Darussalam

Berikut isi surat Agum tersebut dari email yang diterima detiksport

President Joseph S Blatter
Federation Internazionale de Football Association (FIFA)
FIFA House
FIFA-Strasse 20
Zurich, Switzerland

26 May 2011

Dear President Blatter

Situation of The Indonesian Football Association (PSSI)

It is with a deep sense of regret that I write to you today, due the events that transpired at the PSSI Congress on 20 May, 2011.

I would like to inform you that those who behaved with indiscipline and a lack of respect toward FIFA anda the sanctity of FIFA's Directives and decisions, are not the voice of the genuine stakeholders of Indonesian Football. The vast majority of PSSI together with the millions of football fans in the country loyally obey and respect the rules and regulations of FIFA governing body of world football.

The Normalisation Commitee is commited towards overcoming these difficulties and with the assistance of FIFA are confident of reaching the desired outcome for the good of Indonesian football.

On behalf of the Indonesian football family, I wish to convey our nation's fervent hope the FIFA wil look upon the situation in PSSI favourably and provide us with a second chance to correct our past mistakes and avoid a suspension.

I hope that in some way, these words of support may help bring about a positive reaction from yourself anda your colleagues in the FIFA Executive and the FIFA Congress.

With warmest regards.

Yours respectfully


Gen. (R) Agum Gumelar
Chairman
PSSI Normalisation Committee

George Toisutta Tetap Bertekad Maju Menjadi Ketum PSSI

Detik - Kendati pencalonannya sudah ditolak, George Toisutta bersikukuh tetap maju sebagai Ketua Umum PSSI. Ia tak menerima ancaman dan tekanan untuk mundur dari bursa pencalonan.
Dalam kongres PSSI pada 20 Mei lalu, nama George dan Arifin Panigoro disebut-sebut. Salah satunya berada dalam penjelasan Thierry Regenass mengenai alasan pencalonan keduanya.
Regenass menyebut, Arifin tidak bisa mencalonkan diri lantaran terlibat dalam Liga Primer Indonesia (LPI). Namun, ia tak menjelaskan alasan penolakan George. Inilah yang kemudian terus dipertanyakan Kelompok 78 (K-78.
George sendiri mengaku tak berniat untuk mundur. Hal tersebut kembali ditegaskannya dalam acara serah terima Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Rachmat Budiyanto kepada pengantinya Mayjen TNI Leonard, di Lapangan Puputan Badung, Jl Udayana, Denpasar, Jumat (27/5/2011).
"Tetap maju pantang mundur Itu sudah prinsip," ujarnya.
Toisutta pun mengatakan tidak mendapatkan desakan dari pihak manapun untuk mundur dari bursa pencalonan. Termasuk dari Menpora Andi Mallarangeng.
"Tidak ada desakan untuk mundur, termasuk dari Menpora," ucapnya.

Metro TV

Channel Metro TV

SCTV

Channel SCTV

Indosiar

Channel Indosiar

MNC TV

Channel MNC TV

Jumat, 27 Mei 2011

Patriot Pongkor Lolos 8 BESAR

Pakuan Raya - Kejuaraan Sepakbola U-23 tahun Bupati Cup atau yang dikenal dengan sebutan Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) ke-3 tahun 2011 benar benar penuh dengan kejutan besar. Karena beberapa tim unggulan dan favorit juara seperti Citeureup, Cibinong, Parung sudah bertumbangan oleh tim-tim yang memang selama ini jarang lolos keputaran 8 besar. Siapa yang menyangka kalau Laskar Gunsal ( Taman Sari) dan Patriot Pongkor ( Nanggung) mampu melaju kebabak 8 besar PERY tahun ini.
Patriot Pongkor julukan bagi Tim Kecamatan Nanggung sukses menumbangkan salah satu favorit Juara Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin ke 3 yakni Kecamatan Citereup dengan skor 1-0 pada babak 16 besar kejuaraan Sepakbola U-23 se Kabupaten Bogor terserbut, Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III. Bermain di Lapangan PHB, Sukaraja, Kamis (26/5), kemarin kedua tim bermain cukup impresif. Berkali-kali dua tim yang sama-sama berusaha mendapat tiket 8 besar ini berusaha membobol gawang lawan. Namun, hingga babak turun minum, tak satupun bola berhasil dilesakkan oleh kedua tim ini.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin memanas. Kerasnya pertandingan yang disaksikan oleh dua pendukung tim tersebut, membuat para pemain kerap terlibat adu mulut di lapangan. Beruntung, wasit dapat segera melerai para pemain, sehingga permainan dapat dilanjutkan. Di babak kedua ini, tim Kemang lebih mendominasi jalannya pertandingan, alhasil di menit 74, pemain bernomor punggung 7, Dede Firmansyah berhasil melesakkan bola lewat tendangan bebasnya ke arah gawang tim Citereup. Dengan gol tunggal Dede, tim asuhan Sariffudin tersebut berhasil memenangkan pertandingan, dan dipastikan lolos ke babak selanjutnya.
Sementara dilapangan Kostrad, Laskar Gunsal ( Taman Sari) mampu menunjukan keperkasaanya dengan menumbangkan Parung 1-0. Kemenangan 1-0 yang diraih Laskar Gunsal asuhan Agus Acil ( mantan LO Persikabo) atas Parung benar benar menjadi sejarah tersendiri bagi Laskar Gunsal. Selain itu kemenangan ini menjadi obat bagi Grup kawasan Ciomas Raya yang hanya menyisakan Tamansari dibabak 8 besar.
"Kita cukup puas dengan hasil pertandingan hari ini, namun secara teknik permainan kita kurang puas, pressure anak-anak di lapangan masih kurang, selain itu anak-anak juga mainnya belum tenang, dan hal tersebut yang harus ditingkatkan mereka," ucap Sariffudin saat ditemui Pakar usai pertandingan, kemarin.
Pria yang lebih akrab di sapa Ateng ini menambahkan, menghadapi pertandingan selanjutnya, Ia berharap anak asuhnya bisa lebih tenang. Dua tim yang diprediksi menjadi lawannya adalah tim Leuwiliyang dan Klapanunggal. Dari dua tim ini, timnya belum begitu mengetahui teknik permainan yang akan mereka gunakan, Namun, Ia optimis kemenangan hari ini bisa jadi motivasi bagi timnya untuk bisa mengejar tiket final dalam Liga PERY tahun ini.

Bina Fighting Spirit Tim

Pakuan Raya - Menjelang keberangkatan tim yang tinggal menghitung hari, Pelatih MU U-15, Yayan mengaku optimis tim besutannya bisa beradaptasi dengan cepat di negeri gajah putih itu dalam rangkaian Manchester United Premier Cup (MUPC). Selain dibekali fisik dan strategi yang mudah dimengerti, ia juga terus memompa semangat jago lapangan muda itu untuk bisa bermain all out dan tidak down saat berhadapan dengan lawan yang belum diketahui cara bermain dan kualitasnya itu. Berkaca pada sepakbola senior yang berkembang pesat di Thailand dan Malaysia, Yayan mengaku memiliki strategi khusus untuk dua rival yang cukup tangguh itu.
"Kita hingga saat ini belum mengetahui siapa lawan yang akan dihadapi karena belum ada plotting. Tapi kalau harus behadapan dengan tim besar seperti Malaysia dan Thailand, saya yakin anak-anak siap saja dengan bekal yang kita berikan saat ini. Mereka memang belum mengetahui karakter lawan seperti apa. Tapi fighting spiritnya sangat besar. Di usia 15 tahun dan dengan prestasi seperti ini, mereka sangat bergairah untuk bisa terus melaju ke babak selanjutnya," ujar Yayan.
Tingginya fighting spirit yang dimiliki anak-anak tersebut juga diamini oleh Hidayatulloh, kipper utama dan terbaik MU U-15 se-Indonesia. Ia mengaku semua pemain yang tergabung dalam skuad MU mempunyai semangat yang menggebu-gebu. Hal ini juga terlihat pada saat pertandingan final menghadapi DKI Jakarta.
"Kami punya semangat yang sangat besar. Walaupun tubuh lawan kami nantinya berbeda jauh dengan postur yang kami miliki, tapi dengan spirit ini, saya yakin kami bisa bermain maksimal saat merumput. Waktu bermain melawan Jakarta, semangat juga yang menjadi kelebihan tim, sehingga kita bisa menang," cerocos remaja bertubuh mungil itu.

Fair Play Kunci Pembinaan Dini

Pakuan Raya - Dunia persepakbolaan Indonesia tampaknya memang harus berkaca kepada tata cara penyelenggaraan pertandingan yang professional. Manchester United Premier Cup (MUPC) yang saat ini tengah menjadi sorotan media lokal dan nasional misalnya, adalah salah satu contoh penyelenggaraan pertandingan yang benar-benar bertujuan untuk pembinaan mulai dari usia dini dan mengembangkan bibit-bibit lokal. Talenta muda berbakat di lapangan itu diberi kepercayaan untuk menunjukkan bakatnya tanpa ada bantuan sedikit pun dari wasit atau pun perangkat pertandingan lainnya.
Mereka murni bermain apa adanya dan berusaha dengan kemampuannya sendiri untuk mencetak prestasi-prestai yang mengagumkan.
"Pertandingan sepakbola yang disponsori oleh Nike dan Machester United itu benar-benar mengedepankan sportifitas. Tujuannya untuk mencari bibit unggul dan mengembangkan potensi dari berbagai daerah, sangat terlihat dengan perhelatan yang fair play. Tidak ada bantuan dari wasit. Begitulah harusnya kita membina potensi lokal. Dengan cara menerapkan system permainan tanpa keberpihakan sejak awal. Saat menjadi juara pun, mereka merasa bangga karena berhasil dengan usahanya sendiri. Bukan karena campur tangan pihak luar seperti wasit," beber Yadi Mulyadi meluapkan apresiasinya.

NIKE Indonesia Kunjungi Persikabo

Pakuan Raya - Euforia keberhasilan Persikabo U-15 tahun yang menjadi duta Indonesia benar benar sangat terasa diseluruh elemen masyarakat bola di Kabupaten Bogor, terutama para pengurus dan kepala sekolah SSB se Kabupaten Bogor. Tak heran untuk memberikan apresiasi kepada tim Persikabo U-15 tahun yang akan berangkat ke Chonburi, Thailand tanggal 5-9 Juni mendatang, jajaran manajerial tim Persikabo U-15 tahun akan mengundang seluruh anggota FKSSB se Kabupaten Bogor saat pelapasan tim Persikabo U-15 menuju Thailand.
"Insya Allah tanggal 4 Juni mendatang, kita akan melakukan audiensi dan mohon doa restu dari Ketua Umum Persikabo dan Bupati Bogor di Pendopo. Kita akan mengundang semua anggota FKSSB se Kabupaten Bogor. Hal ini kami lakukan sebagai motivasi khusus kepada para pemain muda Kabupaten Bogor lainnya untuk mengikuti jejak teman temannya yang akan berangkat ke Thailand," ujar General Manajer Persikabo U-15 tahun, Yadi Mulyadi AR kepada Pakar dengan tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Yadi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Kabinpres KONI Kabupaten Bogor menegaskan, kemungkinan sebelum manajemen tim Persikabo U-15 tahun melakukan pertemuan dengan Bupati Bogor dan anggota serta pengurus FKSSB Kabupaten Bogor, pihaknya akan kedatangan pihak NIKE Indonesia yang akan melakukan silaturahmi dengan pengurus FKSSB, Pengcab PSSI Kabupaten Bogor dan juga memantau latihan terakhir para pemain Persikabo U-15.
Sementara itu, Sport Marketing Executive NIKE Indonesia, Lili Yuniarti membenarkan kalau pihaknya awal Juni nanti, akan melakukan kunjungan silaturahmi dengan jajaran pengurus FKSSB Kabupaten Bogor, Pengcab PSSI Kabupaten Bogor dan juga pengurus teras KONI dan Dispora. "Kehadiran perwakilan Nike Indonesia ke Bogor pada intinya ingin memberikan selamat kepada Persikabo U-15 tahun yang akan menjadi duta Indonesia dalam MUPC tingkat regional di Thailand dalam waktu dekat ini. Kami merasa bangga, kalau keberhasilan Persikabo U-15 tahun ini benar benar disambut antusias seluruh elemen masyarakat bola di Kabupaten Bogor dan juga oleh Bupatinya," ujar Lili Yuniarti.
Lili menambahkan, pihak NIKE Indonesia merasa bangga dengan Persikabo U-15 tahun yang menjadi juara Manchester United Primer Cup ( MUPC) tahun 2011 ini. Hal ini menandakan kalau pembinaan olahraga sepakbola di Bogor tidak kalah bagus dari daerah lainya seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Palembang dan Makasar.

Peter Jorg Steinbrunner Kandidat Pelatih

Pakuan Raya - Kendati kisruh PSSI pasca Kongres yang digelar Komite Normalisasi ( KN) bentukan FIFA mengalami deadlock dan membuat Indonesia terancam kena sanksi FIFA, namun hal itu tidak mempengaruhi jajaran pengurus teras Persikabo Bogor untuk mempersiapkan skuad Persikabo Bogor musim mendatang. Bahkan, saat ini Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM dan para pengurus teras lainnya sudah mengantongi beberapa nama kandidat pelatih Persikabo musim mendatang salah satunya Peter Jorg Steinebrunner asal Jerman yang juga pernah tercatat sebagai pemain timnas Der Panzer ini.
"Kita tidak perlu terlalu larut dengan situasi kisruh di level pusat, makanya sekarang kita mulai melihat nama nama yang layak menjadi kandidat pelatih Persikabo. Salah satu nama yang memang serius ingin melatih Persikabo adalah Peter Jorge Steinebrunner, pria asal Jerman itu mungkin yang pertama memberikan lamaran dan CV nya kepada saya untuk menukangi Persikabo musim depan," ujar Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM kepada Pakar dengan tegas
RY menambahkan, ia juga sudah membaca CV dari Peter Jorge yang memang pernah menjadi skuad Timnas Der Panzer beberapa tahun lalu. Selain itu, riwayat kepelatihan dia juga sangat bagus. Namun, RY sendiri mengakui, belum mengesahkan apakah Peter Jorge nantinya akan menjadi pelatih kepala Persikabo.
"Kita lihat saja nanti, apa keputusan FIFA terkait insiden Kongres PSSI yang gagal, kalau tidak ada sanksi, maka saya akan bergerak cepat melakukan pembentukan manajemen tim Persikabo musim depan. Kita memang tertarik untuk musim depan Persikabo sudah saatnya harus mencoba ditangani pelatih asing. Nama Peter Jorg memang masuk nominasi kuat untuk jadi pelatih Persikabo," sergah RY dengan tegas.
Sementara itu, H. Rudi Ferdian, kandidat kuat GM Persikabo mendatang mengatakan, kalau pihak Persikabo saat ini tengah mempelajari CV dan mempertimbangkan Peter Jorg untuk menjadi pelatih kepala Persikabo. " Saya sudah menerima CV Peter Jorg, namun, kami belum bisa memutuskannya dulu, karena Ketua Umum akan menunggu hasil keputusan FIFA dan pembentukan manajemen tim Persikabo musim depan," ujar Rudi Ferdian alias Rudi Bule kepada Pakar dengan tegas.

Bogor Raya FC Siap Bantu RY

Pakuan Raya - Rencana Ketua Umum Persikabo Bogor, Drs. H. Rachmat Yasin, MM membentuk Bogor Football Academy (BFA) mendapatkan dukungan positif dari Chief Operating Officer ( COO) PT Bogor Raya FC, Rhendie Arindra. Bahkan, Rhendie siap melakukan kerjasama dengan BFA dengan mendatangkan pihak pihak atau klub Profesional luar negeri yang selama ini memang fokus dalam pengembangan Football Academy. Ada beberapa klub di Eropa yang akan dijajaki Rhendie Arindra untuk melakukan kerjasama dengan Bogor Football Academy ( BFA) seperti Stutgart ( Liga Jerman) dan River Plate.
"Saya senang kalau RY memang punya program BFA, saya siap mendukung rencana tersebut untuk memfasilitasi BFA kerjasama dengan klub luar terkait pembinaan potensi para pemain muda. Saya yakin, BFA akan menjadi lokomotif masa depan para pemain potensial di Bogor. Dalam konteks ini saya tidak akan membawa label Bogor Raya FC ataupun Persikabo. Karena saya melihat Bogor secara keseluruhan," ujar Rhendie Arindra kepada Pakar dengan tegas.
Lebih lanjut, lelaki yang masuk kalangan eksekutif muda di Bogor ini memaparkan, sebenarnya di Bogor ini banyak sekali potensi pemain bola yang bagus- bagus.
"Bogor punya potensi melahirkan para pemain bola masa depan. Makanya, kehadiran BFA ini akan menambah peluang lahirnya para bintang sepakbola masa depan di Bogor. Saya berharap pada bulan September nanti, Pak RY sudah mendeklarasikan keberadaan BFA," bebernya lagi.
Namun Rhendie tetap menekankan soal BFA ini harus dikemas secara profesional dalam pengembangan potensi usia dini pesepakbola di Bogor. " Tanpa dikelola secaa profesional, maka peluang BFA untuk melahirkan pesepakbola yang bagus untuk akan terasa sulit," tukasnya.
Sementara itu, Edison Hutahean, salah seorang pengurus Persikabo menegaskan, gagasan RY membentuk BFA ini pada dasarnya sebagai terobosan yang baru. Apalagi, BFA ini nantinya akan melakukan sistem pengelolaan dan pembinaan para pemainnya secara profesional.
"Kita tengah merancang program BFA ini menjadi academy yang profesional dengan mendatangkan para pelatih yang memiliki kemampuan bagus dalam membina para potensi pemain muda. Selain itu, para siswa yang masuk BFA ini nantinya akan tinggal di Mess khusus. Program ini boleh dikatakan satu terobosan yang bagus. Saya optimis masa depan sepakbola Bogor juga akan lebih bagus dan banyak pemain yang lahir dari BFA ini," ungkap Edison Hutahean.
Dalam hal yang sama, Ketua Umum FKSSB Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi AR mengatakan sangat bangga dan kagum dengan gagasan brilian dari Ketua Umum Persikabo Bogor terkait dengan rencana pembentukan BFA pada bulan September mendatang. " BFA akan menjadi penyaluran yang tepat dari potensi para pemain SSB yang bernaung dalam FKSSB. Saya optimis Bogor akan banyak melahirkan pemain potensial.
Sepakbola Bogor akan punya prospek yang cerah dimasa datang. Jangan heran, kalau nanti ada beberapa pemain Timnas mendatang yang berasal dari Kabupaten Bogor," kilah Yadi Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai General Manajer Persikabo U-15 tahun kepada Pakar kemarin siang.

Kamis, 26 Mei 2011

Optimis Ke Old Trafford

Radar Bogor - Manajer Tim Persikabo U-15, Yadi Mulyadi, optimis skuad besutan Yayan Mulyana mampu berbicara banyak di tingkat regional. Bahkan, mampu meraih satu tiket menuju Old Trafford.
Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat, semangat dan mental Aziz Nurdin dkk saat berlaga di Manchester United Primer Cup (MUPC) tingkat nasional yang mampu melibas tim-tim favorit, seperti Persija U-15, Persisam, Jateng dan Bandung.
Menurut Yadi, mental Laskar Pajajaran muda sebenarnya sudah terbentuk sejak awal babak penyisihan. Bahkan, ketika Aziz Nurdin dipukul salah satu pemain DKI, ia sama sekali tidak membalas.
“Dari situ kita sudah melihat, kalau mental pemain memang sudah terbentuk, dan itu adalah kunci kemenangankita,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Yadi mengatakan, saat berlaga di Chonburi Thailand, pasukan Yayan Mulyana diharapkan tetap menunjukkan penampilan konsisten seperti saat penyisihan tingkat daerah dan nasional. Selain itu, Laskar Pajajaran junior juga diminta untuk tidak menunjukkan bagaimana cara bermain bola.
“Saya ingin mereka tidak memperlihatkan bagaimana cara memainkan bola, tapi tunjukan bagaimana cara mencetak gol lebih dahulu. Kan waktu pertandingan ini teramat singkat, jadi tak mungkin kita mementingkan permainan cantik. On fire-nya tim kan saat memasuki waktu 15 menit, sedangkan laga ini cuma 10 menit,” jelas pria yang juga Ketum FKSSB Kabupaten Bogor itu.
Lebih lanjut, sambungnya, tim U-15 ditargetkan lolos ke Old Trafford dan berlaga dengan tim dari Eropa dan Amerika. Karena itu, kemenangan di Chonburi adalah harga mati. Atas dasar itulah, Yadi meminta agar semua pemain tetap fokus dan konsentrasi.
“Kalau main di Old Trafford setidaknya sepakbola kita dihargai. Saya yakin kita bisa menjuarai seperti waktu Indonesia menjuarai AC Milan Champ. Jika pemain kita ada yang bagus, juga akan disekolahi di MU Football Academy,” papar dia.
Sementara itu, Headcoach Yayan Mulyana menegaskan, ia tetap akan mengedepankan penggemblengan fisik hingga 4 Juni mendatang.

Bogado Dilego

Radar Bogor - Hasil minor yang acap didapat Bogor Raya FC (Boray FC) sejak tiga laga terakhir, membuat jajaran manajemen Laskar Kujang terpaksa melakukan evaluasi pemain.
Sedikitnya ada delapan nama, termasuk bintang lapangan tengah Diego Bogado yang merupakan salah satu motor serangan skuad hitam-hitam.
COO PT Bogor Raya, Rhendie Arindra mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan atas dasar raihan prestasi Boray FC yang dinilai kurang memuaskan. “Kami mengevaluasi bukan tanpa sebab, tiga kali berturut-turut selalu mendapat hasil minor,” kata Rhendie yang enggan menyebutkan enam pemain yang bakal dilego, kemarin.
Menurut dia, meski Bogado merupakan bintang lapangan dengan skill brilian, Boray FC siap melegonya ke klub mana pun, termasuk Persikabo, asalkan harganya cocok.
Ia menilai, Bogado kurang mempunyai rasa memiliki terhadap Laskar Kujang. Buktinya, saat tenaganya dibutuhkan ketika menjamu Medan Chief, ia malah pulang ke Argentina guna mengurus suatu hal.
Sedangkan Billy Quintqroft, belum memberikan kontribusi positif sejak merumput bersama Boray FC.
“Bogado itu kurang memiliki sense of belonging, dan saya tidak begitu simpati walau permainannya bagus. Saya lebih suka pemain yang punya rasa memiliki besar dan loyal terhadap klub. Tapi bukan berarti Bogado tak profesional,” jelasnya sambil tersenyum.
Kendati demikian, semua keputusan diserahkan kepada Headcoach John Arwandi, karena dialah yang berwenang terhadap pemain yang layak dipertahankan dan dicoret.
“Kalau Pak John masih membutuhkan tenaga Bogado, saya akan mempertahankannya. Sebagai klub profesional, saya tak mau mengedepankan ego pribadi yang bakal menghancurkan eksistensi klub,” papar Rhendie.
Ia menambahkan, kedelapan pemain itu belum tentu dicoret, karena baru dimasukkan ke dalam list penjualan. Tambal sulam legiun sendiri baru akan diumumkan sesudah putaran pertama selesai.
“Kami kan masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Jakarta FC, Sabtu (28/5), setelah itu baru ada putusan. Kalau Persikabo berminat dengan Bogado, silakan adakan pembicaraan dengan kami,” pungkasnya.

Caringin Berpeluang Masuk Semi Final

Pakuan Raya - Setelah berhasil menumbangkan 3 tim kesebelasan dari Kecamatan Ciawi, Cisarua, Megamendung dan seri melawan tim kesebelasan Sukaraja, akhirnya tim kesebelasan Kecamatan Caringin masuk putaran 16 besar di kejuaraan sepak bola Piala Emas Rahmat Yasin (PERY) Cup III.
Tim kesebelasan yang dilatih pemain senior PSB Nano Karno itu, meyakini dengan formasi 5 - 3 - 2, didukung kekuatan kaki para pemain yang didominasi remaja asal Cimande, akan mampu meraih sebanyak 3 poin pada laga tanding melawan kesebelasan Kecamatan Parung Panjang di lapangan Batalion Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Cibinong.
Camat Caringin Yudi Santosa, saat breefing sebelum pemberangkatan, memberikan wejangan dan dorongan semangat kepada para pemain yang akan mewakili Caringin, sekaligus menegaskan agar para pemain bersikap professional dan sportif dalam pertandingan. "Saya menghimbau kepada seluruh pemain wakil Caringin agar bersikap sportif dalam pertandingan, serta tetap semangat tentunya tanpa mengurangi keyakinan akan hasil maksimal yang akan diraih," imbaunya.
Sementara, Manager Tim Kesebelasan Caringin, Bunyamin mengaku optimis timnya akan ada yang masuk dalam penjaringan atlet Persikabo melalui PERY Cup, yang selanjutnya akan mengikuti tahapan pembinaan menuju jenjang karier sepak bola yang lebih profesional. Lewat pakar ia pun menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bupati Bogor, Rahmat Yasin (RY) yang telah menyelenggarakan penjaringan potensi atlet sepakbola di Kabupaten Bogor melalui PERY Cup.
"Kami yakin akan dapat meraih hasil yang maksimal sesuai dengan target yang telah kami tentukan. Selain didukung skill yang dimiliki para pemain, juga tidak terlepas dari tiupan kasepuhan kami," yakin Manager Caringin yang juga Kepala Desa Cimande Hilir itu, kepada Pakar.
Nano Karno, Pelatih Tim Caringin, menambahkan, Tim yang dilatihnya terdiri dari para remaja yang memiliki kualitas dan bakat yang bagus. Sehingga tidak diragukan lagi, tim Caringin akan terus maju ke babak berikutnya. "Dengan skill yang dimiliki para pemain, ditambah berbagai persiapan dan latihan yang ketat, saya yakin tim kami akan terus maju ke babak berikutnya dengan hasil yang maksimal," pungkasnya.

Strategi Wahyu Tebe, Loloskan Kemang FC

Pakuan Raya - Laga Cileungsi kontra Cibungbulang pada babak 16 besar Kejuaraan Sepakbola U-23 Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III/2011 di Lapangan PHB Sukarja, Rabu (25/5) berlangsung tak berimbang. Cileungsi yang dihuni eks Suratin Persikabo, Haris mampu melesakan 5 gol tanpa balas. Dua gol dicetak Gun Gun menit 16 dan 77, serta hattrick Pati masing-masing menit 29, 33 dan 70. Sejak kick-off, Cileungsi terus menekan Cibungbulang asuhan pelatih Arsin Permana, meski sempat menarik Juan karena cedera.
Cileungsi yang jadi juara tiga bersama Leuwiliang musim lalu, menutup gol ke-5 dari Gun Gun sesaat sebelum ditarik keluar digantikan Tb M.Boni. "Harapan kami ingin juara, kebetulan anak-anak fit semua," ungkap pelatih Cileungsi Mulyadi yang memiliki kans terbuka setekah juara bertahan Kecamatan Cibinong, tumbang lebih dulu pada babak kualifikasi. "Lawan berat kami mungkin Gunung Putri," tegas manajer Cileungsi Kharna W Suherman.
Sementara runner up PERY musim lalu, Kecamatan Kemang menang dramatis 4-3 di Lapangan Yon Armed, Rabu (25/5). Kemenangan yang diraih Kemang FC ini tak lepas dari strategi jitu Wahyu Tebe selaku arsitek Tim Kemang FC. Dalam pertandingan babak 16 besar yang menggunakan sistem gugur, membuat laga Kemang versus Dramaga berlangsung ketat. Keduanya bermain imbang 2-2 waktu normal, hingga laga berlanjut dengan tambahan waktu. Dua gol Dramaga dicetak Eri Fahlevi menit 27 dan Zainal menit 45, sedangkan Kemang keduanya dari Irfan, satu diantaranya penalti menit 18 dan 76 (P). Irfan kemudian mencetak hattrick pada tambahan waktu menit 92 sekaligus hasil ini menaikan konfidensi.
Meskipun sebelumnya menit 72, Kemang mesti bermain dengan 10 orang setelah Asep diusir wasit karena akumulasi kartu kuning. Namun ketangguhan Kemang tak sirna setelah Saepudin mencetak gol lagi menit 94 dari titik putih. Dengan demikian, Kemang mampu membuat dua gol pada tambahan waktu saat kehilangan satu pemain. Sedangkan Dramaga memperkecil kekalahan dari titik penalti yang dicetak Oka jelang pertandingan usai. Laga akhirnya dimenangkan Kemang dengan skor 4-3.

Meretas Mimpi ke Theater Of The Dream

Pakuan Raya - Manager Tim Persikabo U-15, Yadi Mulyadi mengaku optimis, bahwa skuad besutan Yayan Mulyana mampu berbicara banyak di tingkat regional. Bahkan meraih satu tiket menuju Old Trafford. Hal tersebut dilandasi, oleh semangat dan mental Aziz Nurdin dkk saat berlaga di Manchester United Primer Cup (MUPC) tingkat nasional. Dengan melibas tim-tim favorit seperti, Persija U-15, Persisam, Jateng, dan Bandung.
Menurut Yadi, mental Laskar Pajajaran muda sebenarnya sudah terbentuk sejak awal babak penyisihan. Bahkan ketika Aziz Nurdin dipukul oleh salah satu pemain DKI, ia (Aziz, red) sama sekali tidak membalas pukulan tersebut. "Ya dari situ kita sudah melihat, kalau mental pemain memang sudah terbentuk, dan itu adalah kunci kemenangan kita," ujarnya kepada wartawan kemarin.
Yadi mengatakan, saat berlaga di Chonburi Thailand, pasukan Yayan Mulyana diharapkan tetap menunjukan penampilan yang konsisten seperti saat penyisihan tingkat daerah dan nasional. Selain itu, Laskar Pajajaran junior juga diminta tidak menunjukan bagaimana cara bermain bola. Karena waktu pertandingan teramat singkat.
"Ya saya ingin mereka tidak menunjukan bagaimana cara bermain bola, tetapi tunjukan bagaimana cara mencetak gol lebih dahulu. Kan waktu pertandingan ini teramat singkat, jadi tak mungkin kita mementingkan permainan cantik. On fire nya tim kan saat memasuki waktu 15 menit, sedangkan pertandingan ini kan cuma 10 menit," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketum FKSSB Kabupaten Bogor itu.
Lebih lanjut sambungnya, tim U-15 ditargetkan untuk lolos ke Old Trafford dan berlaga dengan tim dari Eropa dan Amerika. Karena itu, kemenangan di Chonburi adalah harga mati. Atas dasar itulah, Yadi meminta agar semua pemain tetap bermain fokus serta konsentrasi. "Kan kalau main di Old Trafford setidaknya sepakbola kita dihargai. Saya yakin kita bisa menjuarai seperti waktu Indonesia menjuarai AC Milan Champ. Jika pemain kita ada yang bagus juga akan disekolahi di MU Football Academy," papar dia.
Sementara itu Headcoach Yayan Mulyana menegaskan, ia tetap akan mengedepankan untuk menggembleng fisik hingga 4 Juni mendatang.

Rekrut Eduard Valuta, Bogor Raya FC Lepas Bogado

Pakuan Raya - Prestasi kurang memuaskan pada paruh musim kompetisi Liga Primer Indonesia ( LPI) yang diikuti Bogor Raya FC membuat manajemen dan jajaran pelatih klub LPI asal Bogor itu akan melakukan aksi sejumlah bintangnya termasuk siap melepas Diego Ivan Bogado, play maker asal Argentina. Selain itu, manajemen dan jajaran pelatih klub berjuluk Laskar Kujang ini juga akan melepas sekitar 8 pemainnya yang dianggap kurang memberikan konstribusi kepada tim berkostum hitam-hitam ini.
"Kami sudah melakukan evaluasi kepada semua pemain yang layak lepas dan layak dipertahankan. Sebenarnya sebagai klub pendatang baru, prestasi kami tidak terlalu jelek. Namun, karena kami ingin menjadikan klub ini lebih besar lagi dalam hal prestasi, maka kami akan membuang sejumlah pemain yang menurut kami dan jajaran pelatih sudah tak bisa diandalkan," ujar Chief Operating Officer PT Bogor Raya, Rhendie, Arindra kepada para wartawan kemarin petang di Bogor.
Namun, kata Rhendie, ia belum bisa membeberkan semua pemain yang akan dilepas Bogor Raya FC, karena hal ini akan ditentukan hasil rapat akhir dari usulan semua pelatih yang ada di Bogor Raya FC.
"Untuk Bogado dan Billy Quincroft sudah pasti akan kami lepas. Diego memang sudah banyak tawaran dari klub Eropa dan Liga Jepang. Sementara untuk Billy, sangat tidak cocok dengan karakter Bogor Raya FC," bebernya lagi
Dalam kesempatan yang sama, Rhendie juga menegaskan, pada putaran kedua nanti, manajemen Bogor Raya FC akan lebih banyak merekrut para pemain yang sudah punya level Timnas baik itu Timnas U-19, u-23 ataupun Senior. " Saya tertarik untuk mendatangkan Atep, Hariono dan Zulham Zamrud. Sementara untuk pengganti Billy, kemungkinan Bogor Raya FC sudah menemui kata sepakat mendatangkan Eduard Valuta, defender asal Timnas Moldova yang sebelumn ya memperkuat Persikabo," tegasnya.
Dalam hal yang sama, pelatih kepala tim berjuluk Laskar kujang, John Arwandi mengatakan, evaluasi memang tengah dilakukan manajemen dan jajaran pelatih di Bogor Raya FC. Namun, sampai saat ini Bogor Raya FC juga belum bisa mencarikan para pemain pengganti yang akan menggantikan sosok pemain terbuang.
"Semuanya akan kami serahkan kepada manajemen dan direksi PT Bogor Raya FC. Kalau soal Diego Ivan Bogado kemungkinan besar kami akan melepasnya. Namun, kami harus mencari pemain yang lebih berkualias dalam segala hal dan lebih baik dari Bogado," ujar John Arwandi.
Jhon sendiri membenarkan, kalau Bogor Raya FC memang akan kedatangan Eduard Valuta eks pemain belakang Persikabo. Bahkan, kalau tidak ada halangan, mulai hari ini Eduard Valuta sudah akan berada di Mess Bogor Raya FC. " Eduard akan berlatih dulu di Bogor Raya FC, karena ia masih masuk dalam kepemilikan Persikabo. Dikontrak atau tidaknya dia, akan sangat tergantung dari keputusan rapat direksi PT Bogor Raya FC bersama jajaran manajemen tim dan pelatih," pungkas John Arwandi.

Musim 2010/2011


Liga TiPhone 2010/2011 merupakan musim terburuk Persikabo sepanjang 3 musim kebelakang. Di musim ini, persikabo hanya mampu finish di peringkat 8 Grup 1.
*PUTARAN PERTAMA
1. SABTU 20-Nov-10 PRO TITAN FC vs PERSIKABO 1-0
2. SELASA 23-Nov-10 PSMS vs PERSIKABO 2-1
     Pencetak Gol : Salim Alaydrus
3. JUM'AT 3-Dec-10 PERSIKABO vs PS. BENGKULU 2-0
     Pencetak Gol : Abo dan Jibby
4. RABU 8-Dec-10 PERSITARA vs PERSIKABO 2-1
     Pencetak Gol : Jibby Wuwungan
5. KAMIS 16-Dec-10 PSLS vs PERSIKABO 1-1
     Pencetak Gol : Jibby Wuwungan
6. SENIN 20-Dec-10 PSSB vs PERSIKABO 1-1
     Pencetak Gol : Jibby Wuwungan
7. RABU 12-Jan-11 PERSIKABO vs PSAP 2-2
     Pencetak Gol : Abo(pen), Ilham Hasan
8. SENIN 17-Jan-11 PERSIKABO vs PERSIRAJA 4-3
     Pencetak Gol : Salim, Cyril, Salim, Jibby
9. SABTU 22-Jan-11 PERSITA vs PERSIKABO 3-1
     Pencetak Gol : Boumsong
10. SELASA 25-Jan-11 PERSIPASI vs PERSIKABO 2-1
       Pencetak Gol : Jibby
11. SELASA 1-Feb-11 PERSIKABO vs PERSIRES 3-0
        Pencetak Gol : Boumsong, Cyril, Jibby
12. SABTU 5-Feb-11 PERSIKABO vs PERSIH

MINGGU 6-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SENIN 7-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SELASA 8-Feb-11 JEDA KOMPETISI
RABU 9-Feb-11 JEDA KOMPETISI
KAMIS 10-Feb-11 JEDA KOMPETISI
JUM'AT 11-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SABTU 12-Feb-11 JEDA KOMPETISI
MINGGU 13-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SENIN 14-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SELASA 15-Feb-11 JEDA KOMPETISI
RABU 16-Feb-11 JEDA KOMPETISI
KAMIS 17-Feb-11 JEDA KOMPETISI
JUM'AT 18-Feb-11 JEDA KOMPETISI
SABTU 19-Feb-11 JEDA KOMPETISI

*PUTARAN KEDUA
1. JUM'AT 25-Feb Persih vs PERSIKABO (3-2)
     Pencetak Gol : Zaenal Arief, Jarot
2. SENIN 28-Feb Persires vs PERSIKABO (0-0)
3. JUMAT 04-Mar PERSIKABO vs Persita (1-0)
     Pencetak gol : Zaenal Arief
4. SENIN 07-Mar PERSIKABO vs Persipasi (2-0)
     Pencetak gol : Zaenal Arief, Jibby wuwungan
5. MINGGU 13-Mar PSAP vs PERSIKABO (2-0)
6. KAMIS 17-Mar Persiraja vs PERSIKABO (2-0)
7. SENIN 28-Mar PERSIKABO vs PSLS (2-0)
     Pencetak Gol : Zaenal Arif, Zaenal Arif(pen)
8. KAMIS 31-Mar PERSIKABO vs PSSB (3-2)
     Pencetak Gol : Jibby, Zaenal Arif(pen), Zaenal Arif(pen)
9. JUM'AT 08-Apr PERSIKABO vs Persitara (1-1)
     Pencetak Gol : Jarot
10. SENIN 18-Apr PS. Bengkulu vs PERSIKABO (1-1)
      Pencetak Gol : Mukmin
11. SENIN 25-Apr PERSIKABO vs PRO Titan FC (2-3)
      Pencetak Gol : Ilham Hasan, Jibby Wuwungan
12. SABTU 30-Apr PERSIKABO vs PSMS (2-3)
       Pencetak Gol : Jibby Wuwungan, Zaenal ARIF


Daftar Pencetak Gol:
1. Jibby Wuwungan : 11 Gol
2. Zaenal Arief : 10 Gol
3. Salim Alaydrus : 3 Gol
4. Cyril Tchana : 2 Gol
5. *Boumsong : 2 Gol
6. Ilham Hasan : 2 Gol
7. Jarot : 2 Gol
8. *Susanto : 1 Gol
9. Mu'min : 1 Gol
ket: *putaran kedua sudah tidak memperkuat Perkuat Persikabo 

KLASEMEN AKHIR GRUP 1 D.U 2010-2011 :
No. Team Main--M--S--K--GOL----Poin
-----------------------------------------------
1. *PERSIRAJA 24 15 3 6 43-25 48
2. *PSAP 24 14 5 5 53-20 47
3. *PSMS 24 14 3 7 36-25 45
4. PERSITA 24 12 7 5 42-18 43
5. PERSIPASI 24 13 4 7 38-21 43
6. PERSIH 24 13 3 8 31-32 42
7. PERSITARA 24 9 6 9 29-34 33
8. PERSIKABO 24 8 6 10 34-34 30
9. PSLS 24 7 8 9 24-24 29
10. BENGKULU 24 7 6 11 20-35 27
11. PROTITAN 24 5 8 11 26-32 23
12. PSSB 24 4 6 14 19-35 18
13. PERSIRES 24 1 3 20 12-72 6

Ket : M=Menang S=Seri K=Kalah

Musim 2009/2010

Liga Indonesia Musim 2009/2010 atau yang kita kenal dengan nama Liga Joss Indonesia merupakan musim disaat Persikabo mengalami pengurangan 3 poin karena masalah transfer pemain.
Putaran pertama:
1) 29 Nov 2009 di Stadion Patriot Bekasi
PERSIPASI KOTA BEKASI vs PERSIKABO
2) 03 Des 2009 di Stadion Persikabo
PERSIKABO vs PERSIRES RENGAT
3) 07 Des 2009 di Stadion Persikabo
PERSIKABO vs PERSIH TEMBILAHAN
4) 18 Des 2009 di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara
PSDS DELI SERDANG vs PERSIKABO
5) 22 Des 2009
PERSIRAJA BANDA ACEH vs PERSIKABO
6) 08 Jan 2010
PERSIKABO vs PSMS MEDAN
7) 16 Jan 2010
PSAP SIGLI vs PERSIKABO
8) 12 Jan 2010
PSSB BIREUN vs PERSIKABO
9) 20 Jan 2009 di Stadion Benteng Tangerang
PERSITA TANGERANG vs PERSIKABO
10) 24 Jan 2010
PERSIKABO vs SEMEN PADANG

Putaran kedua:
1) PERSIKABO VS. PSAP SIGLI ACEH
02 Februari 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor

2) PERSIKABO VS. PSSB BIREUN ACEH
05 Februari 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor

3) PSMS MEDAN VS. PERSIKABO
10 Februari 2009
Di Stadion Teladan, Medan

4) SEMEN PADANG VS. PERSIKABO
14 Februari 2009
Di Padang

5) PERSIKABO VS. PERSITA TANGERANG
23 Februari 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor

6) PERSIKABO VS. PERSIRAJA BANDA ACEH
01 Maret 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor

7) PERSIKABO VS. PSDS DELI SERDANG
05 Maret 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor

8) PERSIH VS. PERSIKABO
18 Maret 2009
Di Stadion Tembilahan, Riau

9) PERSIRES VS. PERSIKABO
22 Maret 2009
Di Rengat, Riau

10) PERSIKABO VS. PERSIPASI
30 Maret 2009
Di Stadion Persikabo, Cibinong Bogor


***Berikut adalah Hasil pertandingan PERSIKABO putaran kedua divisi utama 2009/2010 :

1) PERSIKABO VS. PSAP SIGLI ACEH 1-0 (Pencetak Gol : David Pagbe)
 

2) PERSIKABO VS. PSSB BIREUN ACEH 1-1 (Pencetak Gol : Yosuke sasa)
 

3) PSMS vs PERSIKABO 0-1 (Pencetak Gol : Jibby Wuwungan)
 

4) SEMEN PADANG vs PERSIKABO 2-0

5) PERSIKABO vs PERSITA TANGERANG 2-0 (Pencetak Gol : Rodrigo Santoni dan Pagbe David)

6) PERSIKABO vs PERSIRAJA 2-1 (Pencetak Gol : Jibby Wuwungan cetak 2 gol)

7) PERSIKABO vs PSDS 5-2 (Pencetak Gol : RODRIGO SANTONI menit ke 7, DEfRI RIZKI menit ke 20, JIBBY WUWUNGAN menit ke 35, JEJEN ZAENAL ABIDIN menit ke 73, ARI SUPRIATNA menit ke 80)



***Berikut adalah Hasil pertandingan PERSIKABO putaran pertama divisi utama 2009/2010 :

1) PERSIPASI vs PERSIKABO 0-1 (Pencetak Gol : Rodrigo Santoni menit ke 24)
 

2) PERSIKABO vs PERSIRES 3-1 (Pencetak Gol : Rodrigo Santoni menit ke 17 pen, Roger Batoum menit ke 48, Pagbe David menit ke 73)
 

3) PERSIKABO vs PERSIH 0-0
 

4) PSDS vs PERSIKABO 2-1 (Pencetak Gol : Defri Rizki menit ke-6)
 

5) PERSIRAJA vs PERSIKABO 2-0
 

6) PERSIKABO vs PSMS MEDAN 1-0 (Pencetak Gol : David Pagbe)
 

7) pssb VS PERSIKABO 0-3
 

8) PERSITA vs PERSIKABO 1-1 (Pencetak Gol : Sairan)
 

9) PERSIKABO vs SEMEN PADANG 0-0
 

10) PSAP vs PERSIKABO 2-0


Musim 2008/2009

Liga Indonesia Divisi Utama Musim 2008/2009 menjadi kasta kedua sepakbola Indonesia. Ini terkait dengan munculnya Liga Super Indonesia. Dan Liga Indonesia Divisi Utama Musim 2008/2009 saat itu bernama Liga Esia. Sekali lagi, Jajaran pengurus Persikabo.co.cc meminta maaf karena kami kesulitan mencari klasemen akhir Liga Indonesia 2008/2009. Namun disini kami sajikan hasil pertandingan Persikabo pada musim tersebut. Saat itu, Persikabo mampu lolos ke babak 8 Besar Liga Esia, namun sayang di babak 8 besar, Persikabo hanya mampu menempati peringkat ketiga sewaktu bermain di solo.
Putaran Pertama
1. Rabu 06 Agustus 2008
PERSIKABO vs PERSIBAT BATANG 2-0
2. Jumat 15 Agustus 2008
PSPS PEKANBARU vs PERSIKABO 2-0
3. Selasa 19 Agustus 2008
PERSIH TEMBILAHAN vs PERSIKABO 1-2
4. Minggu 24 Agustus 2008
PERSIKAB KABUPATEN BANDUNG vs PERSIKABO 2-2
5. Selasa 07 Oktober 2008
PERSISAM PUTRA SAMARINDA vs PERSIKABO 2-0
6. Sabtu 11 Oktober 2008
MITRA KUKAR TENGGARONG vs PERSIKABO 1-0
7. Kamis 16 Oktober 2008
PERSIKABO vs PSP PADANG 3-0
8. Senin 20 Oktober 2008
PERSIKABO vs SEMEN PADANG 0-0
9. Jumat 24 Oktober 2008
PERSIRAJA BANDA ACEH vs PERSIKABO 2-0
10. Selasa 28 Oktober 2008
PSAP SIGLI vs PERSIKABO 1-2
11. Minggu 02 November 2008
PERSIKABO vs PSSB BIREUN 3-0
12. Kamis 06 November 2008
PERSIKABO vs PSDS DELI SERDANG 3-1
13. Selasa 18 November 2008
PERSIKOTA TANGERANG vs PERSIKABO 1-3
14. Sabtu 22 November 2008
PERSIKAD KOTA DEPOK vs PERSIKABO 2-1

Putaran Kedua
1. Minggu 25 Januari 2009
PERSIKABO vs PERSIKAD KOTA DEPOK 1-1
2. Kamis 29 Januari 2009
PERSIKABO vs PERSIKOTA TANGERANG 3-0
3. Kamis 12 Februari 2009
PSDS DELI SERDANG vs PERSIKABO 3-2
4. Senin 16 Februari 2009
PSSB BIREUN vs PERSIKABO 0-0
5. Sabtu 28 Februari 2009
PERSIKABO vs PSAP SIGLI 3-1
6. Rabu 04 Maret 2009
PERSIKABO vs PERSIRAJA BANDA ACEH 2-0
7. Senin 09 Maret 2009
SEMEN PADANG vs PERSIKABO 2-2
8. Jumat 13 Maret 2009
PSP PADANG vs PERSIKABO 2-2
9. Minggu 12 April 2009
PERSIKABO vs MITRA KUKAR TENGGARONG 3-1
10. Kamis 16 April 2009
PERSIKABO vs PERSISAM PUTRA SAMARINDA 2-2
11. Jumat 24 April 2009
PERSIKABO vs PERSIKAB KABUPATEN BANDUNG 1-0
12. Selasa 28 April 2009
PERSIKABO vs PERSIH TEMBILAHAN 3-0
13. Sabtu 02 Mei 2009
PERSIKABO vs PSPS PEKANBARU RIAU 1-0
14. Minggu 10 Mei 2009
PERSIBAT BATANG vs PERSIKABO 0-0

Musim 2007/2008

Liga Indonesia Musim 2007/2008 adalah Liga dimana sebelum adanya Liga Super Indonesia. Jajaran pengurus Persikabo.co.cc meminta maaf karena kami kesulitan mencari hasil pertandingan Persikabo pada musim tersebut. Namun disini kami sajikan klasemen akhir Liga Indonesia 2007/2008. Saat itu, Persikabo berada pada peringkat 11, dan gagal tampil di Liga Super Indonesia

Pos

Klub

Mn

Mg

S

K

GM

GK

SG

Nilai

1

Sriwijaya FC


34

20

6

8

59

31

+28

66

2

Persija


34

18

7

9

55

40

+15

61

3

PSMS


34

17

7

10

44

28

+16

58

4

Persik


34

17

5

12

61

51

+10

56

5

Persib


34

15

9

10

45

29

+16

54

6

Persela


34

15

9

10

45

29

+16

54

7

Persitara


34

15

8

11

40

33

+7

53

8

Pelita Jaya


34

15

7

12

42

30

+12

52

9

Persita


34

13

11

10

33

36

-3

50

10

PSIS


34

13

10

11

44

33

+11

49

11

Persikabo


34

12

12

10

26

29

-3

48

12

PSS


34

12

10

12

42

43

-1

46

13

Persema


34

12

9

13

35

46

-11

45

14

PSDS


34

12

8

14

39

40

-1

44

15

Persikota


34

6

12

16

26

41

-15

30

16

Semen Padang


34

7

6

21

21

44

-23

27

17

Persiraja


34

6

8

20

18

59

-41

26

18

PSSB


34

6

6

22

26

61

-35

25
Ket >>>
Pos : Posisi
Mn : Main 
Mg : Menang
S : Seri; 
K : Kalah; 
GM : Gol masuk; 
GK : Gol kemasukan; 
SG : Selisih gol; 
N = Nilai Peringkat
Posisi 1 s/d 9 : Peserta Liga Super Indonesia 2008/2009
Posisi 10 s/d 18 : Peserta Divisi Utama 2008/2009

Jadwal Dan Hasil


*) Musim 2007/2008

*) Musim 2008/2009

*) Musim 2009/2010

*) Musim 2010/2011

RCTI

TV STREAMING RCTI


Download Lagu Ass. Indonesis – Upal N Friend

Lagu ini bernama Ass. Indonesis – Upal N Friend. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Ass. Indonesis – Upal N Friend

Download Lagu Persikabo - Laporan Khusus

Lagu ini bernama Intro Kabomania – Upal N Friend. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Persikabo - Laporan Khusus

Download Lagu Suara Gempita – Upal N Friend

Lagu ini bernama Suara Gempita – Upal N Friend. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Suara Gempita – Upal N Friend

Download Lagu Persikabo – Iwan

Lagu ini bernama Persikabo – Iwan. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Persikabo – Iwan

Download Lagu Persikabo – Kamar Kecil

Lagu ini bernama Persikabo – Kamar Kecil. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Persikabo – Kamar Kecil

Persikabo

 

Persikabo didirikan pada tanggal 23 Desember 1973 lalu, klub sepakbola Kabupaten Bogor atau yang dikenal dengan julukan Lasykar Pajajaran ini, resmi didirikan oleh beberapa Muspida dan praktisi sepakbola yang ada di Kabupaten Bogor seperti, Caca Samita yang waktu itu menjabat sebagai Bupati Bogor, Letkol Djuari (Ketua DPRD Kabupaten Bogor) Didi Suwardi (Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor ) Abdullah Alwahdi (anggota DPRD Kabupaten Bogor), dan Armen Syafii (Sekretaris Umum KONI).
Setelah resmi berdiri dan terdaftar di PSSI, pendiri Persikabo, menunjuk atau memilih Abdulah Alwahdi sebagai Ketua Umum Persikabo yang pertama. Armen Syafii (alm) ditetapkan sebagai Sekum yang pertama. Sedangkan legenda sepakbola Kabupaten Bogor yakni Roni Toisuta (alm) menjadi kapten tim pertama Persikabo Kabupaten Bogor dalam kancah resmi sepakbola nasional. Sementara itu, Budi Riyadi merupakan wasit pertama milik Persikabo yang statusnya diakui sebagai wasit nasional.
Meski sudah cukup lama berdiri, tim ini baru mulai dikenal saat sepakbola Indonesia memasuki era liga profesional. Tepatnya pada musim 1994/95. Maklum saja karena pada musim pertama digulirkannya kompetisi berlabel Liga Indonesia, Persikabo tampil sebagai juara divisi II dan promosi ke divisi I.
Tidak cukup sampai disitu, prestasi tim ini terus melejit. Hanya dua musim berada di kasta kedua kompetisi sepakbola nasional, tim berjuluk Laskar Padjadjaran sukses menembus pentas tertinggi sepakbola nasional kala itu, divisi utama.Sayang karena hanya dua musim berada di divisi utama, tim ini kembali degradasi ke divisi I.
CATATAN PRESTASI
1994/95: Juara divisi II (promosi ke divisi I)
1995/96: Peringkat ketiga grup B divisi I
1996/97: Peringkat kedua grup B divisi I (promosi ke divisi utama)
1997/88: Peringkat ke-7 wilayah Barat divisi utama
1998/99: Perigkat ke-6 wilayah II divisi utama (degradasi ke divisi I)
1999/00: Peringkat ke-2 wilayah Barat divisi I (promosi ke divisi utama)
2001: Peringkat ke-14 divisi utama wilayah Barat (degradasi ke divisi I
2002: Peringkat ke-6 grup II divisi I (degradasi ke divisi II)
2003: Babak qualifikasi divisi II
2004: Delapan besar divisi II (promosi ke divisi I)
2005: Peringkat ke-6 wilayah I
2006: Babak delapan besar divisi I (promosi ke divisi utama)
2007: Peringkat ke-11 wilayah Barat Divisi Utama (blm ada ISL)
2008/2009: Babak 8 besar Divisi Utama
2009/2010: Peringkat ke-4 Grup 1 Divisi Utama
2010/2011: Peringkat ke-8 Grup 1 Divisi Utama

Komunitas ke-12 atau Komunitas Suporter Persikabo???
Mungkin anda sudah mengerti arti angka 12.
Ya 12 berarti identik dengan suporter alias pemain yang beraksi di luar lapangan.
Dalam sutu klub pasti memiliki suporter, dan dalam tim sehebat Persikabo Kabupaten Bogor ada kelompok suporter yang di akui di Bogor, yaitu Kabo Mania. Mereka punya tujuan yaitu mendukung Persikabo tercinta dan melihat Persikabo memenangkan pertandingan.
Berikut ada sedikit profil tentang mereka :
Kabo Mania
Berdiri pada tanggal 18 Januari 2007.
Website : www.kabomania.org
Serkretariat Pusat : Stadion Persikabo, Cibinong.

Media Partner

Persikabo1973.blogspot.com tidak akan beridir tanpa bantuan media partner kami. Kami menyajikan berita berdasarkan sumber yang akurat. Dan Media Partner itulah yang menjadi sumber kami Persikabo1973.blogspot.com. Tidak ada kata yang bisa kami ucap kecuali mengucapkan terimakasih. Setiap Postingan berita yang ada di Blog Persikabo Bogor, kami selalu menulis sumber/media partner kami. Kami tidak ingin disebut Plagiat atau apa lah. Kami mohon maaf kepada semua media partner kami, karena telah meng-copy paste isi dari berita-berita anda.
Thanks For ALL MEDIA PARTNER

Download Lagu Persikabo – Zora Band

Lagu ini bernama Persikabo – Zora Band. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Persikabo – Zora Band

Download Lagu Persikabo Bogor - The Block Head

Lagu ini bernama Persikabo Bogor - The Block Head. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Persikabo Bogor - The Block Head

Download Lagu Intro Kabomania – Upal N Friend

Lagu ini bernama Intro Kabomania – Upal N Friend. Sebuah lagu karya anak negeri ini, yang di persembahkan khusus untuk Persikabo.
Petunjuk Download :
1. Klik Link di bawah ini.
2. Setelah di KLIK lalu tunggu 5 detik sampai muncul "SKIP AD" di sudut kanan atas. Lalu klik "SKIP AD" untuk mendownload
3. Di jamin ini bukan SPAM atau JEBAKAN
Klik >>> Intro Kabomania – Upal N Friend

Selasa, 24 Mei 2011

Kontak Kami

Blog Persikabo Bogor pasti tidak sempurna. Untuk itu, untuk para pengunjung Blog Persikabo Bogor, di harapkan untuk mengirimkan kritik dan saran untuk Persikabo1973.blogspot.com
Kritik & Saran : persikabobogor@live.com

Hindari Mental Tarkam

Pakuan Raya - Bersinarnya prestasi Tim MU U-15 membuat dunia sepakbola Kabupaten Bogor menjadi bergairah kembali. Kekecewaan masyarakat atas gagalnya Persikabo seketika terobati dengan adanya tunas muda yang menjanjikan itu. Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin bahkan menjanjikan jenjang pembinaan yang lebih intensif agar potensi daerah itu tidak hilang nantinya saat usia emas di sepakbola senior.
"Kalian sudah menjadi pesepakbola nasional, jadi kalian juga harus bersikap profesional. Harus rajin latihan dan konsentrasi pada tujuan utama saat merumput. Kurangi bermain, demi masa depan yang lebih cerah. Karena kalian sudah menjadi pesepakbola nasional, jadi kalian juga harus berlatih dengan sarana yang sudah memenuhi standar nasional pula, baik dari segi lapangan hingga perlengkapan," ujar Bupati Bogor itu di hadapan skuad MU.
Ia juga menyindir tingkah laku pemain lokal Persikabo yang bersikap tidak professional dalam skuad musim ini. Mental tarkam yang dimiliki oleh pemain lokal Persikabo diharapkan tidak menurun pada bibit-bibit pesepakbola yang ada saat ini, sehingga Persikabo murni pemain lokal akan tercipta dalam beberapa tahun ke depan.
"Mental kalian harus professional, saat bermain jangan seperti pemain lokal Persikabo yang mau bermain di liga tarkam hanya demi beberapa nominal uang. Kalau ada yang meminta kalian main di luaran antar kampong, jangan mau. Bukan karena sombong, tapi kaki kalian adalah aset, kalau cedera karena lapangan keras, butuh waktu lama untuk penyembuhannya," sentil RY.

Hindari Sanksi FIFA, KN Harus Lakukan Lobby

Pakuan Raya - Kisruh kongres Jum'at (20\5) berbuntut panjang. FIFA sebagai otoritas tertinggi bakal mengeluarkan tiga opsi sanksi. Pertama, dimundurkan peringkat dari 136 menjadi 220 atau posisi terakhir, kemudian terdaftar sebagai anggota baru. Kedua, tidak diperbolehkan bertanding di tingkat internasional.
Sedangkan yang ketiga dicoret dari keanggotaan FIFA, dan itu berarti Indonesia tidak bisa menggelar kompetisi domestik dan tak diperbolehkan tampil di berbagai ajang internasional.
Hal tersebut membuat salah satu pengurus teras Persikabo, Edison Hutahean angkat bicara. Menurutnya, pihak yang paling bertanggung jawab apabila sanksi itu dijatuhkan adalah orang orang yang lebih mengedepankan kepentingan kelompok, ketimbang mementingkan dan melihat nasib sepakbola Indonesia kedepan.
"Ya kalau sanksi itu dijatuhkan, maka kelompok yang punya kepentingan itu yang harus bertanggung jawab, mereka itu pengacau. Apa mereka itu tak mengerti apa Statuta FIFA," ujarnya kepada para wartawan kemarin.
Edison menambahkan, akar permasalahan dari kekisruhan sepakbola Indonesia adalah kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) sebagai liga tandingan PSSI yang dianggap melanggar FIFA. Selain itu, ditambah oleh kebobrokan Nurdin Halid cs.
"Kedua hal itu yang mengacaukan sepakbola Indonesia, sehingga menjadi sorotan dunia internasional. Coba kalau hal itu tak terjadi, takkan jadi begini," jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.
Lebih lanjut Edison menegaskan, Komite Normalisasi yang dikomandoi Agum Gumelar harus melakukan lobi tingkat tinggi kepada FIFA agar sanksi tidak dijatuhkan. "Saya harap Pak Agum harus melakukan upaya-upaya khusus agar bisa melunakan sikap FIFA, terkait insiden itu," harapnya. Ia menambahkan, kalau pun kongres harus diulang, Komite Normalisasi harus minta surat lagi dari FIFA menyangkut pelarangan Arifin dan George. Lalu ditunjukan dihadapan anggota kongres. Selain membuat permohonan maaf langsung secara tertulis kepada otoritas tertinggi sepakbola dunia itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Media dan Marketing Persikabo, Asep Syahmid Pangrango mengaku prihatin dengan nasib sepakbola Indonesia saat ini. Ia menyayangkan kenapa sampai Kongres PSSI kembali terjadi Deadlock. Apalagi, saat Deadlock itu dihadiri para observer dari FIFA, AFC dan AFF.
" Masa depan sepabola Indonesia benar benar suram, apalagi jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, maka tanah air yang kita cinta ini tak ubahnya seperti Afrika Selatan, Irak, Bosnia dan Brunei Darusalam yang sempat terkena sanksi FIFA. Kalau FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, maka yang rugi tentunya seluruh rakyat Indonesia. Penderitaan akan sangat dirasakan keluarga para pemain , pelatih ataupun pihak pihak yang selama ini mengais rejeki dari pertandingan sepakbola. Apakah hal ini sudah dipikirkan oleh pihak pihak yang memang menjadi penyebab jatuhnya sanksi FIFA," tukas Syahmid dengan nada prihatin.

Persiapan Persikabo U-15 Tidak Terpengaruh Kisruh PSSI

Pakuan Raya - Ditengah-tengah karut-marutnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Skuad Persikabo U-15 yang mewakili Indonesia di Chonburi Thailand 5 sampai 9 Juni mendatang melakukan berbagai persiapan jelang berlaga di Manchester United Primer Cup (MUPC) 2011 tingkat Asia Tenggara.
Headcoach Yayan Mulyana mengatakan, dengan waktu pertandingan yang hanya 2x10 menit, tidak mungkin rasanya mengandalkan teknik permainan. Tetapi lebih kepada kecepatan bermain, karena itu Aziz Nurdin dkk membutuhkan stamina ekstra.
"Sangat tidak mungkin kalau mengandalkan teknik saja, tapi bukan berarti saya tidak memberi materi teknik. Tapi saya lebih menekankan kepada fisik, supaya mereka (pemain, red) bisa bermain cepat dan kolektifitas tim," ujarnya kepada para wartawan kemarin petang di Cibinong.
Yayan menambahkan, jika hanya mengandalkan teknik, Laskar Pajajaran muda takkan bisa mencuri gol terlebih dahulu dan itu bakal berakibat fatal bagi mental tim jika kebobolan lebih dulu. "Kan bisa bahaya kalau kita sampai kebobolan duluan, mental bisa ambruk. Kalau sudah begitu permainan sulit berkembang," tegas dia.
Lebih lanjut kata Yayan, kekuatan stamina dan fisik sangat dibutuhkan oleh tim. Mengingat lawan seperti, Thailand, Singapura, Vietnam dan Malaysia memiliki skill permainan yang apik. Kemudian ditunjang dengan postur tubuh yang mumpuni, sehingga tidak mungkin rasanya kalau skuad hanya mengandalkan skill semata. "Tidak mungkin kalau kita mengandalkan kemampuan individu saja, soalnya fisik mereka juga bagus. Jadi kita harus kuatkan stamina, dan keempat negara itu patut diwaspadai," ungkapnya.
Kendati Indonesia tengah menunggu putusan FIFA atas sanksi yang akan dijatuhkan terkait kericuhan kongres PSSI. Yayan mengatakan, apapun keputusan FIFA kelak takkan mempengaruhi tim yang diarsitekinya berlaga di Negeri Gajah Putih itu. Karena, Aziz Nurdin dkk mengikuti turnamen internal klub Manchester United. "Itu takkan mempengaruhi kami, sebab kami kan berlaga di kejuaraan internal, walau bersifat internasional," singkat Yayan.
Sementara itu, General Manajer Persikabo U-15 tahun, Yadi Mulyadi AR yang melakukan pertemuan dengan Lily Yuniarti, Sport Marketing Executive Nike, di Jakarta kemarin petang mengatakan, tim akan berangkat menuju Thailand senin 6 juni, sorenya langsung mencoba lapangan dengan sejenis rumput sintetis bukan rumput alam, malamnya screening dan drawing, main tanggal 7-8, kembali ke tanah air pada kamis 9 Juni Pukul 10.00 pagi waktu Bangkok.
'Saya sempat bertanya hal komndisi PSSI dia berharap tidak kena sanksi dan apapun keputusan FIFA, tim tetap berangkat ke Thailand dan jika menjuarai bulan agustus berangkat ke old Trafford inggris," ujar Yadi Mulyadi dengan tegas.

Jejaring Sosial

Jejaring sosial atau jaringan sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Di Blog Persikabo Bogor, Kami memiliki beberapa jaringan sosial yang kami temukan di Facebook. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. PERSIKABO BOGOR LOVERS
2. Persikabo Online
3. Kabomania Online
4. Kabomania Pusat


Silahkan Anda Join ke beberapa Jejaring Facebook di atas untuk mendapatkan informasi Persikabo Via Facebook.
BRAVO PERSIKABO !!!

Senin, 23 Mei 2011

GOR Cibinong Memprihatinkan

Pakuan Raya - Fasilitas Gedung Olahraga (GOR) Karadenan Cibinong, yang saat ini telah resmi dibuka dan digunakan untuk umum dinilai Kepala Pelatih timnas futsal Seagames, Viernes Ricardo sangat memprihatinkan. Menurutnya, dana kurang lebih 2,8 Miliar yang sudah dihabiskan untuk membangun GOR tersebut tidak sesuai dengan fasilitas yang ada, dan terkesan menghambur-hamburkan uang.
"Saya sedih sekali lihat GOR itu, seharusnya dengan uang sebanyak itu, pihak Dispora bisa membuat GOR yang lebih gagah dan lebih berfungsi lagi ketimbang sekarang, di Sumatra saja dananya kurang dari 2 Miliar, tapi fasilitasnya jauh lebih baik ketimbang GOR Cibinong ini, sepertinya mereka asal-asalan saja membuat GOR ini," ucap Viernes Ricardo saat ditemui Pakar di SMP N 3 Cibinong, baru-baru ini.
Dengan kejanggalan yang terlihat dari pembangunan GOR mini tersebut, Ia berharap pihak Dispora Kabupaten Bogor dan anggota DPRD setempat bisa mengevaluasi kembali pembangunan tersebut. Apalagi, saat ini GOR tersebut berada di kawasan pembinaan kelas olahraga yang notabenenya membutuhkan fasilitas olahraga yang memadai untuk meningkatkan prestasi mereka.
"Saya lihat Kabupaten Bogor ini punya atlet-atlet yang luar biasa, kita lihat saja tim futsal putrinya, mereka seharusnya bisa menggunakan GOR tersebut untuk latihan ataupun untuk mengadakan turnamen, namun hal tersebut sepertinya kurang bisa dilakukan secara maksimal karena kondisi GOR yang tidak memungkinkan, sayang sekali kan, yang seharusnya dana sebesar itu bisa digunakan untuk membuat GOR yang megah, namun hasilnya seperti itu," sindirnya.

Swasta Harus Partisipatif

Pakuan Raya - Sarana Olahraga Pakansari yang di cap sebagai sarana olahraga termegah se-Indonesia akan segera berjalan pada tahun ini. Meski dana pembangunan yang terkumpul hingga saat ini baru mencapai Rp. 25 Miliar saja, namun Bupati Bogor, Rachmat Yasin mengatakan proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap sebagai bentuk "cicilan"menuju terwujudnya media olahraga terbesar se-Tanah Air itu.
"Kita sudah mengajukan proposal kepada Kemenpora untuk membantu proses pembangunan. Karena dampaknya tidak hanya untuk masyarakat Kabupaten Bogor saja, tapi lingkupnya sudah nasional. Sampai sekarang kita masih menunggu respon dari Kemenpora. Gubernur juga sudah berjanji akan membantu terciptanya SOR ini. Kita juga sedang mengupayakan agar bantuan dari provinsi bisa ditambah untuk meringankan beban APBD,"tegas Rachmat Yasin.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Dadang Irfan mengatakan pembangunan pasti dimulai tahun ini untuk pertanggungjawaban atas dana yang sudah dikucurkan oleh provinsi guna mempercepat pembangunan. Mengenai pihak swasta yang selalu diharapkan bisa turut membantu percepatan pembangunan, Dadang menuturkan belum ada kesepakatan dari orang ketiga selain pemerintah.
"Pembangunan pasti diawali tahun ini, karena kita harus bertanggung jawab atas dana yang sudah diberikan oleh provinsi. Memang akan dilakukan secara bertahap karena kita tidak mampu untuk membangun sekaligus. Kita juga masih sangat mengharapkan partisipasi dari pihak swasta. Sarana ini tidak akan jadi sia-sia kok, karena Kabupaten Bogor terkenal sebagai daerah lumbung atlet dengan potensi yang sangat besar. Apalagi sifat multifungsi dari gedung ini, tidak hanya untuk lokal saja, skalanya sudah nasional,"pungkasnya.

NIKE Undang Manajemen Persikabo U-15

Pakuan Raya - Ditengah kisruh PSSI pasca kegagalan Kongres PSSI belum lama ini di Hotel Sultan, 20 Mei 2011, namun suasana itu tetap tidak berpengaruh kepada persiapan tim Persikabo U-15 tahun yang akan berangkat ke Thailand tanggal 2 Juni mendatang. Bahkan, rencananya malam nanti, manajemen Tim Persikabo U-15 tahun akan memenuhi undangan dari pihak Nike dan PSSI terkait keberangkatan ke Thailand untuk event Manchester United Primer Cup ( MUPC) tingkat regional Asia Tenggara pada tanggal 5-9 Juni mendatang.
"Kita memang sedikit cemas dengan situasi yang terjadi pasca Kongres PSSI di Hotel Sultan. Namun, kit tetap fokus pada persiapan ke Thailand. Apalagi, belum ada kabar lanjutan tentang sanksi dari FIFA kepada Indonesia. Kalaupun ada sanksi dari FIFA mungkin tak hanya Persikabo yang jadi korban. Karena Persipura dan Sriwijaya FC akan menjadi korban juga ," ujar Manajer Tim Persikabo U-15 tahun, Drs. Yadi Mulyadi, AR kepada Pakar tadi malam.
Yadi berharap, kisruh ditubuh PSSI ini jangan sampai merembet kepada persiapan Persikabo U-15 tahun yang akan menjadi duta Indonesia dalam ajang MUPC di Thailand. " Pihak Nike sudah memberikan gamb aran kalau Persikabo U-15 tahun tetap akan menjadi duta Indonesia di Piala MUPC. Bahkan, kalau anak anak asuhan Yayan Mulyana ini bisa tampil jadi juara di Thailand, maka Persikabo akan langsung tampil di Old Traford, Stadion kebanggaan Manchester United, Inggris. Mudah mudahan Persikabo U-15 tahun bisa menuju Pentas Dunia di Old Traford mendatang," sergah Yadi Mulyadi, yang juga dikenal sebagai Ketua Bidang Binpres KONI Kabupaten Bogor ini.
Dalam kesempatan yang sama, Yadmul menambahkan, pertemuan dengan pihak Nike nanti pada dasarnya ingin melihat sejauh mana perkembangan manajemen dan jajaran pelatih Persikabo U-15 tahun dalam mempersiapkan timnya. Bahkan, pihak Nike dan PSSI sudah memutuskan untuk materi pemain itu tetap semuanya dihuni oleh para pemain Persikabo U-15 tahun. " Kalaupun nantinya aka nada penambahan pemain, maka ia akan melakukan penambahan pemain yang memang berasal dari SSB yang ada dan menjadi anggota FKSSB Kabupaten Bogor," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM mengatakan, para pemain ataupun manajemen Persikabo U-15 tahun tidak boleh terpengaruh dengan suasana yang tengah terjadi di tubuh sepakbola nasional pasca Kongres PSSI belum lama ini di Hotel Sultan yang kembali deadlock. "Semua official tim Persikabo U-15 tahun harus tetap fokus mempersiapkan tim ini menuju Thailand. Kami tidak ingin para pemain Persikabo U-15 tahun terpengaruh oleh konflik yang terjadi ditubuh PSSI. Para pemain harus fokus berlatih, fokus bermain dan fokus memenangkan pertanbdingan di Thailand nanti," ujar RY kepada Pakar tadi malam dengan tegas.

Persikabo dukung Agum Gumelar

Pakuan Raya - Keputusan Ketua Normalisasi ( KN) PSSI, Agum Gumelar yang mempunyai mandat dari FIFA untuk menggelar Kongres PSSI tanggal 20 Mei 2011 lalu di Hotel Sultan dan menghentikan pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Sultan belum lama ini didukung penuh oleh Persikabo Bogor, salah satu klub anggota Divisi Utama Ligina. Pernyataan dukungan kepada sikap Agum Gumelar itu disampaikan langsung oleh Edison Hutahean salah seorang pengurus teras Persikabo yang menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang menodai pelaksanaan Kongres PSSI versi KN di Hotel Sultan belum lama ini.
KN itu bentukan FIFA yang ditugaskan untuk melakukan normalisasi sepakbola Indonesia. Masa peserta Kongres melakukan sikap yang tak pantas dan tak terpuji kepada Ketua KN dan jajaran perwakilan FIFA dan AFC saat Kongres berlangsung. Untung Pak Agum masih sangat sabar. Saya setuju dengan penghentikan Kongres PSSI tersebut. Sekarang oknum -oknum yang berusaha mengacaukan Kongres PSSI itu harus bertanggung jawab kalau PSSI atau Indonesia kena sanksi dari FIFA," ujar Edison Hutahean dengan tegas.
Edison menambahkan, seharusnya para peserta Kongres yang mengedepankan kepentingan kelompok harus melihat kepada persoalan yang lebih makro lagi, yakni kemajuan sepakbola Indonesia dimata Internasional. "Kalau Indonesia kena sanksi dari FIFA, akan berapa banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan mata pencaharian. Apakah mereka yang mengacaukan Kongres PSSI ini mau memberikan nafkah kepada mereka yang menjadi korban kalau Indonesia benar benar kena sanski FIFA. Hal ini yang tidak mereka pikirkan secara matang," tegasnya dengan penuh emosi.
Sementara itu, Wasekum Persikabo, Yadi Mulyadi AR juga sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan para oknum yang lebih mengedepankan kepentingan pribadi dan golongan. " Sepakbola itu sebuah organisasi olahraga. Tidak pantas kalau sepakbola dijadikan media politisasi kepentingan kelompok. Kami merasa kecewa dengan kegagalan Kongres PSSI ini. Apalagi, kalau sampai FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia untuk tidak boleh menggelar semua pertandingan inernasional ataupun kompetisi domestik. Ini benar benar mengerikan," ujar Yadi Mulyadi General Manajer Persikabo U-15 tahun yang akan bertolak ke Thailand dalam waktu dekat ini.
Yadi menambahkan, kenapa sampai orang orang yang ikut kongres itu lebih mengedepankan kepentingan kelompok, ketimbang melihat sepakbola Indonesia secara utuh? " Apakah mereka sudah siap dan mampu melihat bangsa Indonesia ini bertambah lagi penganggurannya akibat Indonesia kena sanksi FIFA. Seharusnya mereka harus sadar dan melihat rambu rambu yang sudah ditetapkan oleh FIFA ," beber Yadi Mulyadi yang mendukung kebijakan Pak Agum Gumelar untuk menghentikan Kongres PSSI disaat situasi mulai tak terkendali.
Sementara itu, Thierry Regennas , direkrur pengembangan dan keanggotaan FIFA asal Prancis ini mengatakan,ia akan memberikan laporan resmi kepada Presden FIFA di Zurich seputar pelaksanaan Kongres PSSI yang lagi lagi tidak menghasilkan keputusan. Regenass akan menceritakan semua yang terjadi saat pelaksanaan Kongres PSSI di Hotel Sultan belum lama ini. Saat diwawancara para wartawan, regennas sendiri sempat geleng-geleng kepala menyaksikan fenomena atau pemandangan yang terajadi dalam Kongres PSSI tersebut.
"Saya akan ceritakan kepada Blatter soal yang terjadi dalam Kongres PSSI tersebut. Padahal, Pak Blatter menunggu kabar baik dari Indonesia . Namun, kalau situasi ini yang terjadi, maka saya sebagai observer FIFA bersama Van Hattum akan menceritakan sebenar benarnya yang terjadi dalam Kongres PSSI bentukan KN sebagai perpanjang tanganan dari FIFA," tegasnya.