Jumat, 03 Februari 2012
Pro Duta dan Persikota Menang, Laskar Padjajaran Turun Peringkat
Pro Duta FC semakin kokoh dipuncak klasemen setelah mempermalukan tim tuan rumah PSP Padang dengan skor 2-0 (03/2) sore tadi. Sementara itu dipertandingan lainnya, PSSB Bireuen takluk 2-1 atas tuan rumah Persikota Tangerang. Dengan hasil ini, posisi sementara Laskar Padjajaran di tabel klasemen grup 1 harus turun ke peringkat 4. Persikabo sendiri baru akan memainkan pertandingan ke enamnya musim ini esok hari. Besok sore, Laskar Padjajaran akan menjamu PSBL Langsa di Stadion Persikabo, Pemda, Cibinong
Andik Pilih Bela U-23, Bukan U-21
Andik Vermansyah dipastikan absen membela timnas U-21 di babak penyisihan Turnamen Sultan Hasanah Bolqiah, yang dihelat 26 Februari hingga 5 Maret nanti karena lebih memilih membela Timnas U-23 menghadapi Bahrain, 29 Februari nanti. Kepada Bola.net striker Persebaya itu secara eksklusif membeberkan alasan kenapa ia lebih memilih bergabung dengan tim asuhan Aji Santoso di laga terakhir kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Brasil, yang sebenarnya sudah tidak berarti lagi bagi langkah Indonesia tersebut.
"Ya karena U-23 di pertandingan ini kan bisa disebut juga timnas senior, dan itu jalan masuk timnas senior," kata Andik saat ditemui di mess Persebaya Jl.KarangGayam, Surabaya, Jumat (03/02.
"Itu sudah cita-cita saya sejak kecil. Masuk timnas senior."
Andik juga mengakui kalau di timnas U-21 yang di asuh Widodo C Putro, peluang dirinya untuk menjadi kapten cukup terbuka dan ia sempat menginginkan posisi itu. Namun panggilan U-23 juga menanti. Striker kelahiran Jember itu berjanji akan tetap langsung terbang ke Brunei usai menunaikan tugasnya bersama timnas senior.
Andik melanjutkan, "Saya mungkin langsung ke sana (Brunei), dan langsung ikut perempat final. Lolos tidak, tetap ke sana."
"Ya bagaimana lagi, setiap orang pasti dihadapkan dua pilihan, dan ini pilihan saya pribadi," tandasnya seraya membantah Aji yang pernah menjadi pelatihnya di Persebaya ikut mempengaruhi keputusannya ini.
"Ya karena U-23 di pertandingan ini kan bisa disebut juga timnas senior, dan itu jalan masuk timnas senior," kata Andik saat ditemui di mess Persebaya Jl.KarangGayam, Surabaya, Jumat (03/02.
"Itu sudah cita-cita saya sejak kecil. Masuk timnas senior."
Andik juga mengakui kalau di timnas U-21 yang di asuh Widodo C Putro, peluang dirinya untuk menjadi kapten cukup terbuka dan ia sempat menginginkan posisi itu. Namun panggilan U-23 juga menanti. Striker kelahiran Jember itu berjanji akan tetap langsung terbang ke Brunei usai menunaikan tugasnya bersama timnas senior.
Andik melanjutkan, "Saya mungkin langsung ke sana (Brunei), dan langsung ikut perempat final. Lolos tidak, tetap ke sana."
"Ya bagaimana lagi, setiap orang pasti dihadapkan dua pilihan, dan ini pilihan saya pribadi," tandasnya seraya membantah Aji yang pernah menjadi pelatihnya di Persebaya ikut mempengaruhi keputusannya ini.
Peningkatan Kualitas, Peserta IPL Musim Depan Jadi 16 Tim
PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) terus mengotak-atik format kompetisi guna menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Misalnya saja, jumlah kontestan tim Indonesian Premier League (IPL) musim 2012/2013, diupayakan hanya berjumlah 16. Sedangkan Divisi Utama, diikuti 22 tim dibagi dalam format dua grup. Kemudian, untuk Divisi I akan diikuti 60 tim, Divisi II sebanyak 70 tim, serta Divisi III yang hanya boleh diikuti oleh anggota resmi PSSI.
"Dengan demikian, kami berharap adanya peningkatan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air. Hal ini memang masih dalam perundingan, namun kami sangat berharap dapat disepakati dan berjalan lancar," terang Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, kepada Bola.net, dalam kesempatan Rapat Kerja PSSI Tahun 2012, di Cisarua, Jawa Barat, Kamis (02/2).
"IPL musim ini diikuti sebanyak 12 tim dan satu tim yang paling buncit akan terdegradasi. Kemudian, untuk mengisi tambahan dari 11 tim menjadi 16, akan didapat dari lima tim asal kompetisi kasta kedua. Rinciannya, tiga tim yang menjadi juara grup, sudah otomatis naik peringkat. Sedangkan sisa dua tim lainnya, merupakan Runner-Up dari masing-masing grup yang dapat memenangkan babak play-off," sambungnya.
Selain itu, hal lain yang akan diupayakan PSSI guna menunjang peningkatan kualitas kompetisi yakni untuk pelatih IPL pada musim mendatang diwajibkan memilik lisensi AFC. Termasuk mengenai wasit, PSSI mengharuskan berlabel FIFA.
"Untuk Divisi Utama, wajib dipimpin pelatih berlisensi A Nasional. Kemudian Divisi I hingga III, diasuh pelatih B Nasional. Dengan cara demikian, maka kompetisi sepak bola di Indonesia dapat berjalan baik dan memiliki kualitas nomor satu," paparnya.
Namun, tidak hanya sebatas menganjurkan, untuk merealisasikannya, PSSI berencana menyelenggarakan kursus pelatih dan wasit.
"Untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, kami akan bekerja sama dengan SDM PSSI untuk melakukan kursus dan kepelatihan. Sebab, proses tersebut tidak akan berlangsung lama. Paling tidak, sekitar tiga minggu sudah selesai," tutupnya.
"Dengan demikian, kami berharap adanya peningkatan kualitas kompetisi sepak bola di Tanah Air. Hal ini memang masih dalam perundingan, namun kami sangat berharap dapat disepakati dan berjalan lancar," terang Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Kompetisi, Saleh Ismail Mukadar, kepada Bola.net, dalam kesempatan Rapat Kerja PSSI Tahun 2012, di Cisarua, Jawa Barat, Kamis (02/2).
"IPL musim ini diikuti sebanyak 12 tim dan satu tim yang paling buncit akan terdegradasi. Kemudian, untuk mengisi tambahan dari 11 tim menjadi 16, akan didapat dari lima tim asal kompetisi kasta kedua. Rinciannya, tiga tim yang menjadi juara grup, sudah otomatis naik peringkat. Sedangkan sisa dua tim lainnya, merupakan Runner-Up dari masing-masing grup yang dapat memenangkan babak play-off," sambungnya.
Selain itu, hal lain yang akan diupayakan PSSI guna menunjang peningkatan kualitas kompetisi yakni untuk pelatih IPL pada musim mendatang diwajibkan memilik lisensi AFC. Termasuk mengenai wasit, PSSI mengharuskan berlabel FIFA.
"Untuk Divisi Utama, wajib dipimpin pelatih berlisensi A Nasional. Kemudian Divisi I hingga III, diasuh pelatih B Nasional. Dengan cara demikian, maka kompetisi sepak bola di Indonesia dapat berjalan baik dan memiliki kualitas nomor satu," paparnya.
Namun, tidak hanya sebatas menganjurkan, untuk merealisasikannya, PSSI berencana menyelenggarakan kursus pelatih dan wasit.
"Untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, kami akan bekerja sama dengan SDM PSSI untuk melakukan kursus dan kepelatihan. Sebab, proses tersebut tidak akan berlangsung lama. Paling tidak, sekitar tiga minggu sudah selesai," tutupnya.
Langganan:
Postingan (Atom)