Senin, 21 Maret 2011

ISL hanya Mimpi

Target Persikabo meraih satu tiket menuju Indonesia Super League (ISL), nampaknya sekadar mimpi belaka. Pasalnya, Laskar Pajajaran yang kini bertengger di posisi tujuh dengan mengemas 22 poin, tak akan mampu menembus apalagi menggeser penghuni puncak klasemen sementara yakni PSAP yang memiliki nilai 38. Jangankan menggeser Ikfesua dkk, untuk menempati podium ketiga pun butuh kerja keras ekstra.
Artinya, dari sisa enam laga yang harus dilakoni, Persikabo wajib melakukan sapu bersih. Pada 28 Maret nanti, pasukan Maman Suryaman akan menjamu Persatuan Sepakbola Louseumawe (PSSL) dan dilanjutkan dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Bireun (PSSB) pada 31 Maret. Dalam dua laga itu, Jibby Wuwungan cs kemungkinan besar meraih poin penuh.
Namun, ketika Laskar Pajajaran harus menghadapi dua tim kuat yakni Persitara dan PSMS Medan, peluangnya masih fifty-fifty. Melawan Laskar si Pitung (julukan Persitara, red) 8 April mendatang, Zaenal Arief dkk mempunyai rekor buruk. Pada putaran pertama, anak-anak Jakarta Utara menekuk skuad hijau kuning dengan skor 3-1.
Pada 18 April nanti Laskar Pajajaran kembali harus bertandang ke Bengkulu, dan itu pun bukan pekerjaan mudah. Walau bermaterikan pemain pas-pasan, PS Bengkulu tak akan menyerah di hadapan ribuan suporternya. Kemudian anak asuh Maman Suryaman ini akan menjamu tim debutan yang kini terancam degradasi, Pro Titan, 25 April mendatang.
Meski demikian, Persikabo juga pernah dipukul 1-0 oleh tim yang kebanyakan dihuni pemain muda pada putaran pertama. Di samping itu, Pro Titan pasti mempunyai motivasi lebih untuk keluar dari zona degradasi.
Setelah itu, tim kesayangan Kabomania ini harus menjamu PSMS Medan yang kini bercokol di posisi tiga mengantongi 30 poin. Saat putaran pertama, Persikabo juga pernah dibungkam 2-1 oleh tim Ayam Kinantan.
Dengan kata lain, peluang meraih kemenangan masih fiftyfifty. Andaikan dari sisa enam laga tersebut Laskar Pajajaran sukses sapu bersih, skuad besutan Maman Suryaman bakal mengemas nilai 40 dan bisa menempati posisi tiga atau empat.
Asalkan, PSAP, Persiraja, PSMS, Persipasi, Persih serta Persita bermain imbang di tiga hingga empat pertandingan. Namun jika gagal sapu bersih, ISL benar-benar hanya mimpi. Kendati demikian, skuad Persikabo masih bisa menjalani play off enam tim berperingkat tiga dan empat dari tiga grup di Divisi Utama.
General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan, ia tetap optimis mampu melakukan sapu bersih dan berhasil mencapai target ISL. "Saya tetap yakin kami bisa lolos ISL, asal mampu sapu bersih dan tim berperingkat satu sampai enam terus bermain imbang. MasiH  ada kesempatan kok untuk lolos ISL," tegas pemilik Diana Travel ini.
Sementara itu, Pengamat Sepakbola Herson Hizkia menegaskan, lolos ISL hanyalah isapan jempol. Karena, meski menyisakan enam laga, semuanya tak akan bisa dilalui dengan mulus. "Tak akan semudah itu sapu bersih, toh timtim lain juga pasti ingin memperbaiki peringkat mereka. Gagalnya target ISL kan garagara faktor nonteknis di tubuh tim," jelasnya.

Pertahankan 40 Angka

Bulan depan Persikabo Kabupaten Bogor memastikan bisa finish pada akhir putaran kedua grup satu Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia dengan koleksi 40 angka. Persikabo menyisakan 5 pertandingan home di Stadion Persikabo, dan satu laga away dengan PS Bengkulu. Sebanyak 18 poin laga sisa itu mesti disapu bersih dengan tambahan 22 poin yang dimiliki saat ini diposisi ke-7.
Namun jumlah 40 angka nanti tentu sudah tak aman bisa lolos ke babak 8 besar. Sebab klasemen sementara peringkat pertama, dan runner up telah mengoleksi 38 poin. Termasuk pada perebutan tiga tim terbaik kemungkinan sudah tak banyak berharap, setelah dibawah Persiraja Aceh dan PSAP Sigli yaitu PSMS Medan, Persipasi Bekasi, Persih Tembilahan, dan Persita Tangerang terpaut angka cukup jauh dengan Persikabo.
Harapan perbaikan peringkat saat tur Aceh dengan PSAP Sigli (13/3), dan Persiraja (17/3), gagal dilakukan setelah Persikabo kalah masing-masing 0-2. Atas hasil buruk itu, pelatih Maman Suryaman akan memaksimalkan home. “Setelah harapan tipis, kami akan maksimalkan laga kandang karena ini yang bisa kita lakukan sekarang,” kata dia.
Zaenal Arief dkk memiliki persiapan sepekan pada tiga home beruntun, dan memulai latihan di Stadion Persikabo, Senin (21/3) sore. Laskar Pajajaran menyatakan siap meladeni PSLS Lhokseumawe (28/3), dimana pada putaran pertama Persikabo memetik hasil imbang 1-1. “Memang berat setelah tak dapat angka di Aceh, namun saat ini kita fokus ke pertandingan kandang,” ungkap Maman.
Manajer Persikabo Mas’an Djadjuli menyatakan, menang pada laga home sudah jadi harga mati. Persikabo pernah kecolongan saat ditahan imbang 2-2 oleh PSAP di hadapan Kabomania. Pelajaran ini dijadikan lecutan agar skuad Persikabo tak mengecewakan saat tampil di hadapan publik sendiri. “15 angka dari 5 pertandingan kandang harus diambil semua, dan 3 angka sisa mesti direbut dari Bengkulu,” tandasnya.