Sabtu, 09 April 2011

Persikabo Ditahan Persitara


Goal.com - Persitara Jakarta Utara gagal menempel Persikabo Bogor di papan tengah klasemen Grup 1 Divisi Utama Liga Indonesia setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Persikabo Cibinong. Persitara tetap ada di peringkat kedelapan dengan nilai 26, berselisih tiga angka dari Persikabo yang berada satu tangga di atasnya.
Dalam pertandingan itu, Persikabo unggul lebih dulu pada menit ke-15 melalui gol Jarot. Namun, Persitara berhasil menyamakan kedudukan menjelang babak pertama berakhir melalui Jaques Evrard yang menjebol gawang Wawan Darmawan.
Persikabo punya peluang emas untuk kembali unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit ke-53. Hadiah penalti mendapat protes pemain Persitara yang membuat pertandingan terhenti sekitar lima menit. Wasit bergeming dengan keputusannya. Zaenal Arief yang ditunjuk sebaga eksekutor gagal menenuaikan tugasnya dengan baik, sehingga pertandingan berakhir dengan kedudukan 1-1.

Manajemen Resmi Umumkan Persikabo tak Lolos


Jurnal Bogor - Tamat sudah peluang Persikabo Kabupaten Bogor bisa lolos ke Liga Super Indonesia (LSI). Manajemen mengumumkan secara resmi Laskar Pajajaran musim ini gagal meraih target, dan Persikabo masih tetap bertahan di Divisi Utama Liga Indonesia untuk yang kelima kalinya. “Kami mohon maaf Persikabo masih di Divisi Utama dan tak bisa ke LSI tahun depan,” ujar manajer Mas’an Djadjuli usai pertandingan lawan Persitara Jakarta Utara dengan hasil imbang 1-1 di Stadion Persikabo, Jumat (8/4).Pengumuman itu dikeluarkan setelah manajemen menerima pemberitahuan jadwal babak 8 besar dari Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) yang akan dimulai pada 12 Mei (Grup A) dan 13 Mei (Grup B), serta untuk pertandingan semifinal dan final pada 23-26 Mei yang rencananya digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang. BLI juga menawarkan tuan rumah babak 8 besar ke klub yang akan telah memiliki poin tinggi seperti Persiraja Aceh.
“Kalau sebelumnya kami pikir ada, sekarang peluang Persikabo sudah tertutup. Jadi kami perlu informasikan ini semua,” ungkap Mas’an.
Mengenai rencana pemerintah menghentikan dana APBD pada 2012, dia setuju Persikabo mandiri dan tak lagi jadi tim plat merah. Persikabo jelas Mas’an, berpotensi maju dengan banyaknya perusahaan dan pengusaha, serta pengelolaan klub secara profesional. “Saya saja yang punya usaha kecil-kecilan siap memberikan setengah miliar,” kata dia.
Sedangkan untuk tiga laga sisa yaitu away dengan PS Bengkulu (18/4), dan dua home dengan Pro Titan FC Medan (25/4), serta PSMS Medan (30/4), tetap masih jadi incaran poin untuk perbaikan peringkat. Hasil draw 1-1 dengan Persitara, Persikabo kehilangan dua angka dan gagal menggenapkan angka 40 yang sekarang ke-7 dengan 29 poin. Jika tiga laga terakhir menang, Persikabo akan finish dengan 38 poin. “Tetap menang, pertandingan tadi barangkali kurang beruntung saja. Persitara mainnya justeru lebih bagus,” jelasnya.

Persikabo 1 - 1 Persitara : Laporan Pertandingan

Bermain di depan puluhan ribu Kabomania dan Kabonita, Persikabo hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Persitara Jakarta Utara. Hasil ini membuat peluang Laskar Padjajaran menuju Liga Super Indonesia sudah tertutup rapat. Pertandingan sendiri berjalan menarik.

Pada laga kemarin, Persikabo asuhan pelatih Maman Suryaman unggul lebih dulu 1-0 menit ke-15 dari Jarot yang menerima assist Jibby Wuwungan. Namun gol gelandang Persikabo itu dibalas Persitara memasuki satu menit tambahan waktu akhir babak pertama melalui Jaques Evrard hingga 1-1.
Gol Jarot itu yang kedua dicetak pemain asal Palembang yang sebelumnya mencetak gol di kandang Persih Tembilahan. Persikabo awalnya membuka peluang dari heading Eduard Valuta menit 11 menyambut tendangan pojok Soni Kurniawan. Termasuk ancaman crossing alumni Persitara Harri Salisburi menit 35 yang kini berkostum Persikabo.
Memasuki babak kedua, tuan rumah berpeluang menang dari titik penalti saat back-pass Zaenal ‘Abo’ Arief jadi handsball Evrard menit 53. Namun eksekusi Abo gagal setelah kiper Persitara, Hendra Wahyudi mampu membaca arah bola dan menggagalkan tendangannya menit 61. Evrard sebelumnya protes tak mengaku tangannya menyentuh bola dan mengajak pemain lainnya ke luar lapangan hingga ditenangkan pelatih Persitara, Syamsul Bahri. Akibatnya, pertandingan tertunda beberapa menit. Namun wasit melihat jelas handsball, dan tetap menunjuk titik putih.
Kedua tim tak mendapat tambahan gol hingga pertandingan usai. Persikabo yang menyerang menit 80 dengan menurunkan penyerang Emeka Obidiah, masih tak membuahkan hasil. Tandukan Emeka menit 87 masih gagal. Bahkan hingga ekstra-time 6 menit, Persikabo masih buntu membuat gol.
Setelah pertandingan melawan Laskar Si Pitung ini, Persikabo akan menjalankan tour berat ke Bengkulu pada tanggal 18 April nanti untuk menghadapi Tuan Rumah PS Bengkulu. Kemudian di susul tanggal 25 April melawan Pro Titan di Stadion Persikabo dan tanggal 30 April melawan PSMS Medan di Stadion Persikabo, Cibinong.