Jumat, 11 November 2011

Greg dan Victor Sudah Bisa Dimainkan Lawan Qatar

PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi apakah bisa memainkan duo naturalisasi baru, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo pada laga kontra tuan rumah Qatar di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2011, 11 November esok. Namun dari pernyataan kapten Bambang Pamungkas pada sesi keterangan pers seperti yang dilansir kantor berita Qatar News Agency menyebutkan bahwa Indonesia siap memainkan permainan terbaik dengan hadirnya tiga pemain baru.

“Kami telah siap menghadapi laga nanti, dan berusaha memperagakan permainan terbaik, terutama dengan hadirnya tiga pemain baru yang bergabung belakangan ini,” kata Bepe pada keterangan pers-nya.

Bepe juga menambahkan bahwa laga melawan Qatar adalah laga penentuan bagi Indonesia terkait peluang melaju ke fase berikutnya.

Terkait dengan Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo sebelumnya PSSI masih menanti surat pernyataan dari FA Nigeria yang menjelaskan kedua pemain kelahiran Nigeria itu belum pernah memperkuat timnas negara tersebut.

Okto Tantang Singapura Bermain Menyerang

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Singapura dalam lanjutan Grup A SEA Games 2011, Jumat (11/11/11) pukul 14.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dilihat dari perbandingan hasil pertandingan, dimana Indonesia menang 6-0 atas Kamboja, sementara Singapura hanya 2-1, ‘Skuad Garuda’ difavoritkan meraih kemenangan. “Aku nggak lihat Singapura lawan Kamboja, karena latihan waktu itu. Kita tidak akan anggap remeh setiap lawan. Karena semua bagus, kalau lengah akan berbahaya,” ungkap Okto.

Okto berharap timnas Indonesia bisa memanfaatkan keuntungan jeda waktu yang lebih panjang. Singapura sudah menjalani dua laga, sementara Indonesia baru sekali.

“Ini menguntungkan, dalam arti mereka kuras tenaga lima hari, kita baru tiga hari, kita harus manfaatkan momen-momen itu,” tegasnya.

Pemain Persiram Raja Ampat itu juga tak mempermasalahkan pertandingan yang digelar pukul dua siang. “Itu tak masalah. Kalau buat saya, main jam 12 siang pun tak masalah, sudah biasa,” Okto menjawab.

Pemuda asal Papua ini mengatakan bahwa sejauh ini, pelatih Rahmad Darmawan belum memberikan strategi khusus untuk menghadapi tim yang punya pertahanan cukup rapat tersebut.

Sementara itu, setelah bermain bertahan saat imbang lawan Malaysia, Singapura tampil lebih menyerang saat mengalahkan Kamboja. Mengenai kemungkinan lawannya bermain menyerang, Okto menjawab tenang, “Baguslah kalau menyerang. Kita lihat saja terakhir siapa yang menang.”

Persikabo di Grup II

Kisruh Indonesian Premier League (IPL) belum beres, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) berancang-ancang untuk menghelat kompetisi Divisi Utama. Rencananya kickoff kompetisi level kedua tanah air itu diputar pada pekan kedua Desember. Kemarin PT LPIS melakukan managers meeting Divisi Utama di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Pertemuan dihadiri sekitar wakil 37 klub. Sayang, tidak semua level manajer klub yang datang. Ada yang diwakili bendahara, sekretaris, dan elemen klub lainnya.

Situasi di sekitar lokasi managers meeting berlangsung tegang. Sebab, PT LPIS menyewa puluhan petugas keamanan berwajah garang. ”Ini baru pertama sepanjang karir sepak bola saya menghadiri managers meeting yang suasana seperti perang begini. Apa sih maunya PSSI,” kata Freddy Muli, manager coach Gresik United, kepada Jawa Pos kemarin (9/11).

Menurut Freddy, tidak banyak yang bisa diperoleh dari managers meeting kemarin. Menurut mantan pelatih Persebaya dan Persidafon Dafonsoro itu, materi yang disampaikan oleh PT LPIS tidak jelas. Di antaranya, setiap klub diwajibkan minimal punya tiga pemian U-21. “Juga, dibahas soal saham-saham yang saya tidak jelas apa maunya. Mereka, sepertinya, tengah membicarakan bisnis. Bukan kompetisi sepak bola,” beber dia.

Head of Competition PT LPIS Hendriyana mengatakan, kompetisi Divisi Utama rencananya melibatkan 47 klub. Peserta dibagi dalam empat grup dengan mempertimbangkan, antara lain, kedekatan geografis. Menurut Hendriyana, kompetisi nanti dibagi dalam empat grup dengan sistem home and away. Juara setiap grup otomatis promosi ke kompetisi Indonesian Premier League (IPL) sekaligus berhak mengikuti babak semifinal Divisi Utama.

“Babak semifinal dan final nanti hanya untuk mencari siapa juara Divisi Utama musim ini. Sistemnya tetap home and away. Tapi, khusus final akan digelar di tempat netral,” ujar Hendriyana.

Soal pemain asing, PT LPIS memberikan batasan maksimal tiga orang dan mereka boleh dimainkan sekaligus asal ada dalam daftar susunan pemain. ”Registrasi personal tim, mulai pemain, pelatih, hingga ofisial kami buka mulai 9 November besok (kemarin, Red),” jelasnya.

Klub yang positif ikut kompetisi Divisi Utama harus mengisi formulir LP1 atau pernyataan kesediaan mengikuti kompetisi yang diselenggarakan PT LPIS. Formulir sudah harus diserahkan ke PT LPIS paling lambat Jumat (11/11) pukul 16.00 WIB.

Sementara itu, wakil Persebaya Divisi Utama (DU) mencak-mencak di arena managers meeting. Sebab, Persebaya merasa tidak diundang. Padahal, mereka merasa musim lalu berkompetisi di Divisi Utama. “Habitat kami kan di Divisi Utama. Kenapa kami tidak diundang,” cetus Wastimo Suheri, sekretaris Persebaya DU. “Kami tiga kali mencoba masuk ke ruang managers meeting. Tapi, tidak diperbolehkan oleh penjaga,? sambungnya.
(radarbogor)