Jumat, 12 Agustus 2011

Wacana Merger Sudah Tertutup

Pakuan Raya - Wacana merger antara Persikabo dengan Bogor Raya FC sampai saat ini masih terus mendapat penolakan keras dari sejumlah kalangan. Boleh dikatakan penggabungan penglolaan manajemen Persikabo dan Bogor Raya FC ini sulit terwujud. Apalagi Persikabo sudah punya badan hukum sejak tahun lalu. Hingga peluang untuk melakukan merger itu sudah tidak ada
"Sampai kapanpun saya tidak akan menghendaki yang namanya merger. Rencana ini sama halnya dengan melecehkan Persikabo yang notabene dimiliki masyarakat Kabupaten Bogor."ujar Edison Hutahean salah seorang pengurus Persikabo kepada Pakar, kemarin.
Edison menegaskan, Persikabo tetap akan ikut kompetisi Liga Profesional dengan nama Persikabo. Bahkan, Persikabo sudah menyatakan kesanggupannya untuk di verifikasi dan mengikuti liga professional.
"Persikabo sudah siap untuk diverifikasi dan menanti pengunguman pada 25 Agustus mendatang. Dari lima aspek yang akan di verifikasi, semuanya siap. Mungkin hanya infrastruktur aja yang masih kurang karena stadion Persikabo Cibinong belum memiliki ruang ganti pemain dan terdapat AC,"tandasnya.
Sementara, Rudi Ferdian, salah seorang pentolan tim berjuluk Laskar Pajajaran mengungkapkan, rencana merger memang sangat berat. Karena sudah diketahui semua kalau Persikabo sejak lahir sudah punya makna sejarah bagi masyarakat bola di Kabupaten Bogor.
Lagi pula, Kabomania, DPRD dan jajaran pengurus Persikabo sudah secara jelas menggambarkan sikapnya untuk menolak merger.

RY Minta Persikabo Masuk Level I

Pakuan Raya - Ketua Umum Persikabo, Drs, H. Rachmat Yasin, MM menegaskan kalau jajaran pengurus teras Persikabo dan dirinya tetap mentargetkan dan akan all out memasukan Persikabo dalam kompetisi Level I Liga Profesional musim depan. Bahkan, RY merasa optimis kalau Persikabo akan lolos dalam tahapan verifikasi. Karena pada verifikasi beberapa waktu lalu, kekurangan Persikabo hanya berada pada ruang medis dan ruang ganti pemain saja. Sementara hal-hal lainnya sudah memenuhi standar PSSI dan AFC.
"Bukan hanya Kabomania dan masyarakat bola saja yang menginginkan Persikabo masuk level satu. Karena saya dan jajaran pengurus Persikabo juga sudah mencanangkan bagaimana caranya Persikabo bisa masuk dalam kasta tertinggi kompetisi sepakbola Profesional di Indonesia," ujar RY kepada Pakar kemarin petang via ponselnya.
Keputusan RY memasukan Persikabo dalam level satu disambut gembira ribuan Kabomania, Karena selama ini, Kabomania memang akan meminta kepada pengurus Persikabo memperjuangkan tim berjuluk Laskar Pajajaran, agar dapat tampil di level tertinggi atau level I (satu) di kompetisi yang akan digelar PSSI pada medio Oktober mendatang.
"Kami tidak mau Persikabo tampil di kompetisi level II (dua) seperti yang disampaikan oleh salah seorang pengurus cabang (pengcab) PSSI Kabupaten Bogor sebelumnya, Saya bersyukur kalau RY dan jajaran pengurus Persikabo sudah lebih dulu punya ambisi memasukan Persikabo masuk dalam level satu "kata Kemal Pasya pentolan Kabomania kepada Pakar, kemarin.
Pengurus teras persikabo, Rudi Ferdian mengatakan, target manajemen tim berjuluk Laskar Pajajaran saat ini adalah bisa berkiprah di kompetisi Profesional Level I. Namun, bisa tidaknya sangat bergantungpada hasil verifikasi yang akan diumumkan PSSI a pada 25 Agustus 2011.
"Kompetisi level I atau II sama saja. Kita maunya level I, tapi keputusan bisa tidaknya Persikabo tampil di level tertinggi menunggu hasil verifikasi," ungkapnya kepada Pakar disekretariat KONI, kemarin.
Namun demikian, Rudi mengaku cukup optimis klub berkostum hijau kuning mampu lolos dari tahapan verifikasi. Sebab, secara kriteria untuk memenuhi lima aspek yang telah ditetapkan AFC, yaitu legali, keuangan, SDM, infrastruktur dan sporting pembinaan kepada pemain usia muda sudah ada di tubuh Persikabo.
Secara legal, Persikabo sudah berbadan hukum PT Persikabo. Untuk infrastruktur, Persikabo juga mempunyai stadion yang kondisinya cukup lumayan. Lalu segi SDM dan Sporting pembinaan para pemain muda secara berjenjang sudah dimiliki.
"Kemudian dari sisi financial memang bukan tanpa ada masalah, meskipun ada larangan tidak boleh lagi bergantung pada APBD itu bisa dibicarakan. Garis besarnya bisa ditutupi meskipun sebelum berkompetisi harus menyerahkan deposit sesuai dengan level liga yang akan diikuti,"tandasnya. Jadi, sambungnya, tidak ada ada kendala dengan Persikabo untuk berkiprah di Liga Profesional Level I atau level II.

Kagumi RY dan RB

Pakuan Raya - Tak hanya kepada sosok Rachmat Yasin saja yang dianggap sebagai Lokomotif Persikabo, namun Edison Hutahean salah seorang pengurus teras Persikabo memuji kepada loyalitas dan sikap all out yang dilakukan H. Rudi Ferdian, salah seorang pengusaha terkemuka di Kabupaten Bogor yang mendukung penuh kilprah Persikabo dalam kompetisi level satu Liga Profesional mendatang. Bahkan tiga hari lalu juga sosok RB lah yang bolak-balik terus mengurusi soal pendaftaran verifikasi Persikabo ke PSSI.
" Ada dua orang yang benar benar telah menunjukan jiwa penyelamat bagi kelangsungan Persikabo untuk tampil dalam kancah Liga Profesional level satu yakni RY dan RB.
Saya bangga dengan dua figur yang memang all out bagi Persikabo. Terlebih lebih bagi RB yang siap mengedepankan Persikabo ketimbang Bogor Raya FC. Padahal, di Bogor Raya FC , RB sendiri tercatat sebagai salah seorang komisaris. Namun, karena loyalitas dan tidak mau Persikabo menjadi bahaan hinaan orang orang yang merasa yakin Persikabo gulung tikar, maka RY dan RB langsung ambil tindakan positif dan membanggakan ribuan Kabomania dan 4 juta rakyat Kabupaten Bogor, yakni mendaftarkan Persikabo untuk tampi dalam level satu Liga Profesional," tegas Edison Hutahean
Edison juga merasa yakin, kalau Persikabo masih bisa bertahan lama dipanggung sepakbola nasional terutama dalam kancah level satu Liga Profesional. Ia merasa yakin, RY dan RB sudah punya jalan keluar mengenai pendanaan bagi Persikabo. Apalagi saat ini Persikabo sudah terdaftar sebagai salah satu badan hukum resmi di PSSI. Hingga sangat memudahkan bagi Persikabo untuk melakukan kemitraan dengan perusahaan -perusahaan yang akan menjadi sponsorship bagi Laskar Padjajaran saat kompetisi Liga Profesional digelar.
Kekaguman kepada sosok RY dan RB ternyata bukan datang dari Edison Hutahean saja, puluhan pentolan Kabomania yang dikonfirmasi Pakar terkait perkembangan Persikabo yang sudah memastikan diri untuk ikut level satu Liga Profesional disambut gembira oleh mereka . “Kami bangga, kami puas dan kami kagum kepada Pak RY dan RB yang sudah membuat keputusan yang melegakan bagi kami selaku masyarakat pecinta Persikabo. Kami akan tetap menjadi pemain ke-12 bagi Persikabo. Karena Persikabo adalah harga diri kami, Persikabo milik orang Bogor. Makanya, kami akan all out untuk mempertahankan harga diri kami ini," ujar Harry , pentolan Kabomania Ciapus.

Drs. H. Rachmat Yasin, MM Sang Lokomotif

Pakuan Raya - Gonjang -ganjing seputar nasib Persikabo untuk ikut kompetisi Liga Profesional musim depan terkuak sudah ketika dalam tiga hari terakhir ini jajaran pengurus teras Persikabo melakukan rapat marathon tentang langkah langkah yang harus dilakukan pengurus dan jajaran Direksi PT yang akan menaungi Persikabo sebagai salah satu badan hukum yang tercantum di PSSI bagi klub yang akan ikut kompetisi Liga Profesional.
Kejelasan nasib Persikabo untuk musim depan tersebut ternyata harus melalui sikap marah besar Drs. H. Rachmat Yasin, MM kepada jajaran anak buahnya di Persikabo yang dianggap "Caricing Wae" ketika Persikabo menjadi komoditas hinaan orang orang yang menganggap Persikabo bakal gulungb tikar terkait pelarangan APBD untuk klub-klub sepakbola Profesional.
Dua hari lalu, RY memanggil dan marah besar kepada jajaran anak buahnya. Karena RY berharap, persoalan nasib Persikabo untuk ikut serta dalam Kompetisi Liga Profesional nantii tidak harus menunggu intruksinya. RY berharap semua pengurus Persikabo dan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor mengambil kendali dan mempersiapkan hal-hal teknis yang berkaitan dengan persyaratan lima aspek bagi tim yang akan ikut verifikasi.
"Saya mencintai Persikabo. Persikabo adalah harga diri saya dan masyarakat Kabupaten Bogor. Kata siapa tanpa APBD Persikabo tidak bisa jalan. Selama ini memang saya diam dan menunggu orang -orang yang selama ini mengaku dan merasa peduli serta memiliki Persikabo. Tapi, nyatanya selama ini pula hanya beberapa gelintir orang saja yang mau terjun langsung mengurusi Persikabo. Saya sangat sependapat dengan rekan rekan di DPRD Kabupaten Bogor agar Persikabo tidak melakukan merger dengan klub LPI. Karena ini menyangkut asset dan sejarah Kabupaten Bogor. Saya tegaskan, Persikabo harus masuk ke Level Satu Liga Profesional PSSI musim depan. Karena Persikabo sudah memenuhi lima aspek yang ditetapkan PSSI dan AFC," ujar RY kepada jajaran pengurus Persikabo yang dipanggil mendadak ke Pendopo Kabupaten Bogor belum lama ini.
Sementara itu, Edison Hutahean menegaskan, sangat puas dan bangga mendengar ucapan -ucapan dari RY terkait Persikabo menyongsong Kompetisi musim depan. Edison mengatakan, RY boleh dikatakan sebagai Lokomotif dunia olahraga Kabupaten Bogor . Lebih singkatnya lagi RY adalah Sang Lokomotif Persikabo.
Edison sendiri merasa yakin, setelah mendengar amarah RY tentang Persikabo, semoga semua masyarakat bola di Kabupaten Bogor merasa puas dan jelas RY akan selamanya berusaha memajukan dunia sepakbola Kabupaten Bogor khususnya Persikabo agar tetap bisa berlaga dalam kancah level satu Liga Profesional musim depan.
"Saya bangga punya kepala daerah dan pemimpin seperti RY, ia benar benar berada dipaling depan membela harga diri masyarakat Kabupaten Bogor yakni Persikabo. Saat ini tugas kami dari jajaran pengurus dan direksi Persikabo adalah mempersiapkan semua persyaratan yang telah ditetapkan PSSI dan AFC bagi klub yang akan ikut dalam kompetisi level satu mendatang," sergah Edison.