Senin, 17 Januari 2011

Jibby Siap Tampil

Kegagalan Persikabo merebut poin penuh dalam laga kontra PSAP Sigli tanggal 12 Januari lalu di Stadion Persikabo, Cibinong sudah mulai dilupakan anak anak asuhan Maman Suryaman. “Para pemain sudah bisa melupakan hasil imbang saat lawan PSAP. Kita harus menang lawan Persiraja. Walaupun Persiraja saat ini memimpin klasmen wilayah barat. Tapi, materi kita akan lebih kuat lagi. Pasalnya para pemain yang terkena akumulasi kartu kuning sudah bisa bermain. Jibby Wuwungan dan Santo sudah bisa bertanding. Persikabo juga sudah bisa menurunkan Cucu Hidayat mantan pemain Persib dan Persibo Bojonegoro,” ujar General Manajer Persikabo, Mas;an Djajuli kepada Pakar kemarin petang di Cibinong.
Lebih lanjut, kata pemilik Diana Travel ini, ia optimis para pemain Persikabo bisa tampil lebih termotivasi lagi dan tidak akan banyak membuang peluang gol. “Saya sudah berbicara kepada para pemain untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat bola Kabupaten Bogor dan juga Kabomania yang akan ulang tahun hari ini,” kilah Mas’an dengan tegas.
Sementara itu, pelatih kepala Persikabo, Maman Suryaman mengatakan, ia sudah melakukan evaluasi terhadap hasil imbang dari PSAP Sigli. Ia optimis lawan Persiraja petang nanti, Zainal Arif dkk bisa tampil lebih trengginas. Selain itu, ia juga merasa senang dengan mulai bisa mainnya Jibby Wuwungan dan Susanto. “Kehadiran Jibby, Zainal dan Ilham Hasan dilini depan akan lebih mempertajam serangan Persikabo. Saya berharap semua pemain bisa tampil dalam Top Performa dan Persikabo bisa memenangkan pertandingan ini. Tiga poin dari Persiraja setidaknya akan mendongkrak posisi Persikabo dan hal tersebut juga akan menjadi tambahan motivasi sebelum melakukan lawatan ke Tangerang dan Bekasi dalam dua laga away mendatang,” papar Maman Suryaman.
Dalam kesempatan yang sama, Zainal Arif alias Abo juga menegaskan ia akan berusaha terus memberikan konstribusi gol bagi Persikabo. “Persikabo punya kans besar memenangkan pertandingan lawan Persiraja Banda Aceh. Apalagi, Jibby Wuwungan sudah bisa tampil. Kehadiran Jibby dan Susanto jelas akan menambah variasi serangan Persikabo. Saya berharap semua pemain bisa tampil penuh semangat dan disiplin sepanjang 90 menit,” ungkap eks bomber Persib dan Timnas ini.

Boramania Terbentuk !!

Sejatinya tiap elemen suporter pada klub sepakbola memang kerap menamakan kelompoknya dengan nama yang berbau klub yang didukungnya. Namun, ada juga kelompok suporter yang memberikan namanya komunitasnya dengan nama yang tidak berbau nama klubnya seperti Bonek (Persebaya) Viking (Persib) atau Panser Biru (PSIS). Menyikapi kondisi itulah, Rhendie Arindra tidak mau ikut campur tangan dalam membidani komunitas suporter Bogor Raya FC. Karena Rhendie menginginkan suporter Bogor Raya FC itu lahir secara alamiah dan tidak berada dalam satu payung manajemen Bogor Raya.
“Suporter memang sangat penting bagi dunia sepakbola. Bahkan, elemen supporter adalah pondasi kedua dalam sepakbola selain dari materi pemain. Makanya, saya akan serahkan kepada komunitas pendukung Bogor Raya saja untuk memberikan nama julukan komunitasnya. Saya juga sangat setuju dengan nama Boramania yang diusulkan Asep Syahmid Pangrango untuk nama komunitas supporter Bogor Raya FC. Apalagi, nama tersbut ada embel embel jargon Bora (Bogor Raya) ‘ ungkap Rhendie
Sementara itu, jajaran pengurus Kabomania seperti Dicky Dompas, Kemal Fasya, Arif, Sujiono mengaku sangat cocok dengan nama Boramania untuk julukan suporter Bogor Raya FC tersebut. “Kita setuju dengan nama Boramania. Bahkan, kita siap berganti baju kalau Bogor Raya main kita menggunakan atribut Bogor Raya FC. Selain itu, kita juga mendukung Asep Syahmid Pangrango untuk menjadi Presiden Boramania,” ujar Dicky Dompas dan beberapa pentolan suporter Kabomania lainnya.
Bahkan, kata Dicky dan Kemal, sebenarnya Asep Syahmid Pangrango juga lah yang memberikan nama dan julukan Kabomania. Selain itu, ia juga yang membidani kelahiran Kabomania pada awal awal.
“Awalnya komunitas suporter Persikabo adalah KFC ( Kabo Fans Club) namun atas ide dan usulan Asep Syahmid Pangrango nama itu dirubah menjadi Kabomania dan melekat sampai sekarang,” tukasnya.

Tingkatkan Motivasi Bertanding

Hasil 2-2 yang dipetik Persikabo saat bentrok dengan PSAP Sigli pertengahan pekan lalu mendapatkan sorotan tajam dari Ketua Umum Persikabo Kabupaten Bogor, Drs. H. Rachmat Yasin, MM yang juga menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor. RY mengakui, pola permainan Persikabo sejak ditangani Maman Suryaman dkk sudah banyak mengalami peningkatan. Bahkan, tambahnya variasi serangan Persikabo sudah semakin hidup dan punya alur yang sangat jelas. Namun, dalam hal motivasi bertanding, para pemain Persikabo masih tampak kurang gregetnya.
“ Saya akui, rancang bangun serangan Persikabo sudah sangat bagus dan banyak sekali peluang yang harus menjadi gol. Untuk itu, saya minta kepada para pemain dalam menghadapi Persiraja Banda Aceh petang nanti, para pemain harus meningkatkan motivasi bertandingnya lebih tinggi. Kita main dikandang sendiri, secara otomatis para pemain harus tampil lebih garang, ngotot dan punya daya juang yang tinggi untuk memenangkan pertandingan. Sampai saat ini, target Persikabo tetap harus bisa menembus Superliga. Para pemain, jajaran manajemen dan pelatih harus bisa menterjemahkan soal target saya dan masyarakat bola di Kabupaten Bogor,” ujar RY kepada Pakar tadi malam.
RY juga berharap, Zainal Arif dan Jibby Wuwungan harus benar benar bisa memanfaatkan semua peluang emas untuk menjadi gol dan Persikabo bisa memenangkan semua pertandingan kandang atau tandang. “ Saya berharap ketajaman Abo dan Jibby bisa kembali lagi di Cibinong. Saya berjanji tiap kemenangan akan dijawab dengan bonus dan bonus oleh manajemen ataupun dari saya pribadi,” kilahnya memotivasi para pemain Persikabo.
Sementara itu, Mas’an Djajuli selaku general manajer Persikabo Kabupaten Bogor mengatakan, apa yang dikatakan Ketua Umum Persikabo soal motivasi bertanding itu memang apa adanya. “Secara kualitas materi pemain Persikabo memang lebih unggul dari Persiraja. Namun, fakta dan data saat ini Persiraja tercatat sebagai pemuncak klasmen wilayah barat. Hingga tidak mudah juga merebut poin dari Persiraja. Namun, bukan hal yang tak mungkin juga jika pada petang nanti Persikabo bisa menumbangkan pemuncak klasmen wilayah barat ini. Saya optimis Persikabo bisa memetik poin penuh pada laga petang nanti,” papar Maman dengan tegas.

Wajib Menang !!

KEMENANGAN wajib direngkuh para pemain Persikabo Kabupaten Bogor dalam laga petang nanti lawan Persiraja Banda Aceh selaku pemuncak klasmen wilayah barat. Kemangan lawan anak anak asuhan Hery Kiswanto itu akan punya makna ganda bagi Persikabo Kabupaten Bogor. Selain bisa menambah poin dan mendongkrak posisi Persikabo, maka kemenangan itu secara tidak langsung menjadi catatan khusus dan bisa meruntuhkan moral dan mental para pemain Persiraja Banda Aceh yang dimotori Erik Saputra.
Hingga hari ini, Persiraja Banda Aceh adalah tim yang belum pernah terkalahkan baik kandang maupun tandang. Prestasi yang ciamik itu tentunya bukan hal mudah bagi para pemain Persikabo untuk meraih poin penuh. Apalagi, Hery Kiswanto kerap memainkan pola –pola serangan balik yang akurat. Lini belakang Persiraja boleh dikatakan yang terbaik saat ini di Wilayah Barat. Hal itu terbukti dengan posisi mereka sebagai pemuncak klasmen wilayah barat saat ini dengan rekor belum pernah terkalahkan.
Mampukah, para pemain Persikabo menghapus jejak positif yang selama ini ditorehkan para pemain Persiraja Banda Aceh. Mampukah, Stadion Persikabo Cibinong menjadi saksi mata kekalahan Persiraja Banda Aceh untuk yang pertama kalinya dalam kompetisio Divisi Utama Ligina.
Mampukah Zainal Arif dkk kembali memberikan senyuman manis kepada RY selaku Ketua Umum Persikabo dan juga tercatat sebagai Bupati Bogor. Sebab selama ini RY selalu menggunakan pakem, sepakbola adalah gold an sebuah gol akan punya makna emas jika membuatnya menjadi tiga poin penuh.
Untuk merebut poin penuh dari Persiraja Banda Aceh bukanlah perkara mudah. Pasalnya, Hery Kiswanto sudah paham betul dengan karakter dan atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor. Karena mantan pemain Timnas era 80-an ini pernah menukangi Persikabo beberapa waktu lalu. Apapun strategi yang akan ditampilkan kedua tim pada pertandingan petang nanti, seluruh Kabomania dan juga pengurus Persikabo hanya ingin tiga poin penuh. Mudah mudahan para pemain Persikabo bisa punya motivasi ganda dalam melakoni laga petang nanti. Bravo Persikabo.

Abo Masih Bisa

Kehadiran Zainal Arif di Laskar Pajajaran pada kompetisi musim ini benar benar mampu menjadi icon sepakbola Kabupaten Bogor. Tak jarang tiap penampilan Persikabo di kandangnya sendiri, banyak Kabomania yang datang dari penjuru 40 kecamatan di Kabupaten Bogor yang datang ke Stadion Persikabo untuk menyaksikan mantan bomber Persib dan Persisam Samarinda ini.
“Saya datang dari kecamatan Tenjo hanya untuk menyaksikan Persikabo dan Zainal Arif mencetak gol bagi tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor ini. Saya optimis Persikabo bisa mencetak kemenangan kandang lagi dalam pertandingan petang nanti lawan Persiraja,” ujar Suherman, Kabomania yang berasal dari daerah perbatasan Kabupaten Bogor dengan Propinsi Banten ini.
Herman menambahkan, saat duel lawan PSAP Sigli sebenarnya Persikabo bisa memenangkan pertandingan kalau Persikabo tampil dengan kekuatan penuh. “ Saya yakin duet Abo dan Jibby bisa menjadikan daya dobrak lini depan Persikabo kian tajam. Saya juga optimis Abo bisa mencetak gol dalam pertandingan petang nanti,”papar Suherman yang kerap berangkat dari rumahnya jam 08: 00 pagi kalau mau menyaksikan pertandingan Persikabo.

Persikabo Janji ALL OUT

Pertarungan home  ketiga bagi Persikabo saat menjamu Persiraja Banda Aceh , Senin (17/1) sore ini di Stadion Persikabo, Cibinong akan menjadi pertandingan yang menarik. Persikabo akan berjuang habis-habisan untuk bisa terus mengatrol posisinya di klasemen yang tertinggal jauh dibandingkan Persiraja. Laskar Rencong itu dalam musim ini terkenal sebagai unbeatable team atau tim yang tidak terkalahkan. Tim besutan Herry Kiswanto itu belum pernah kalah dan hanya mengalami satu kali seri di kandangnya saat melawan Persita.
Pelatih Kepala Persikabo, Maman Suryaman mengatakan ini bukanlah laga yang mudah untuk dimenangkan, akan tetapi anak asuhannya tidak boleh menyerah begitu saja dan harus berjuang mati-matian demi membangkitkan kepercayaan Kabomania dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor. Untuk itu ia sudah menyiapkan beberapa strategi baru yang akan dibawakan oleh skuadnya hari ini, sekaligus beberapa pola permainan yang akan menjadi alternative selain 4-4-2 dan 3-5-2.
“Saya mengantisipasi Persiraja dengan beberapa skema baru yang akan diterapkan pada pertandingan nanti. Setelah pertandingan dengan PSAP, Sigli, saya merasa masih banyak perbaikan yang harus dilakukan di semua lini. Kehadiran Jibby dan Santo pada pertandingan ini mudah-mudahan bisa menjanjikan peluang yang lebih besar untuk mencetak angka. Lini tengah bagian dalamnya sudah kuat, saya memoles plank kiri dan kanan agar bisa lebih optimal,” jelasnya setelah latihan tim kemarin. Pria yang berdomisili di Bekasi itu menambahkan,ia belajar banyak dari PSAP Sigli yang memiliki dua pemain asing yang tangguh. Menurutnya, Persiraja berbeda dengan Sigli yang hidup karena aksi dari dua pemain asingnya.
“Persiraja tidak hanya bagus secara individu, tapi juga secara kolektif. Buktinya mereka bisa membabat habis lawan-lawannya. Saya akui lawan kita memang tangguh, tapi saya yakin kemampuan tim ini lebih baik, terlebih dengan adanya dukungan dari penonton,” tandasnya.

Cuhi Siap Turun Lawan Persiraja Sore Ini

Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengharapkan timnya bisa merebut poin penuh dalam laga menantang penguasa klasemen Divisi Utama Liga Indonesia, Persiraja. Track record lawan yang sangat mulus dengan catatan hanya sekali bermain imbang dan belum pernah kalah, menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Pajajaran. Mas’an berharap, kehadiran Cucu Hidayat yang turut memperkuat pasukan pada hari ini, bisa menghidupkan kembali ruh Persikabo.
“Cucu akan mulai bermain saat melawan Persiraja nanti. Kita berharap banyak dari kehadirannya di Laskar Pajajaran. Cucu bisa bermain karena kelonggaran dari PSSI dan BLI yang mengeluarkan kebijakan baru. Pemain yang timnya menyeberang ke LPI dan namun ia tidak bersedia pindah, maka ia boleh bergabung dengan tim mana saja yang ada di Liga Indonesia, tanpa harus menunggu putaran kedua untuk merumput,” beber Mas’an.
Seperti biasa, pria paruh baya yang berjulukan Raja Midas itu menjanjikan bonus jika pasukan Maman Suryaman itu bisa meraup poin penuh. “Bonus itu kan pasti dan wajib, tapi harus sesuai dengan prestasi,” lanjutnya.
Di tempat yang berbeda, Ketua Panpel Pertandingan Persikabo, Edison Hutahean mengatakan, ia akan memaksimalkan pengamanan pada pertandingan sore ini. Beberapa insiden kecil tentang tiket dan aksi pencopetan di ruang ganti pemain akan diantisipasi dengan penambahan tim keamanan di beberapa titik untuk melakukan sterilisasi yang direncanakan sejak awal.
“Itu (ruang ganti pemain red.) kan harusnya menjadi zona steril, tapi massa yang sangat banyak juga kadang sulit untuk dibendung. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mensterilkan area tersebut agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian sebelumnya. Kami juga memohon kerjasama dari penonton untuk membantu kelancaran pertandingan hingga selesai dengan mematuhi batasan-batasan yang diberlakukan oleh panpel,” tegasnya.

Persikabo Siap Mengejutkan Persiraja

Pelatih Persikabo Kabupaten Bogor, Maman Suryaman menyulap pemainnya lebih gress lagi menghadapi Persiraja Banda Aceh yang memimpin klasemen sementara Grup I Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia di Stadion Persikabo, Senin (17/1), pukul 15.15 WIB. Jika tidak, bisa saja Laskar Rencong itu mempermalukan Laskar Pajajaran di hadapan Kabomania.
“Ya, kita fight,” ujar Maman usai latihan pagi di Stadion Persikabo, Minggu (16/1).
Celah kemenangan Persikabo terbuka lebar dengan sudah bisa tampilnya starter yang akumulasi kartu kuning, penyerang Jibby Wuwungan dan bek kanan Susanto. Jibby yang telah mencetak 3 gol tandem di lini depan dengan kapten Zaenal ‘Abo’Arif yang baru mengoleksi 2 gol (1 gol penalti). Serta debut pertama gelandang yang baru bergabung yaitu Cucu Hidayat, eks pemain Persibo Bojonegoro. Persikabo juga berniat memberikan kado ulang tahun Kabomania ke-4 yang jatuh pada hari Selasa (18/1) besok.
Sedangkan Persiraja termasuk lawan Persikabo yang fantastis. Dari 8 pertandingan (4 laga kandang dan 4 tandang), Persiraja belum terkalahkan dan baru sekali draw 1-1 dengan Persita Tangerang, termasuk pertandingan terakhirnya dengan Persitara Jakarta Utara di Stadion Tugu, Jakarta, Kamis (12/1) menang 3-2.
“Kami anggap semua pertandingan adalah final, termasuk saat melawan Persikabo,” ungkap pelatih Persiraja Heri Kiswanto yang kemungkinan akan menurunkan penyerang asingnya yang absen lawan Persitara, Cristian Bekatal yang mengoleksi 5 gol dan lokalnya dicadangan, Fahrizal Dillah.
Herkis, panggilan akrabnya, pernah menukangi Persikabo tahun 2005 dan sempat bersaing dengan Meiyadi Rakasiwi (eks pelatih Persikabo) saat presentasi Juli lalu.
Hanya saja saat uji lapangan Minggu pagi, Herkis tak mau mengomentari lawannya, Persikabo. Yang jelas kata dia, Persiraja sudah siap bermain optimal untuk mengukuhkan jawara klasemen dan termasuk satu-satunya klub asal Aceh yang mematok target lolos ke Liga Super Indonesia musim depan, sama dengan Persikabo. Dipastikan, dua tim yang sama-sama ngotot mematok target ke kompetisi tertinggi di tanah air saat ini, bakal menyuguhkan permainan menarik. Bisa saja Persikabo mengejutkan Persiraja atau sebaliknya.