Kamis, 26 Januari 2012

Laskar Pasee Waspadai Persikabo

LhOUKSEMAWE-Persikabo Bogor se­pertinya menjadi salah satu klub yang patut diwaspadai oleh klub-klub Divisi Utama yang berada di Grup Barat Liga Divisi Utama LPIS. Selain memiliki persiapan yang cukup matang, racikan tangan di­ngin Suimin Diharja membuat se­mua klub cukup mewaspadai pergerakan Tugi Hadi dkk.
Ketakutan mereka pun juga te­­ngah merundung klub yang akan di­­hadapi Persikabo, PSLS Loukse­ma­­we Jumat (27/1) besok. Berda­s­ar­­­kan informasi yang dilansir Pakar dari web resmi Divisi Utama Liga Prima, Kepala Pelatih PSLS Louksemawe menyatakan saat ini Persikabo merupakan salah satu tim kuat yang patut diwaspadai oleh timya.

"Persikabo adalah salah satu tim di Divisi Utama yang pemainnya sudah matang, apalagi ditangani Suimin Diharja, Saya kira kita tidak akan mewaspadai satu per satu pemain lawan karena mereka ber­bahaya secara tim" ungkap Pelatih PSLS Lhokseumawe Nasrul Koto.

Menghadapi Persikabo, ,klub yang bertengger di posisi 2 klasemen sementara sepertinya tetap akan dengan strategi lama seperti pada saat menghadapi Persikota Tangerang, minggu lalu.
"Yang penting kompak, komunikasi antar lini jalan, saya lihat permainan lini perlini sudah berkembang, " tukas pelatih yang sudah berhasil mengantarkan tim ini menoreh dua kali kemenangan untuk timnya.
Sementara itu Persikabo sendiri mengaku sudah cukup optimis bisa memenangkan laga kontra PSLS Louksemawe.
"Kondisi anak-anak baik, Cuma perjalanan dari Medan ke Aceh memang cukup menguras tenaga, dan mereka cukup lelah, tapi saya rasa waktu recovery bagi mereka sebelum laga tandang cukup, sehingga mereka dipastikan bisa bermain maksimal besok," ujar Asisten Pelatih Persikabo, John Arwandie, kemarin.

Seperti yang diberitakan Pakar sebelumnya, rencananya hari ini Bona Simanjuntak dkk baru akan melakoni uji coba lapangan di Stadion Tunas Bangsa, Louksemawe. Beberapa alternatif strategi sudah disiapkan Alterna­tore Persikabo, Suimin Diharja untuk memenangkan laga tersebut.
"Abang pastikan jika mereka bisa mengaplikasikan teknik yang sudah Abang terapkan kepada mereka, kita bisa memenangkan laga ini, semua itu tergantung pemain," tutur Suimin Diharja, kemarin.=UYE

Morgan, Menjadi Kapten Timnas U-21

SENTUL-Penampilan trengginas yang ditampilkan Abdul Gani Pe­lu­pessy di setiap laga uji coba timnas U-21 membuat Headcoach Widodo C Putro mempercayakan posisi kapten kepada pemain Per­sikabo tersebut.
Ya, pada laga uji coba timnas U-21 kontra Persija U-21, Rabu (25/1) kemarin, Morgan sapaan akrab Abdul Gani ini untuk sementara waktu menjadi Kapten Timnas U-21 yang rencananya akan dibe­rangkatkan ke Brunei Darussalam untuk mengikuti turnamen Piala Sultan Hasanal Bolkiah 27 Feb­ruari mendatang.

"Alhamdulilah Mbak saya dipercaya Coach Widodo untuk menjadi Kapten Timnas, suatu kebanggaan tersendiri, mudah-mudahan menjadi motivasi bagi saya agar bisa tampil lebih maksimal lagi untuk skuad merah putih ini," ujar Morgan.
Mengenai performa Timnas U-21 kali ini, Morgan sendiri me­ngaku masih belum puas dengan pe­nampilannya bersama rekan-re­kannya di lapangan. "Saya me­rasa belum maksimal berada di sku­ad timnas, mungkin karena kita belum kenal satu sama lain. Ko­munikasi di lapangan juga belum lancar, sehingga kita bermain masih individualis, termasuk saya juga," tukasnya.

Meski mengaku belum maksimal, Morgan dan kawan-kawannya yang tergabung dalam Timnas U-21 mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal pada turnamen Piala Sultan Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam nanti pada 27 Februari - 5 Maret 2012 mendatang.
"Sebagai pemain tentunya kita akan berusaha semaksimal mung­kin untuk tampil yang terbaik, target kita ya menjuarai turnamen di Brunei nanti," tukasnya.
Pemain Persikabo yang mengenakan kostum timnas bernomor punggung 17 ini memang diplot pe­latih Widodo C. Putro sebagai Ho­lding Midfielder. Terlihat pada pertandingan kemarin sore, Ia bisa mengatur tempo permainan tim, dan mengatur serangan dari tengah. Jadi tak heran jika sang pelatih mempercayakan ban kapten padanya.=UYE

(PAKUANRAYA)

Medan-Louksemawe, Perjalanan yang Melelahkan

LHOUKSEMAWE - Jarak yang harus ditempuh tim Per­sikabo dari Medan menuju markas PSLS Louksemawe membuat para pemain Persikabo cukup frustasi. Perjalanan yang mereka tempuh melalui jalan darat memakan waktu kurang lebih enam lebih, sehingga wajar jika tenaga mereka terkuras habis dan membuat mereka merasa kelelahan.
Untuk mengusir rasa bosan dan kelelahan akibat perjalanan panjang tersebut, ada-ada saja kegiatan yang dilakukan para pemain. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pakar dari pembantu umum Persikabo, Forlan, para pemain hanya menghabiskan waktu di dalam bus tersebut dengan mendengarkan musik atau tidur.

"Panjang sekali perjalanannnya, kita berangkat dari jam 10 baru sampai ke Louksemawe jam 6 sore, pemain sih kebanyakan pada tidur, ada yang pusing juga, paling dengarkan lagu," ujar Forlan kepada Pakar, kemarin.
Kebosanan Pemain pun ditangkap Pakar dari status BBM seorang pemain. Kapten Persikabo, Bona Simanjuntak dalam status BBMnya mengatakan, perjalanan yang ditempuhnya cukuplah panjang, sehingga kepalanya pun merasa pusing. "Jalan ini Seperti Tak Berujung,,, Kepala Sudah Pusing," tulisnya dalam status BBMnya. Rombongan Persikabo sendiri dijadwalkan menginap di Hotel Lido Graha, Louksemawe dan baru akan menjalani uji coba lapangan hari ini.=UYE

(pakuanraya)