Sabtu, 12 November 2011

Thailand: Tak Ada Pilihan, Kami Harus Menang dari Indonesia

Pertandingan ini dimenangkan Thailand 4 0. Thailand tidak menganggap Indonesia sebagai lawan yang enteng saat kedua tim bertemu dalam lanjutan babak penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games XXVI, Minggu (13/11/2011). Tim negara "Gajah Putih" itu justru menilai Indonesia sebagai tim yang sangat sulit dilawan. "Indonesia tim yang sangat berat," kata Manajer Thailand, Kasem Jariyawatwong kepada wartawan, Sabtu (12/11/2011). Kasem mengatakan, timnya akan berusaha keras memetik kemenangan. Tiga poin menjadi harga mati bagi Thailand demi membuka peluang lolos ke semifinal. Saat ini, Ronnachai Rangsiyo dan kawan-kawan terpaku di peringkat keempat dengan mengoleksi tiga angka.

"Kami harus maju karena para pendukung Thailand di Bangkok mengharapkan berita bagus dari SEA Games. Kami mengharapkan kemenangan lawan Indonesia. Kami tidak punya pilihan lain selain menang sejak kekalahan di pertandingan pertama (Malaysia)," ungkapnya.

Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan sendiri menegaskan bahwa timnya tak boleh menganggap enteng Thailand. Thailand merupakan langganan juara dalam ajang dua tahunan ini.

Apalagi mengacu statistik, Thailand selalu mampu menundukkan Indonesia dalam dua pertemuan terakhir. Setelah ditekuk 1-3 di semi final SEA Games 2005, langkah Indonesia ke semi final terhenti ketika ditaklukkan tuan rumah Thailand 1-2, dua tahun kemudian.

PSSI: Kalah 4-0, Ini Sudah "TAKDIR" Timnas Senior

Penanggung jawab tim nasional Indonesia, Bernhard Limbong, dengan sangat enteng menjawab kegagalan pasukan Garuda di ajang pra kualifikasi Piala Dunia sebagai sebuah takdir yang sangat sulit dihindari oleh Indonesia. "Saya kira sudah sangat jelas Indonesia kalah dengan skor 4-0. Kami tidak mau melempar tanggung jawab atau menyalahkan siapapun atas kegagalan ini. Ini sudah menjadi takdir yang tidak bisa lagi dihindari," kata Limbong kepada Tribunnews.com, Sabtu (12/11/2011).

Di tangan Wim Rijsbergen, tim nasional senior Indonesia tidak satupun meraih poin di ajang pra kualifikasi Piala Dunia 2014. Alih-alih mau mendapatkan satu poin saja, nasib Indonesia sangat mengenaskan setelah melakoni empat pertandingan dengan empat kekalahan pula.

Dibantai Iran 3-0 pada matchday pertama, duka Indonesia berlanjut ke tanah air saat kalah 2-0 dari Bahrain pada mathday kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Belum sempat luka kedua terobati, pasukan Garuda kembali menelan kekalahan atas Qatar 2-3 juga di kandang sendiri.

Duka itu terus berlanjut saat Garuda dicabik-cabik 4-0 oleh Qatar pada matchday keempat yang berlangsung Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Sabtu (12/11/2011). Dengan demikian, habislah sudah peluang Indonesia untuk melaju ke fase kualifikasi Piala Dunia selanjutnya.