Rabu, 01 Desember 2010

Pemain Persikabo Harus Punya Motivasi

CIBINONG – Pelatih Persikabo harus tetap percaya diri di tengah kritikan yang terus ditujukan kepada tim pelatih melihat rekapan prestasi yang menuai kekalahan sejak awal musim Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Percaya akan kemampuan diri sendiri dan menjadikan kritik sebagai bahan evaluasi akan berdampak positif dalam memotivasi para pelatih dalam menggodok Laskar Pajajaran. Terlebih semua orang ingin menyaksikan kemenangan punggawa berkostum hijau pada saat laga home tanggal 3 Desember lusa saat menjamu Bengkulu.
“Walaupun banyak hujatan yang diterima oleh pelatih, mereka harus tetap percaya diri. Percaya diri bukan berarti mengabaikan apa yang dikatakan orang lain, tetapi mereka harus meyakini bahwa mereka mampu untuk merebut poin penuh. Semua pihak juga harus memberikan dukungan secara penuh kepada tim pelatih. Jika memang ingin memberikan kesempatan, biarkan mereka menggunakan kesempatan itu secara maksimal dengan kekuatannya sendiri. Kita harus juga percaya dengan strategi yang dimiliki pelatih,” tutur Albert Pribadi, Ketua KONI Kabupaten Bogor.
Albert juga memberikan motivasi kepada para pemain untuk bisa membakar semangat mereka sebagai tim dan bersatu untuk melancarkan serangan demi serangan ke benteng lawan.
Mantan Wakil Bupati Bogor itu melanjutkan, saran yang ia berikan berdasarkan pada pengalamannya saat memegang tampuk manajer tim Soeratin. Kala itu, tim bisa menang dengan sistem saling mempercayai dan keyakinan penuh yang dimiliki bahwa mereka bisa dan harus menang.
“Buktikan kalau kita bisa menang tanpa ada unsur non-teknis seperti yang dilakukan oleh kebanyakan tuan rumah. Hal-hal seperti itu sebenarnya hanya membuat para atlet menjadi semakin loyo, karena merasa tidak diakui kemampuannya, maka mereka akan bermain tidak maksimal. Kepercayaan adalah hal utama yang harus dimiliki oleh komponen pendukung dan inti dari tim Persikabo,” tegasnya.

Sumber : Pakuan Raya

Aksi Abo

CIBINONG - Laga Persikabo versus Bengkulu akan menjadi duel prestisius bagi Laskar Pajajaran yang sempat ternoda dua kali saat away di Medan belum lama ini. Kemenangan wajib diraih anak anak asuhan Meiyadi Rakasiwi. Minus 6 poin yang hilang di Medan sangat berpengaruh besar kepada kepercayaan publik bola di Bogor terhadap komitmen hati para pemain Persikabo dan juga kepada kualitas racikan Meiyadi Rakasiwi. Poin penuh wajib diraih Persikabo. Apalagi, tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor ini akan menurunkan para pemain bintangnya seperti Zainal “Abo” Arif”. Tampilnya Abo dalam duel lawan Bengkulu nanti diharapkan bisa menjadi motor penggerak motivator Persikabo Kabupaten Bogor.
“Kalau memang Head Coach menurunkan saya dalam duel lawan Bengkulu, saya akan bermain all out dan akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan gol demi gol bagi kemenangan perdana Persikabo. Mudah mudahan semua pemain Persikabo juga tampil dengan penuh percaya diri dihadapan ribuan Kabomania yang menuntut poin penuh,” ujar Zainal Arif kepada para wartawan.
Sementara itu, pelatih kepala Persikabo, Meiyadi Rakasiwi mengatakan, kans Persikabo memenangkan duel lawan Bengkulu sangat terbuka lebar. Apalagi, masa istrirahat para pemain Persikabo pasca Tur Medan sangat leluasa sekali untuk memulihkan stamina para pemain. “Saya sudah bisa membaca kekuatan lawan. Saya juga sudah mulai bisa menemukan karakter Persikabo. Saya optimis Persikabo bisa merebut poin penuh. Saya mewakili para pemain minta dukungan dan doa nya dari masyarakat Kabupaten Bogor supaya Persikabo bisa memetik poin penuh pada partai lusa dan seterusnya,” beber Meiyadi Rakasiwi yang akan menggunakan pola 4-4-2 saat duel dengan anak anak asuhan Nasrul Koto nanti.
Meiyadi sendiri berharap para pemain bintangnya bisa tampil dan bisa memberikan kontribusi gol bagi kemenangan Persikabo. “ Kalau memang Zainal Arif sudah fit benar, saya akan turunkan dia. Supaya masyarakat Bogor bisa melihat aksi Abo dalam mengoyak gawang lawan,” tukasnya
Ditempat yang sama, dokter tim Persikabo, Nur Hakim Basuki mengatakan, para pemain Persikabo 99 persen sudah bisa tampil saat lawan Bengkulu. Kecuali Bona Simanjuntak yang akan istirahat karena mengalami cedera saat benturan ketika main di Medan belum lama ini. “Semua pemain sampai saat ini secara medis sudah sangat baik, kecuali Bona Simanjuntak. Untuk Boumsong masih fifty –fifty karena masih dalam proses penyembuhan. Sedangkan, Abo sendiri sudah bisa dimainkan.. Namun, saya akan melihat lagi kondisi cedera terakhirnya,” ujar Nurhakim dengan tegas.

Sumber : Pakuan Raya

Evaluasi Batal, Mayadi Selamat

CIBINONG - Janji pengurus dan manajemen untuk mengevaluasi total skuad Persikabo pasca kegagalan dua laga tandang tak terbukti. Evaluasi ditiadakan dengan alasan terlalu mepet dengan laga kandang lawan PS Bengkulu, Jumat (3/12).
“Tak mungkin melakukan evaluasi sekarang. Waktunya sangat mepet. Kalau dipaksakan, khawatir bisa berdampak buruk bagi tim,” ujar pengurus Bidang Teknik Persikabo, Edison Hutahean kepada Radar Bogor, kemarin.
Sebelumnya, desakan evaluasi total setelah tur Sumatera sangat kuat dilontarkan pengamat dan Kabomania. Tapi menurut Edison, jika pelatih Mayadi Rakasiwi dipecat, penggantinya harus mengulang persiapan dari awal. Belum lagi pemain harus beradaptasi dengan program pelatih anyar itu. “Kalau (evaluasi) sekarang tidak ada, tapi ke depannya bisa saja terjadi. Kalau pengurus dan manajemen sepakat, ya pasti dilakukan,” ujar anggota DPRD Kabupaten Bogor itu.
Dengan begitu, posisi Mayadi untuk sementara aman dan dipastikan memimpin Kahudi Wahyu dan kawan-kawan Jumat nanti. Mantan pelatih Persikad Depok itu pun janji memberikan kemenangan perdana musim ini bagi Kabomania.
“Tak ada istilah kalah atau seri di kandang sendiri. Kita harus menang. Kalau ingin menang, ya harus menyerang,” ujar pelatih yang sempat digadanggadang jadi arsitek PSB Bogor itu.

Sumber : Radar Bogor

Abo Pulih, Bona Cedera

Cibinong - Persikabo kemungkinan tak akan diperkuat jenderal lapangan tengah, Bona Simanjuntak pada home pertama Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia kontra PS Bengkulu, Jumat (3/12). Bona masih belum pulih dengan cedera lutut kanannya yang dia alami saat terjadi benturan lawan PSMS Medan di Stadion Teladan (23/11).
“Bona masih perlu waktu pemulihan,” ujar dokter tim Persikabo, Nurhakim Basuki di mes Pusdai, Selasa (30/11).
Kabar baiknya, striker Zaenal ‘Abo’Arif yang absen saat tur Medan sudah fit dari cedera, begitu juga dengan membaiknya kondisi cedera bek kanan asal Parung Aleng, Sukaraja, Erick ‘Ebol’. Abo yang kemungkinan akan mengenakan ban kapten mengaku sudan siap turun. “Saya akan all-out,” kata dia.
Jika Bona absen, lini tengah kemungkinan akan diisi Jarot. Persikabo masih memiliki gelandang lainnya seperti Anton Samba, Dede Ariandi dan Dian Irawan yang juga sempat cedera namun kondisinya membaik. Sedangkan Laga Persikabo versus Bengkulu akan menjadi duel prestisius bagi Laskar Pajajaran yang sempat ternoda dengan dua kali kekalahan beruntun pada away pertama di Medan. Lawan Pro Titan FC kalah 0-1 dan dengan PSMS kalah 1-2.
Pelatih Meiyadi Rakasiwi optimistis bisa mempersembahkan poin perdana bagi Persikabo di kandang sendiri. Meski kansnya cukup besar, namun dia tak mau jumawa karena pertandingan sepakbola bukan matematika yang sudah jelas hitungannya. “Kami akan all-out untuk memenangkan laga. Namun tentunya kekuatan lawan mesti diwaspadai juga,” kata dia menghadapi anak-anak asuh Nasrul Koto.
Persikabo pernah menjajaki PS Bengkulu pada ujicoba sebelum kompetisi di Stadion Persikabo, Kamis (14/10), dan kala itu Persikabo unggul 3-1. Namun kemenangan itu ditegaskan Meiyadi, lain dulu lain sekarang. “Yang jelas, kami akan bermain maksimal,” tandasnya.

Sumber : Jurnal Bogor