Selasa, 17 Januari 2012

Amunisi Tambahan

Cibinong - Tak terlalu ketar-ketir bagi Persikabo Bogor. Ini setelah striker Brima Pepito sudah bebas dari hukuman kartu kuning dan bisa diturunkan lagi saat menantang Pro Duta FC Medan di Stadion Baharudin Siregar, Sabtu (21/1). Pepito saat laga pembuka Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 di Kota Bengkulu, Jumat (6/1), diusir wasit karena akumulasi kartu kuning. “Pepito tentu bakal diturunkan,” tutur Suimin, kemarin.

Pepito dipasang untuk jadi ‘target man’ dan bisa melindungi bola di lini depan setelah support pemain dari tengah dan sayap telah cukup bisa diandalkan. Dianggap belum sempurna oleh Suimin, jika timnya hanya bagus dalam pertahanan tapi tak bisa membuat gol. Salah satu skema serangan cepat saat transisi bertahan ke menyerang akan dilakukan pada sesi latihan sebelum skuad Laskar Pajajaran bertolak dari Mes Pusdai Cibinong ke Medan, Kamis (19/1) pagi.
Dengan demikian, dari tiga legiun asing, Persikabo dipastikan memasang dua pemain asing yaitu bek Eduard Valuta dan penyerang Pepito. Satu pemain lagi yaitu pemain tengah Cyril Tchana masih pemulihan cedera kaki dan sudah diperiksa di RS Mitra Keluarga Jakarta, Senin (16/1), menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) yakni suatu alat diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi tubuh.

“Hasilnya mungkin Selasa sore atau malam,” jelas dokter tim Persikabo, Nurhakim Basuki. “Agak mundur waktunya karena menunggu dulu kesiapan alatnya. MRI ini akan mengetahui perihal cedera Cyril dengan sebenarnya,” tandasnya lagi.
Absennya Cyril sebenarnya tak terlalu berpengaruh besar karena Persikabo memiliki stok pemain yang cukup untuk lini tengah. Tandem Bona Simanjuntak sejauh ini Dian Irawan, tapi ada juga pemain lainnya seperti Dede Ariandi. Tapi kontribusi pemain asing jadi prioritas, sehingga Suimin akan terus memainkannya selama tak cedera, sakit atau karena kartu.

(jurnalbogor)

Ujian Sepadan

Cibinong - Perjalanan Persikabo Bogor musim ini terbilang bagus. Mengawali peringkat ke-6 klasemen sementara Grup I Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 usai menahan imbang 0-0 PS Bengkulu, kini melakukan lonjakan dengan menempati peringkat ke-3 di bawah Persikota Tangerang dan Pro Duta FC Medan setelah menang 1-0 lawan Persitara Jakarta Utara, Sabtu (14/1).
Sebagai tim yang belum terkalahkan, Laskar Pajajaran akan menghadapi lawan tangguh, Sabtu (21/1) nanti. Lawan yang diprediksi pelatih Suimin Diharja cukup merepotkan pada pertemuan dua tim di Stadion Baharudin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatra Utara.

Selain materi pemain, tim Pegasus yang kini memegang puncak klasemen sementara juga melakukan persiapan tim yang matang. Namun bukan Persikabo, jika ciut.
“Yang lain mungkin sama saja, beda dengan Pro Duta tapi tetap siap kita hadapi,” tutur Suimin.
Persikabo telah merasakan kekuatannya saat ujicoba di Stadion Persikabo, Sabtu (3/12) dengan skor imbang 1-1. Menariknya, kala itu gol Persikabo dicetak pemain muda asal Ciomas, Holik dengan tendangan terukur di luar kotak 16 menit ke-78 setelah sebelumnya penyerang Pro Duta, Abdelhadi Lakkad membuktikan kelasnya sebagai striker pembunuh menit ke-56. Lakkad, pemain asal Maroko yang ditarik dari Medan Chiefs itu bagi Persikabo nanti jadi ancaman serius.

Agresivitas skuad Pro Duta asuhan pelatih eks Batavia Union FC, Roberto Bianchi, tentu akan menghadapi hadangan Persikabo dimana pada dua laga sebelumnya, lini belakang yang dikomando Tugi Hadi tampil solid, begitu juga dengan lini tengah yang dipimpin kapten Bona Simanjuntak. Hanya saja, lini depan yang dihuni Jibby Wuwungan belum menemukan permainan terbaiknya. Namun bukan Suimin jika tak memiliki senjata rahasia. Kala ujicoba itu, permainan Pro Duta pun dibuat tak berkembang dan dikuras tenaganya.

Bahkan gol Holik pun luput dari perhatian lawan. Sekarang Tugi pun demikian. Keduanya bukan pemain depan, tapi gelandang dan bek namun jadi pemain pembunuh. Dengan demikian, kesempatan terbuka memukul balik Pro Duta. Pemain sayap Persikabo, Novianto pun kini kerap merepotkan pertahanan lawan dan keberaniannya menusuk. Ya, lawan Pro Duta jadi ujian sesungguhnya yang sepadan.

(jurnalbogor)

Bona dkk Waspadai Pergerakan Pro Duta

CIBINONG – Para punggawa Laskar Padjajaran paham betul lawan ketiga yang akan mereka hadapi nanti di laga lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo bukanlah lawan yang mudah. Ya, kendati masih berlabel klub anyar, namun Pro Duta FC yang telah mengumpulkan enam poin dari dua laga tandangnya kemarin merupakan tim kuat yang dihuni oleh para pemain-pemain yang cukup berkualitas.
Menyadari akan hal tersebut, Kapten Persikabo, Bona Simanjuntak berharap di laga tandang kedua Persikabo nanti, rekan-rekannya bisa lebih meningkatkan kerja sama tim lagi di dalam maupun di luar lapangan hijau.

“Kelemahan kita di dua pertandingan kemarin adalah lemahnya koordinasi antar lini, kita masih sering ada miss komunikasi di lapangan, dan hal tersebut yang harus kita perbaiki, lawan kita nanti tidaklah mudah, makanya kita harus kompak satu sama lainnya,” ujar Bona Simanjuntak kepada Pakar, kemarin.
Secara rekor pertemuan, baik Persikabo maupun Pro Duta FC memiliki peluang sama besar untuk meraih poin penuh. Dalam partai uji coba Persikabo kontra Pro Duta FC, 3 Desember lalu, Pro Duta FC berhasil menahan imbang Laskar Padjajaran dengan skor 1-1. Pada waktu itu, gol dari Persikabo diciptakan oleh pemain muda Persikabo, Kholik.
Jika dilihat dari skuad Pro Duta FC musim ini, tim besutan pelatih asing, Roberto Bianchi ini mayoritas diisi oleh pemain muda. Namun jangan salah, tiga pemain asing seperti Fransisco Javier Perez, Abdelhadi Lakkad, dan Antonio Soldevilla Castellsague diprediksi bakal merepotkan Bona dkk.
“Ya intinya kita harus benar-benar konsentrasi dengan instruksi yang sudah diberikan pelatih kepada kita, mudah-mudahan di pertandingan ketiga kita nanti kita bisa meraih poin,” tambah Bona.
Saat ini Persikabo sendiri berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan perolehan poin 4, sama dengan Persikota yang juga mengantongi empat poin. Sedangkan Pro Duta saat ini berada di peringkat teratas klasemen sementara grup Barat.
Jika Persikabo berhasil mengalahkan Pro Duta di laga tandangnya nanti, anak asuh Suimin Diharja ini berpeluang untuk menduduki peringkat pertama klasemen, tergantung hasil pertandingan antara Persikota dengan lawannya nanti. =UYE

Kenaikan Tiket Persikabo Menuai Pro Kontra

CIBINONG-Kenaikan harga tiket pertandingan resmi Persikabo banyak menuai pro dan kontra. Bagi para Kabomania militan, harga 10 Ribu Rupiah yang sudah ditetapkan panitia pelaksana memang bukan menjadi masalah bagi mereka. Namun, bagi para Kabomania yang mayoritas masih berseragam sekolah, harga tersebut dirasa cukup memberatkan bagi mereka.
Dampaknya, Stadion Persikabo yang musim lalu selalu penuh sesak, kini mulai terlihat sepi. Contohnya saat Persikabo menjamu Persitara, hanya tribun selatan yang dipenuhi Kabomania.
Kenaikan harga tiket Persikabo memang suatu hal yang wajar. Apalagi saat ini Persikabo tidak lagi menggunakan dana APBD untuk membiayai klub mereka. Namun, dengan kondisi penonton Persikabo yang tak lagi sepenuh dahulu, aspirasi dari Kabomania mengenai penurunan harga tiket sepertinya patut diperhitungkan.
Pada musim lalu dengan harga tiket 5 Ribu Rupiah, tribun utara dan selatan bisa dipenuhi hampir 9.000 penonton. Tribun timur dipenuhi 200 penonton dengan harga 15 Ribu, dan Tribun Barat 300 penonton dengan harga 30 ribu.
Pada kompetisi kali ini, diperkirakan dari 7.500 tiket yang disediakan panpel untuk kategori festival, kemungkinan hanya terjual 40 persennya saja, atau kurang lebih 4.000 penonton.
"Penurunan penonton Persikabo memang tidak dipungkiri karena harga tiket, Kabomania rata-rata adalah pelajar, dan mereka kadang-kadang kurang mengerti dengan keadaan Persikabo saat ini, bisa diambil solusi seperti ini, bagi pelajar yang punya KTA, mungkin bisa mendapat potongan seperti pada saat pertandingan Bogor Raya dulu, misalnya saja 20 persen, atau bisa dipukul rata menjadi 7.500 Rupiah, kemungkinan yang menyaksikan pertandingan akan bertambah banyak, katanya Kabomania itu pemain 12 Persikabo, ya mari kita cari titik tengahnya saja," ujar Salah satu Kabomania, Ahmad Solihin yang dikutip dari situs Persikabo Bogor Lovers, kemarin.
Kendati masih banyak yang mengeluh, tak sedikit juga Kabomania yang mendukung kenaikan harga tiket Persikabo. Korwil Ciapus contohnya, Dalam Situs jejaring sosialnya, korwil tersebut menyatakan bahwa kenaikan harga tiket merupakan konsekuensi dari bentuk dukungan loyalitas Kabomania terhadap Persikabo saat ini.
"Apapun ada konsekuensinya, inilah salah satu resiko kebijakan yang harus di ambil oleh manajemen maupun panpel, karena memang betul, sekarang tim tidak lagi di biayai oleh dana APBD. Salah satu kebijakan yang harus di ambil ya dengan menaikan harga tiket," ungkapnya.

Kenaikan harga tiket mugkin memberatkan sebagian kawan-kawan kabomania yang ingin menonton. Tapi, tidak didukung oleh dana yangg mencukupi.
"Kesimpulannya, mulai sekarang marilah kita sama-sama belajar untuk memahami dan menyadari bahwa tim tidak hanya butuh dukungan dari luar stadion, tapi juga di dalam stadion dan itu yang lebih penting karena dari tiket kita lah tim bisa menggaji pemain," tulis Kabomania Ciapus dalam akunnya.=UYE

(pakuanraya)

Morgan Cs TC di Sentul

CIBINONG-Sekitar 25 pemain sepakbola yang dinyatakan lolos seleksi timnas U-21 untuk dipersiapkan dalam Turnamen Sultan Hassanal Bolqiah, Brunei, 27 Februari mendatang, mulai menjalani training camp (TC) di kawasan Padepokan Voli, Sentul City Bogor, Senin (16/1). Rencananya, anak asuh Widodo C Saputro ini bakal diciutkan lagi menjadi 18 pemain hingga 25 Januari mendatang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Pakar dari para pemain Bogor yang berhasil lolos seleksi, latihan resmi sendiri baru akan dilakukan hari ini, karena masih ada beberapa pemain yang belum masuk TC, dikarenakan masih berada di klub mereka masing-masing.

"Kita belum latihan, karena masih ada beberapa pemain yang belum datang ke mess, mungkin besok pagi (hari ini.red) kita mulai latihan," ujar Ridwan Awaludin, pemain asal Bogor yang berhasil lolos seleksi timnas U-21, kemarin.

Nantinya, setelah menjalani seleksi selama masa TC, timnas U-21 yang rencananya akan diperkuat mantan pemain timnas U-23, Andik Firmansyah. Tim ini akan melakoni dua kali uji coba dengan tim asal Korea Selatan, yakni, Ulsan Hyundai Mipo Dokcyard FC yang dijadwalkan tanggal 9 dan 11 Februari mendatang.
Sementara itu, rencana uji coba disambut baik sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Dikatakannya, dengan uji coba, dapat mengukur peningkatan kemampuan dari skuadnya.
"Kalau hanya latihan terus, tentu juga tidak baik. Sebab, akan membuat para pemain jenuh. Selain itu, kita tidak dapat mengetahui kualitas sesungguhnya dari hasil latihan. Karena itu, uji coba sangat baik dan perlu," tukasnya. =UYE

(pakuanraya)