Kamis, 16 Desember 2010

Imbang, Hasil Yang Realistis

Manajemen Persikabo berharap mampu mengimbangi permainan cepat kesebelasan PSLS sore ini, pada lanjutan kompetisi Divisi Utama 2010/2011 yang akan di gelar di stadion Tunas Bangsa Kota Lhokseumawe. Harapan tersebut disampaikan Manajemen Mas’an Djajuli di sela-sela latihan terakhir menjelang tour Sumatera yang kedua.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa, dalam tour ini Manajemen Persikabo optimis bisa membawa pulang empat point dari hasil seri imbang melawan PSLS dan menang melawan Bireun.

Hasil imbang tentu saja merupakan target yang realistis, bagi team yang baru saja mengalami demotivasi akibat kemelut yang terjadi di tubuh Persikabo. Untungnya manajemen bertindak cepat menyelesaikan masalah tersebut dengan melakukan pemecatan team pelatih yang dipimpin oleh Meiyadi Rakasiwi.

Kesebelasan PSLS sendiri merupakan kesebelasan yang baru tahun ini promosi ke Divisi Utama, tampil mengesankan di Divisi I tahun lalu, PSLS menempati posisi ke dua Divisi I di bawah PS Bengkulu. Namun Team berjuluk Laskar Pase ini , mengawali Kompetisi Divisi Utama dengan lebih baik di banding kan Persikabo. PSLS saat ini berada di posisi 4 klasemen sementara, jauh dibanding Persikabo yang berada diposisi 12.

Sebagai kesebelasan pendatang baru, PSLS, tentu saja masih memiliki motivasi yang tinggi untuk tampil baik, apalagi mereka akan bermain dihadapan para pendukung setianya. Menanggapi hal ini Dudung Abdullah, Assisten pelatih yang baru saja ditunjuk Manajemen, dengan tersenyum “PSLS tentu memiliki motivasi lebih tampil di kandangnya, kita tak muluk-muluk dulu yang penting menang”. Namun Dudung belumbisa menyampaikan pemain yang bakal diturunkan menjadi starter, dia belum dapat menyebutkannya karena akan melihat kesiapan dari para pemain.

Butuh Nyali Tumbangkan Laskar Pasee

Skuad Persikabo Kabupaten Bogor mencium gelagat permainan keras pada laga kontra PSLS Lhokseumawe di Stadion Tunas Bangsa, Rabu (16/12) sore ini. Meski sebagai pendatang baru di Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia, Laskar Pasee berjanji all-out dengan target kemenangan tiga angka.
“Kami akan bermain cepat karena banyak memiliki pemain muda,” ujar pelatih PSLS, Imran Juned.
Imran masih menyembunyikan strateginya saat ditanya skema yang bakal dimainkan karena dia juga mengaku sama-sama buta kekuatan menghadapi Laskar Pajajaran. Namun dia memilki komando serangan dan Arif Gunawan, mantan striker Persikota Tangerang yang ditunjang dari gelandang Baktiawan yang musim lalu di PS Palembang.
Di kandangnya, PSLS mengaku masih diatas angin dengan telah mengemas satu kemenangan saat mengalahkan Persipasi Bekasi 1-0 dan ditahan imbang 0-0 Persita Tangerang. Lalu laga away pernah memenangkan laga saat menang 1-0 atas Persires Rengat dan imbang 1-1 lagi dengan PSSB Bireuen. “Kami terpukul saat lawan Persih Tembilahan kalah 0-3 di kandangnya,” jelas Imran.
Sementara di kubu Persikabo yang menjalani ujicoba lapangan kemarin, menilai PSLS termasuk lawan tanding yang mengesankan karena motivasi pemain yang menggebu-gebu. Hal yang patut diwapadai adalah terpancing permainan keras menjurus kasar, sehingga tidak mudah membobol gawang M.Ali karena lini belakang akan menyapu pergerakan bomber Persikabo.
“Intinya akan bermain maksimal. Kami inginkan anak-anak bermain lepas dan mengedepankan teknik,” ujar asisten pelatih Dudung Abdullah.
Manajer Mas’an Djadjuli bahkan membacakan sms dari Ketua Umum Persikabo yang mendoa’kan kemenangan. Semua pemain manggut-manggut dan siap merebut kemenangan pada laga ini. “Saya justeru sudah tak sabar,” ujar Kahudi Wahyu hal yang sama juga diungkapkan Zaenal Arif dan Salim Alaydrus.
Persikabo butuh kemenangan setelah mengalami 3 kali kekalahan di away dan 1 kali menang laga home.

Lawan PSLS Ujian Berat

Ujian berat dihadapi Persikabo Kabupaten Bogor pada lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Laskar Pajajaran sore ini ditantang tim debutan PSLS Lhokseumawe di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam.

Laga ini menjadi pembuktian bagi dua caretaker Dudung Abdullah dan Anuar Saleh yang baru bergabung awal pekan ini. Mereka harus bisa meramu “bahan” yang sudah ada dengan segala konsekuasinya. Jika menang, apresiasi besar layak disandang dua pelatih lokal Kabupaten Bogor itu.

General Manajer Persikabo, Mas’an Djadjuli percaya, kedua pelatih itu bisa menyusun formasi dengan baik, meski persiapan tim relatif sangat tipis. Laskar Pajajaran bertekad memperbaiki posisi di klasemen sementara dan menggapai mimpi masuk Indonesia Super League (ISL).

Menghadapi Laskar Pase -julukan PSLS- Mas’an menginstruksikan pasukannya untuk bermain safe. Anak-anak Cibinong diharapkan tak sampai kecolongan terlebih dahulu agar tidak merusak skema yang telah dibangun.

“Jangan sampai bobol duluan. Kalau kegolan lebih dulu biasanya anak-anak langsung drop. Apalagi mereka (PSLS, red) pasti mendapat dukungan penuh dari penonton, jadi semangat untuk menangnya tinggi. Karena itulah kita harus lebih berhati-hati,” ujar Mas’an kepada Radar Bogor di Lhokseumawe, kemarin.

Laskar Pajajaran rencananya menggunakan pola 4-4-2 untuk meredam agresivitas tuan rumah. Zaenal Arif yang tampil lumayan saat melawan Persitara Jakarta Utara, 8 Desember lalu akan diduetkan dengan bomber gaek Jibby Wuwungan. Mereka ditopang gelandang berpengalaman Salim Alaydrus dan Ilham Hasan. “Kita juga bisa menurunkan (Cyril) Tchana yang absen saat lawan Persitara. Mudah-mudahan dia bisa tampil fight,” jelas Mas’an.

Mas’an mengaku tak khawatir lawan bakal bermain keras jika hanya sebatas marking ketat. Tapi jika menjurus kasar, seperti tekel berbahaya, dia akan menarik sejumlah pemain. Maklum, Persikabo sudah ditunggu PSSB Bireuen pada Senin (12/20) yang punya karakter sama dengan PSLS dan PSMS Medan.

Dia optimis tim kesayangan Kabomania ini bisa meraih poin penuh, atau paling tidak, menahan imbang tuan rumah. Ini didasari situasi tim yang cukup kondusif pasca pemecatan Mayadi Rakasiwi. “Kondisi dalam tim saat ini kian kondusif. Dengan begitu, anak-anak akan lebih lepas bermain,” tutur dia. Sementara itu, tim tuan rumah siap menjamu Persikabo. Pelatih Kepala PSLS, Imran Juned yakin timnya bisa menang meski buta kekuatan lawan. Dia akan memerintahkan anak buahnya untuk bermain menyerang sejak menit awal. “Kami akan bermain all out sejak awal,” janji Imran.

Menurut dia, Arief Gunawan cs siap melumat Persikabo yang disebutnya bagai anak ayam kehilangan induk. Meski demikian, ia tak serta-merta meremehkan kekuatan Laskar Pajajaran. Sebab, tim kebanggaan warga Kabupaten Bogor ini juga akan bermain ngotot demi mempertahankan gengsi di Divisi Utama.