Jumat, 04 Februari 2011

Lawan Persih, Salim Jadi Kapten

Misi kejar target 15 poin dilakoni Persikabo di laga sisa putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.Angka itu wajib diraih untuk mengamankan peluang ke Indonesia Super League (ISL) tahun depan.
Laskar Padjajaran kini terpuruk di peringkat sembilan klasemen sementara grup I dengan 12 poin. Jika target 15 poin terpenuh,diperkirakan tim besutan Maman Suryaman ini bisa finis empat besar di paruh musim pertama.
Manajemen terus mendongkrak semangat Salim Alydrus dan kawan-kawan agar tak pernah kehilangan poin di setiap laga, apalagi pada pertandingan kandang. Janji bonus besar menanti pemain jika target 15 poin itu bisa diraih.
“Saya sudah menyiapkan bonus dan persiapan gaji sebelum memasuki libur putaran kedua. Namun saya berharap Persikabo bisa memetik kemenangan dalam duel lawan Persih Tembilan, Sabtu (5/2) nanti,” ujar General Manajer Persikabo, Mas’an Djadjuli kepada Radar Bogor, kemarin.

Ya, laga kontra Persih jadi pembuktian konsistensi Salim cs di putaran pertama. Pertandingan sebelumnya, Persikabo sukses melumat Persires Rengat tiga gol tanpa balas. Lalu apakah kemenangan ini bisa dijaga dalam laga besok? “Semua pemain saat lawan Persires tampil sangat bagus. Saya berharap kondisi seperti itu bisa ditingkatkan lagi saat lawan Persih. Karena Persih termasuk tim papan atas dan kualitasnya beda dengan Persires,” ujar
pelatih Maman Suryaman. Menjamu Persih, Maman kemungkinan
akan menurunkan skuad terbaiknya dengan skema 3-5-2. Bahkan, Maman tetap akan menjadikan Salim Alaydrus sebagai jenderal lapangan Persikabo sekaligus kapten pertandingan.
“Saya ingin Salim bisa memompa motivasi para pemain untuk merebut poin penuh. Selama ini grafik permainan Salim terus menunjukkan peningkatan signifikan,” ujar Maman.
Ia mengatakan, masih meraba-raba kekuatan Persih Tembilahan.Kendati demikian, dia tetap menginginkan skuad Laskar Pajajaran tampil ngotot,disiplin saat menyerang dan bertahan.
“Mereka memiliki pemain ber-skill dan kecepatan baik seperti Geremi Friday,Devri dan lain-lain.Sementara untuk lini belakang,mereka tetap akan mengandalkan Antonio Claudio. Saya sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kecepatan dan membongkar lini belakang mereka,” tegas Maman.

Derby Bogor Tinggal Tunggu Waktu

Angan-angan para awak pecinta sepakbola Bogor yang ingin menyaksikan laga derbi “satu atap” antara Persikabo dan Bogor Raya FC dalam laga uji tanding mereka dalam waktu dekat ini terpaksa diurungkan terlebih dahulu. Pasalnya, kedua tim yang berdiri di bawah naungan yang berbeda ini belum memiliki kecocokan jadwal pertandingan yang sama. Headcoach Bogor Raya FC, Jhon Arwandi mengatakan, meskipun timnya memang menginginkan untuk melakukan laga uji tanding dengan klub yang lebih dulu bergerilya di ranah sepakbola seperti Persikabo, namun Ia juga harus mempertimbangkan segi ketepatan waktu dan keuntungan dari kedua tim.
“Saat ini kita belum memiliki jadwal yang tepat untuk melakukan uji tanding, dan kita kan menginginkannya kedua tim sama-sama memanfaatkan laga uji tanding ini sebagai momentum persiapan menuju laga, misalnya saja Persikabo akan menghadapi laga Home, dan Bogor Raya ingin menghadapi laga away, sedangkan di Bulan Februari ini kita tidak menemukan jadwal pertandingan seperti itu,” ujar Jhon kepada Pakar, kemarin.
Mantan Asisten Pelatih Persikabo ini menambahkan, meskipun laga uji tanding tersebut tertunda, Ia tetap berharap bisa menyelenggarakan uji tanding atau biasa Ia sebut Latihan bersama. Karena menurutnya, uji tanding dengan Persikabo ini dapat berdampak bagi pembentukan mental anak asuhnya.
“Mudah-mudahan saja kita segera menemukan kecocokan jadwal, sehingga kita bisa melakukan latihan bersama dengan mereka, tidak penting hasilnya menang atau kalah, yang penting anak-anak bisa menerapkan pola-pola yang kita berikan pada mereka,” jelasnya.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djadjuli yang menyambut positif tawaran uji tanding antara Persikabo dan Bogor Raya FC ini memang belum mengendakan laga derbi tersebut dalam waktu dekat ini. Namun Ia berharap, akhir Februari atau Awal Maret menjelang putaran kedua kompetisi lanjutan Divisi Utama, uji tanding tersebut bisa terlaksana.

Dwi Kuswanto Butuh Tiga Bulan Masa Penyembuhan

Kondisi kesehatan Dwi Kuswanto pasca operasi tulang kaki kanannya, mulai membaik. Kiper yang baru merumput di Persikabo pada saat pertandingan menghadapi Persires, Selasa (1/2) lalu, langsung dilarikan ke rumah sakit, setelah tabrakan dengan Kiki Lisusanto, striker Persires.
“Waktu itu sebenarnya saya sudah melihat kalau pemain itu off side. Hakim garis juga sudah mengangkat bendera, tapi wasit tidak melihat hakim garis dan terlambat meniup peluit. Akhirnya tabrakan itu tidak terhindarkan. Kaki saya awalnya kena bola, lalu setelah bola mental ke gawang, kaki saya dan kaki dia beradu. Setelah itu saya ditandu, saya sempat deg-degan, karena saya melihat kaki saya sudah dalam kondisi terbalik dan posisinya tidak seperti semula. Saya masih sadar saat itu,” kenang Dwi saat ditemui di ruang rawat inap Rumah Sakit BMC, Bogor.
Mantan kiper Persibo itu mengatakan, ini adalah cedera terberat pertama yang ia alami dan berharap tidak akan ada lagi cedera serupa nantinya. Dwi bergabung dengan Persikabo seminggu yang lalu, setelah Persibo berubah haluan ke LPI. Saat mendengar target Persikabo yang ingin masuk ke ISL, Dwi merasa tertantang dan ingin mewujudkan mimpi Persikabo itu.
“Dulu Mas Dwi berhasil membawa Deltras ke ISL. Makanya dia sangat senang, saat tau Persikabo juga menargetkan ISL. Eh, malah cedera. Tapi tidak apa-apa untuk pengalaman, saya senang manajemen dan pengurus Persikabo mau bertanggung jawab. Semangat yang diberikan oleh manajemen dan tim, sangat membantu kesembuhan Mas Dwi,” kata Yuli, Istri Dwi yang langsung terbang dari Tuban saat mengetahui insiden yang dialami suaminya.
“Saya berharap doa dan dukungan dari semua supporter, manajemen, pengurus dan tim, agar saya bisa pulih secepatnya. Kata dokter saya harus istirahat tiga bulan. Untung sudah dekat dengan jeda pertandingan. Saya ingin membawa Persikabo ke ISL,” sambung Dwi lagi.

Hanya Nuradi dan Sigit

Menjelang penghujung putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia, tribun VVIP Stadion Persikabo, masih terlihat sepi. Pejabat teras Persikabo, tampaknya masih enggan mengunjungi dan memberi semangat langsung kepada para punggawa Laskar Pajajaran yang bertarung habis-habisan demi poin dan mengatrol posisi di klasemen. Hal ini beberapa kali disentil oleh media, namun jumlah orang yang mengisi tribun VVIP, tidak bertambah. Padahal pada game-game sebelumnya, tribun khusus undangan itu selalu penuh dan tidak ada kursi yang kosong. Kalangan birokrat yang hadir hanya Nuradi dan Sigit saja yang menempati tribun VVIP
“Saya tidak mengerti kenapa bisa kosong seperti ini. Memang diakui prestasi Persikabo belakangan agak terpuruk, tapi justru kita harus memberi motivasi lebih kepada mereka agar bisa bangkit lagi. Kemana saja pejabat-pejabat yang biasanya datang tiap kali Persikabo main? Apa mereka terlalu sibuk, saya juga tidak tau. Kalau sensitif, sebenarnya, Kabomania juga menurun jumlahnya. Persikabo harus bekerja keras untuk bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat Bogor,” ujar Asep Syahmid Pangrango, Ketua Bogor Sport Journalis (BSJ) dan juga tercatat sebagai salah satu pengamat sepakbola yang selalu hadir dalam setiap laga Laskar Pajajaran.
Disinggung mengenai minimnya pejabat yang hadir, Ketua Umum Persikabo, bisa memaklumi akan kesibukan para pejabat. Namun ia akan sangat menghargai jika mereka meluangkan sedikit waktu untuk melongok perjuangan pemain dan memberi semangat secara langsung.

RY Siap Tambah Bonus

Demi mencapai target minimal 15 poin dalam putaran pertama Divisi Utama, Liga Indonesia musim ini, Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin menjanjikan bonus yang lebih besar kepada tim Laskar Pajajaran. Bonus yang biasa diberikan pada saat menang di laga kandang adalah sebesar Rp. 20 juta, namun ia tak menyebutkan berapa besar tambahan yang akan diberikan untuk kemenangan penutup itu. Pernyataan ini disampaikan Bupati Bogor itu di hadapan pemain setelah laga Persikabo vs Persires awal minggu ini.
“Kali ini saya memberikan bonus yang jumlahnya sama seperti biasa, yaitu Rp. 20 juta. Untuk pertandingan terakhir di putaran pertama ini, jika kalian bisa menang lagi, saya akan memberikan bonus lebih besar dari biasanya sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih saya, mewakili masyarakat Kabupaten Bogor,” ujarnya lantang di ruang ganti pemain.
Namun ia masih menyoroti lini belakang Persikabo yang masih rapuh dan rentan dibobol oleh lawan. Menurutnya, pertandingan kontra Persih, Tembilahan Sabtu, (5/2) besok, akan lebih berat daripada saat melawan juru kunci klasemen, Persires. Secara teoritis dari klasemen yang ada saat ini, Persikabo masih terpaut lebih jauh. Laskar Pajajaran masih berkocol di papan bawah pada posisi Sembilan, sedangkan Persih yang juga mengalami pergantian pelatih, berada di posisi keempat.

Jenderal Salim Alaydrus

Laga hidup mati, mungkin kalimat itul sangat pas dialamatkan bagi duel lanjutan Kompetisi Divisi Utama Ligina antara Persikabo vs Persih Tembilahan, Sabtu (5/2) di Stadion Cibinong, Kabupaten Bogor. Kemenangan wajib direbut anak anak asuhan Maman Suryaman yang saat ini baru mengemas 12 poin. Dalam laga terakhir dikandangnya, Salim Alaydrus dkk mampu menggasak Persires Rengat dengan 3 gol tanpa balas. Walaupun dalam pertandingan tersebut, Persikabo harus kehilangan kipper baru andalannya yakni Dwi Kuswanto yang cedera patah tukang angkle nya.
Menyinggung pertandingan lawan Persih Tembilahan besok petang, Maman Suryaman kemungkinan masih tetap akan menurunkan The Wining Team saat lawan Persires Rengat. Bahkan, Maman tetap akan memberikan kepercayaan kepada sosok Salim Alaydrus sebagai jendral lapangan Persikabo sekaligus kapten pertandingan.
“Semua pemain yang tampil saat lawan Persires Rengat tampil sangat bagus. Saya berharap kondisi seperti itu bisa ditingkatkan lagi saat lawan Persih Tembilahan. Karena Persih boleh dikatakan tim papan atas dan kualitasnya beda dengan Persires. Saya menginginkan Salim Alaydrus bisa kembali memompa motivasi para pemain lainnya di lapangan untuk merebut poin penuh. Selama ini boleh dikatakan grafik permainan Salim Alaydrus dkk terus menunjukan peningkatan yang signifikan,” ujar Head Coach Persikabo Maman Suryaman kepada para wartawan.
Maman menambahkan, ia memang tidak tahu persisis soal kekuatan Persih Tembilahan. Kendati demikian, ia tetap mewanti wanti kepada para pemainnya agar tetap tampil ngotot, disiplin saat menyerang dan bertahan.
”Mereka punya para pemain yang skill dan kecepatan yang bagus bagus seperti Geremi Friday, Devri dll. Sementara untuk lini belakang mereka tetap akan mengandalkan Antonio Claudio. Saya sudah menyiapkan startegi khusus untuk meredam kecepatan mereka dan membongkar lini belakang mereka,” kilah Maman Suryaman dengan tegas.
Sementara itu, General Manager Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan, lawan Persih Tembilahan ini wajib dimenangkan dengan poin penuh.
”Untuk mengejar target 15 poin , maka kita harus bisa memetik kemenangan terakhir di kandang ini lawan Tembilahan. Saya sudah menyiapkan bonus dan persiapan gaji sebelum memasuki libur putaran kedua. Namun saya berharap Persikabo bisa memetik kemenangan dalam duel besok. Saya optimis Salim Alaydrus dkk akan tampil dalam top performa lagi,” tukas Mas’an.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua FKSSB Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi, AR memuji kepada sosok Salim Alaydrus yang selama ini mampu menunjukan sikap profesional, loyalitas tinggi dan punya militansi untuk membawa kemenangan bagi Persikabo.
”Kami berharap semua pemain Persikabo bisa menunjukan kemampuan terbaiknya seperti yang diperagakan oleh Salim Alaydrus. Saya menilai sosok Salim dan Jibby Wuwungan paling banyak memberikan kontribusi kemenangan bagi Persikabo. Tidak rugi kalau manajemen memberikan apresiasi khusus kepada kedua pemain ini. Salim layak mendapatkan penyematan Jenderal baru bagi Persikabo ,” tegasnya.

Raja Midas Setujui TC Persikabo

Kendati Persikabo masih menyisakan satu pertandingan lagi pada putaran pertama yakni laga melawan Persih Tembilahan, Sabtu (5/2) di Stadion Persikabo, Cibinong. Namun jajaran manajemen dan pelatih Persikabo sudah menyiapkan rangkain TC khusus yang akan dilakukan Salim Alaydrus dkk.
“Rencananya TC itu akan dilakukan saat libur kompetisi dan pelaksanaan TC akan memakan waktu 2 minggu atau 10 hari. Kita akan menyerahkan kepada pelatih untuk memilih lokasi TC yang pas buat Persikabo,” ujar General Manager Persikabo, Mas’an Djajuli kepada Pakar kemarin petang di Cibinong.
Mas’an mengatakan, kemungkinan besar TC Persikabo akan dilakukan dikawasan Kabupaten Kuningan. Selain memiliki lokasi TC yang bagus. Di Kabupaten Kuningan juga ada beberapa tim yang bisa diajak untuk uji coba dengan Persikabo. Mudah mudahan program TC ini akan berdampak bagus bagi kemajuan tim Persikabo kususnya fisik dan kekompakan para pemain Persikabo. Dalam kesempatan yang sama, kata Mas’an, saat ini ia juga telah mendapatkan uang untuk bonus pemain Persikabo yang akan berhadapan dengan Persih Tembilahan.
”Saya sudah menyiapkan bonus untuk pemain. Saya berharap bonus ini bisa diambil para pemain. Bahkan, saya juga akan tetap melunasi gaji para pemain sebelum mereka libur putaran pertama,” ungkap Mas’an lagi.
Sementara itu, Pelatih kepala Persikabo, Maman Suryaman membenarkan kalau dirinya telah membuat program TC selama 2 minggu di kawasan Kabupaten Kuningan. ”Saya mempunyai agenda untuk meningkatkan Vo2 Max para pemain Persikabo sebelum mereka memasuki putaran kedua nanti. Selain itu, TC di Kabupaten Kuningan juga akan dilakukan untuk meningkatkan kekompakan para pemain Persikabo dalam segala hal, hingga pada akhirnya akan memunculkan motivasi bertanding yang tinggi bagi para pemain Persikabo pada putaran kedua nanti,” ujar Maman Suryaman yang juga pernah membawa Persija Jakarta melakukan TC di Kabupaten Kuningan ini.
Maman menambahkan, ia sudah berbicara masalah TC ini dengan jajaran, manajemen. Mudah mudahan manajemen juga segera melaporkan hal ini kepada para pengurus dan Ketua Umum Persikabo.
”Banyak hal yang akan diraih Persikabo setelah melakukan TC di Kabupaten Kuningan ini. Apalagi, di Kabupaten Kuningan terdapat fasilitas yang lengka dan juga tidak sulit mencari lawan latih tanding bagi Persikabo” beber Maman dengan tegas.

Apakah Persikabo hanya berada dijalur Divisi Utama ???

PERSIKABO boleh dikatakan saat ini tengah mati suri dalam soal pendanaan. Karena hingga saat ini tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor belum bisa memancing pihak sponsor untuk menjadi mitra bisnsis promosinya. Apakah Persikabo hanya berada dijalur Divisi Utama, sebuah kompetisi kasta kedua setelah Indonesia Super League (ISL). Padahal, kalau berbicara perusahaan swasta nasional, banyak sekali yang bercokol di wilayah Kabupaten Bogor seperti PT Holcim, Indocement Tunggal Prakasa (PT ITP), Sentul City, Taman Safari, Taman Wisata Matahari, Taman Wisata Mekarsari dan banyak lainnya. Bahkan, ada juga BUMN seperti PT Antam yang ada di kawasan Kecamatan Nanggung. Namun, semua perusahaan tersebut seolah olah tidak pernah mau melirik untuk melakukan kerjasama dengan tim Persikabo Kabupaten Bogor minimal memasang baner di area pertandinngan ataupun dalam kostum Persikabo. Atau apakah mereka pernah kecewa dengan kepengurusan Persikabo yang dulu.
Alanghkah indahnya, kalau semua perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Bogor mau menyokong pendanaan Persikabo lewat jalur kerjasama seperti yang dilakukan Persib Bandung yang mampu mempunyai daya pikat tinggi kepada elemen pengusaha dan perusahaan nasional untuk kerjasama menjadi sponsorhip bagi Maung Bandung. Kondisi itu membuat Persib Bandung menjadi sebuah tim satu satunya di ISL yang non APBD.
Apakah selama ini ada niat atau upaya dari Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bogor untuk melakukan sounding kepada perusahaan perusahaan swasta di Bogor untuk menjadi mitra atau sponshorship bagi Persikabo.
Saya yakin, kalau jajaran pengurus Persikabo ataupun Bupati Bogor menggelar malam dana buat Persikabo dengan cara mengundang pihak swasta yang ada di Kabupaten Bogor, maka untuk tahun tahun kedepan pendanaan Persikabo akan lebih sehat lagi. Sepakbola di Kabupaten Bogor ataupun Persikabo itu sendiri akan mengalami kemajuan jika semua elemen perusaahaan swasta yang melakukan investasi di Kabupaten Bogor bisa bersatu untuk mendukung kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Bogor terutama mendukung Persikabo.