Senin, 20 Mei 2013

Persikabo Datangi PSSI

BlogPersikabo - Persikabo tak akan tinggal diam dengan hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada mereka sebagai buntut kerusuhan yang terjadi pada laga menjamu Persikad Depok, pada lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT. Liga Indonesia, Rabu, (24/4) lalu. Rencananya, hari ini perwakilan manajemen tim akan mendatangi PSSI untuk mengajukan banding atas enam putusan Komdis, Rabu (15/5) kemarin. Wakil Manajer Persikabo, Budi Harto mengatakan, pengajuan banding itu memang sudah menjadi hak klubnya. Dalam pengajuan banding tersebut, manajemen bakal meminta keringanan hukuman kepada PSSI. “Kita diberi waktu untuk mengajukan banding sejak diputuskannya hukuman 14 hari. Kemungkinan besok atau lusa kita akan datang ke PSSI untuk meminta keringanan hukuman,” ucap Budi Harto kepada PAKAR, Minggu (19/5).

Budi menambahkan, secara garis besar manajemen dan tim mengakui kesalahan mereka, dan tidak membenarkan kerusuhan yang berujung hukuman tersebut. Namun, menurutnya, hukuman tersebut dinilai terlalu memberatkan Persikabo, karena tak sepenuhnya alasan komdis menjatuhkan sanksi kepada official dan manajemen benar. “Kita akui jika kita salah. Tapi saya rasa hukumannya tidak seberat itu, karena pada putusan komdis disitu disebutkan bahwa Persikabo berusaha mencederai Asisten Wasit II (AW II) bukan memukul, nanti kita akan jelaskan kronologis kejadian secara gambling. Mudah-mudahan kita bisa mendapat keringanan, apalagi pada laga menjamu Persipur Purwodadi, 28 Mei mendatang akan disiarkan di TV. Kita berharap hukuman tanpa penonton bisa dihapus, ” jelas Budi. Tak hanya meminta keringanan hukuman,

Persikabo juga mengkritisi keputusan kontroversial wasit yang menjadi akar kerusuhan yang terjadi pada laga derby Jawa Barat itu. “Kita juga ingin PSSI bisa memperbaiki kinerja wasit. Kerusuhan itu tidak akan terjadi jika saja wasit tidak memberikan keputusan kontroversial yang merugikan tim kita,” tambahnya. Mengenai indikasi adanya upaya penjegalan tim Persikabo untuk lolos ke Kompetisi Super Liga, Budi mengaku hukuman tersebut arahnya tak sampai ke tahap itu. Menurutnya, hukuman tersebut memang sudah sepantasnya diberikan kepada tim karena telah melakukan tindakan yang tidak dibenarkan pada saat pertandingan berlangsung.

Sumber : Pakar

Minggu, 30 Desember 2012

Ridwan Manajer Laskar Padjajaran

Ridwan Ardiwinata resmi menjabat sebagai manajer tim Persikabo di musim kompetisi 2012/2013 mendatang. Terpilihnya Ridwan sebagai Manajer tim Persikabo, berdasarkan hasil rapat para petinggi Laskar Padjajaran ‘Pandawa Lima’ seperti H. Rachmat Yasin Rudi Ferdian, Edison, Rudi Mantik, dan Lurah Usup.  “Kita diminta PT.Liga untuk menyerahkan formatur manajerial, maka saat itu juga, berdasarkan kesepakatan bersama, nama Pak Ridwan dianggap yang paling pantas menjabat manajer tahun ini,” ujar Direktur Teknik Persikabo, Edison hutahean kepada Pakar, Kamis (1/11).
Persikabo yang berada di bawah PT.Karadenan Jaya ini menunjuk tiga sosok untuk masuk kedalam manajerial tim.

Selain Ridwan Ardiwinata, Edison Hutahean juga masih pada formasi musim lalu, yakni Manajer Teknik, sedangkan manajer umum diserahkan pada Dedi Mulyadi. Sementara itu, untuk Sekretaris Tim dijabat Budiharto, yang memang sudah lama mengurusi tim Persikabo.
“Untuk pengurus lainnnya masih tetap sama, mulai dari Dokter Tim, Dr.Nurhakim, Babeh Rosyid, dan lain-lain kita tidak mengalami perubahan, “ tukasnya.


Tahun ini, PT. Karadenan Jaya menganggarkan 6 Miliar dana, untuk keperluan Persikabo. Sebagai klub yang tak lagi mengandalkan dana APBD, manajerial akan cari terobosan untuk mendatangkan Kabomania, yang musim lalu tak begitu antusias menyaksikan laga kandang Persikabo.
“Kita akan berlakukan harga khusus kepada penonton yang statusnya pelajar, mengadopsi pertandingan di luar negeri sana,” tambah Ridwan.

Sementara itu mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Pelatih Persikabo musim ini, Manajer Teknik Persikabo, Edison masih membuka peluang bagi para pelatih untuk mengirimkan CV mereka kepada Persikabo. “Kalau mau melatih Persikabo, kirimkan CV-nya kepada kita. Peraturan ini berlaku untuk semua pelatih, baru kita akan panggil mereka untuk melakukan ekspos,” tuturnya.
Hingga saat ini baru ada empat kandidat nama, yakni Deni Syamsudin, john Arwandi, Lukas Tumbuan, dan Warta Kusuma yang secara terang-terangan melamar ke Persikabo. Namun, belum lama ini mantan pelatih Persikabo musim lalu, Suimin Diharja juga menyatakan keinginannya untuk kembali melatih Persikabo.

“Kalau saya dipanggil kembali oleh Persikabo, besok juga saya akan kembali ke Bogor,” ujarnya kepada Pakar, kemarin.