Jumat, 13 April 2012

Persikabo Mesti Bisa Samai Persib

Skuad Persikabo menjadi saksi kebanggaan mulai dibangunnya Stadion Utama Kabupaten Bogor. Laskar Pajajaran hadir pada acara pemasangan tiang pancang di Pakansari, Cibinong, Kamis (12/4). Persikabo pun diharapkan bisa berlaga seperti Persib Bandung di kasta tertinggi tanah air. Tak hanya itu, momen dibangunnya stadion tersebut dapat memicu lahirnya pemain timnas. “Kuwait saja yang penduduknya 5 juta jiwa dapat memiliki timnas yang kiprahnya bisa dilihat dunia, apalagi Kabupaten Bogor pasti bisa melahirkan pemain ke timnas Indonesia dengan jumlah penduduk cukup banyak di Jabar (sensus pendukuk tahun lalu penduduknya 4,7 juta jiwa-red),” ujar Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan usai acara pemasangan tiang pancang pertama.

Stadion Utama Kabupaten Bogor dengan dana Rp 300 miliar diakui Gubernur akan menjadi stadion termegah ketiga di Jawa Barat setelah Stadion Si Jalak Harupat yang digunakan Persikab Kabupaten Bandung dan Stadion Gede Bage, Persib Kota Bandung. “Setelah stadion terbangun, faktor ikutan lain pun bisa berkembang karena di area sini bisa dibangun pusat bisnis dan yang lainnya,” ungkap Heryawan.
Bupati Rachmat Yasin dengan harapan Gubernur seperti itu optimis Kabupaten Bogor yang merupakan salah satu daerah penyangga ibukota (buffer zone) dapat lebih berkembang lagi. Stadion diakuinya telah jadi kebutuhan untuk menunjang geliat dunia sepakbola Kabupaten Bogor. “Tentu Persikabo akan memiliki tempat tanding yang layak dan bisa berimbas kepada perbaikan prestasinya,” kata dia dimana Kabupaten Bogor juga telah memiliki Stadion Persikabo.

Sementara pelatih Persikabo, Suimin Diharja juga menilai dengan terbangunnya stadion berkelas, maka Persikabo pun nantinya dapat termotivasi lagi meraih prestasi terbaik. Suimin bersama manajemen kini sedang menjalankan program mengangkat potensi pemain lokal yang tak mustahil juga pada masa yang akan datang akan menghuni timnas Indonesia. “Abang sedang membangun pondasi pemain lokal dan Abang telah lihat banyak pemain berbakat disini,” kata dia.
“Kami juga bahkan yakin, Bupati yang gila bola telah memiliki visi jauh ke depan untuk membangun Kabupaten Bogor, khususnya di dunia sepakbola,” sambung Ketua Umum Pengcab PSSI, Maulana Alamsyah.
(jurnal bogor)

Mu’Min dan Encek Bakal Absen Seminggu

Setelah sempat dirawat di RSUD Cibinong lantaran menderita luka serius akibat berbenturan dengan pemain Persiraja di laga leg pertama Piala Indonesia, Rabu (11/3) duo punggawa Persikabo, Mu’min dan Septian Suharlan (Encek) akhirnya diperbolehkan pulang. “Mereka sudah boleh pulang, tapi masih butuh istirahat, karena bagaimanapun benturan yang mereka alami cukup membuat kedua pemain ini trauma. Paling tidak mereka harus absen seminggu supaya bisa pulih betul,” tutur Dokter Tim Persikabo, kemarin.

Dikunjungi Pakar di kamarnya 110, Mu’min mengaku kondisinya sudah mulai membaik. Ia yang tak sadarkan diri usai berbenturan dengan pemain tengah Persiraja, Imral Usman di babak pertama hanya masih merasa sakit dibagian pelipisnya.
“Sudah mulai baikan kok. Aku juga nggak mau lama-lama di Rumah Sakit, mudah-mudahan bisa cepat latihan,”ujar Mu’min yang mengaku baru pertama kali dirawat di Rumah Sakit.

Sementara itu, Septian Suharlan yang berada di kamar berbeda dengan Mu’min juga merasakan hal yang sama. Meskipun masih belum pulih betul, Ia yang mengalami cidera di kepala setelah dijegal oleh pemain Perisaraja di babak kedua juga ingin segera bergabung bersama rekan-rekannya di Persikabo.
“Besok kalau sudah diizinkan saya ingin latihan,” ucapnya didepan Manajer Tim Persikabo, Budiharto dan Dokter Tim, Nurhakim Basuki.
(pakuan raya)

Gubernur Tantang Laskar Padjajaran

Gubernur Jawa Barat, Achmad Heryawan menantang klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor, Persikabo untuk bisa unjuk gigi di pentas kompetisi tertinggi di Indonesia. Hal itu menyusul dibangunnnya Stadion Utama Kabupaten Bogor, yang tentunya akan diperuntukkan bagi Persikabo yang hingga saat ini masih berkutat di kompetisi Divisi Utama. Orang nomor satu di Jawa Barat ini mengatakan, jika melihat jumlah penduduk yang ada di Kabupaten Bogor, sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk menciptakan sebuah klub sepakbola berkualitas yang mampu berkompetisi di kasta tertinggi di Indonesia.

“Dengan jumlah penduduk 4,7 Juta Jiwa, masa tidak bisa mencari pemain-pemain berkualitas yang mampu bermain di kompetisi tertinggi di Indonesia. Kuwait saja yang negara kecil bisa, kenapa Kabupaten Bogor tidak bisa, saya ingin lihat Persikabo bisa main di Liga Tertinggi di Indonesia mendampingi Persib,” tutur Ahcmad Heryawan ditemui wartawan usai meresmikan pembangunan Stadion Utama Kabupaten Bogor, Kamis (12/4), kemarin.

Gubernur yang rencananya akan maju kembali di bursa calon gubernur Jabar tahun depan ini menambahkan, dengan fasilitas Stadion Utama berstandar internasional yang dibangun untuk Persikabo dan masyarakat Kabupaten Bogor, Ia berharap klub berjuluk Laskar Pajajaran ini mampu membuktikan kemampuannya untuk bisa mendapatkan tiket promosi level satu di musim ini.

“Stadion Utama Kabupaten Bogor ini untuk siapa lagi kalau bukan untuk Persikabo. Saat ini Persikabo masih berada di kompetisi Divisi Utama, dan saya harap rampungnya pembangunan Stadion ini nantinya bisa dibarengi dengan naiknya Persikabo di Liga tertinggi di Indonesia,” tukasnya.

Disinggung mengenai tantangan Achmad Heryawan, Bupati Bogor, Rachmat Yasin yang juga merupakan Mantan Ketua Umum Persikabo, mengatakan dibangunnya Stadion Utama Kabupaten Bogor ini adalah wujud dukungan Pemkab terhadap Persikabo. Sama halnya dengan Gubernur Jawa Barat, Ia juga ingin Stadion tersebut nantinya bisa digunakan untuk menggelar kompetisi Level satu yang dihuni Persikabo.
“Stadion ini merupakan wujud nyata untuk Persikabo, Kalau tidak serius memajukan Persikabo untuk apa Stadion ini dibangun,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Suimin Diharja mengaku senang dengan keberadaan Stadion yang akan dibangun tersebut. Ia berharap tantangan orang nomor satu Jawa Barat ini bisa diwujudkannya.
(pakuan raya)