Kamis, 03 November 2011

Ujian bagi Cano dan William

Radar Bogor - Sebagai ajang pemanasan jelang kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama, Persikabo bakal ambil bagian dalam turnamen Media Nusantara Citra (MNC) Cup pada 11 November mendatang. Dalam turnamen tersebut, ada sebelas tim divisi utama yang bakal bersaing. Di antaranya, Persikabo, Persipasi, Gresik United, Persebaya, Persema, PSIS Semarang, Persijap, Persiba Bantul, dan PSCS Cilacap. Headcoach Suimin Diharja mengatakan, keikutsertaan Persikabo dalam ajang tersebut bukan bertujuan memenangkan piala. Tapi ingin melihat kemampuan dua legiun asing asal Negeri Samba, Alfredo Cano dan William yang sedang merumput di Paraguay serta Brazil. Pasalnya, dua pesepakbola tersebut akan merapat ke Cibinong, Sabtu (5/11) mendatang.

“Sampai saat ini kita masih belum punya striker. Tapi kalau bisa menang ya alhamdulillah,” jelas Suimin kepada Radar Bogor usai sesi latihan sore di Stadion Persikabo Cibinong, kemarin.

Menurut Suimin, selain menguji kedua calon striker tersebut, pertandingan ini juga merupakan ujian bagi kekompakan kerjasama tim dan skema 4-2-3-1 yang selama ini menjadi pakem Laskar Padjajaran. ”Abang juga mau lihat apakah pemain sudah bisa menerapkan strategi dan formasi latihan selama ini. Kalau kurang pas Abang bisa mengubah lagi,” tutur pria yang gemar memakai topi bareta ini.
Lebih lanjut, sambungnya, turnamen itu juga merupakan kesempatan bagi putra daerah untuk unjuk gigi. Sehingga kuota jumlah pemain lokal pada starting eleven dan line up bisa ber tambah . ”Abang menginginkan putra daerah yang paling banyak menjadi inti. Tapi kalau belum siap untuk apa?” tegasnya.

Kabomania Pantau Pengcab PSSI

Pakuan Raya - Kepengurusan PSSI Kabupaten Bogor yang baru saja dilantik kemarin harus mampu mewujudkan janji mereka untuk meningkatkan prestasi sepakbola di Kabupaten Bogor baik sepakbola usia dini maupun Persikabo. Hal tersebut yang diinginkan para Kabomania yang juga hadir dalam acara pelantikan tersebut. “Ya kita berharap kepengurusan PSSI kali ini bisa lebih baik dari kepengurusan kemarin, yang jelas mampu membawa sepakbola Kabupaten Bogor kearah yang lebih baik lagi nantinya, itu yang diinginkan para Kabomania,” ujar Ketua Umum Kabomania, Muhammad Arif kepada Pakar, kemarin.

Ia menambahkan, pembaharuan yang terjadi di tubuh PSSI Kabupaten Bogor harus dihargai dan harus diberi kesempatan untuk menunjukkan loyalitas mereka dalam mengusung prestasi sepakbola di Kabupaten Bogor . “Pembaharuan ini harus dihargai, terlepas ada kepentingan atau tidak, lebih baik kita beri kesempatan kepada pengurus baru ini untuk menunjukkan janji mereka meningkatkan prestasi sepakbola di Kabupaten Bogor , kalau kita tidak memberikan kesempatan darimana kita bisa lihat apakah mereka mampu mengemban tugas itu atau tidak,” tukasnya. Lebih lanjut Ia menambahkan, kendati mendukung kepengurusan baru PSSI, Kabomania juga tetap tidak akan tinggal diam, bila suatu saat ada yang tidak beres dalam kepengurusan PSSI.

Untuk itu, Kabomania akan terus memantau jalannya kepengurusan ini dan akan bertindak sebagai pengontrol PSSI. “Kalau ada yang tidak beres kita tentu tidak akan tinggal diam, Kabomania akan terus mengawasi kepengurusan PSSI saat ini dan berjalan berkesinambungan demi kemajuan prestasi sepakbola di Bogor ,”tandasnya.

Persikabo Ikuti Bupati Rembang Cup

Pakuan Raya - Menjelang kompetisi Divisi Utama yang bakal digulirkan pada 27 November mendatang, skuad Persikabo Bogor dituntut untuk segera mematangkan mental dan skill bertanding mereka. Salah satu cara untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan tim bisa dilihat dari laga uji coba yang dijadwalkan pelatih Persikabo, Suimin Diharja. Namun, perubahan jadwal kompetisi membuat wacana laga tour Persikabo sedikit berubah.Mengantisipasi hal tersebut, rencananya manajemen Persikabo bakal mengikuti kompetisi internal yakni Bupati Rembang Cup yang akan digulirkan dalam waktu dekat ini.

“Ya laga uji coba memang sangat diperlukan untuk menempa mental bertanding dan skill pemain, tujuannya supaya atmosfer kompetisi bisa kita dapatkan, sehingga pada kompetisi sebenarnya mereka bisa tampil maksimal, tapi semua itu tergantung manajemen kita ikut atau tidak, ” ujar Headcoach Persikabo, Suimin Diharja, kemarin.Jika, kompetisi internal tersebut benar-benar diikuti oleh Persikabo, tentu akan mengobati kerinduan masyarakat pecinta sepakbola Kabupaten Bogor. Apalagi, jika para peserta kompetisi internal tersebut nantinya adalah klub-klub besar seperti Persib Bandung, Pelita Jaya, dan beberapa klub lainnya.“Kita memang rencananya mengikuti kompetisi itu,tapi sebagai ajang pemanasan saja sebelum kompetisi Divisi utama bergulir, “ tukasnya.Sementara itu, pentolan Kabomania, Yusuf Kiat mengaku sangat senang jika nanti Persikabo benar-benar mengikuti kompetisi tersebut.

Pasalnya, Kabomania memang sudah tak sabar untuk kembali bernyanyi mendukung klub kesayangan mereka tersebut.“Ya kita tunggu realisasi dari Persikabo saja, kita selalu siap mendukung Persikabo beraksi, meskipun Cuma ajang pemanasan, terus terang kita sudah rindu bernyanyi di stadion, kita juga ingin melihat seberapa besar kekompakan para Kabomania,” tegasnya.

Persikabo Masih Punya Peluang ISL

Pakuan Raya - Peluang Persikabo untuk berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia masih terbuka lebar, jika saja PSSI hanya melegalkan satu kompetisi saja yakni kompetisi Indonesian Super League (ISL) yang saat ini dikelola oleh PT.Liga Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Tony Apriliani dalam pelantikan pengurus PSSI Kabupaten Bogor, Rabu (2/11) lalu.

"Dari awal saya sudah tidak setuju PSSI membentuk badan hukum komersial baru untuk mengelola kompetisi profesional selain PT Liga Indonesia (PT LI), banyak hal yang diputuskan PSSI tanpa persetujuan dari rapat Exco PSSI, sebaiknya ya kembali ke formasi awal, yaitu ISL dengan 18 klub yang ikut serta, " ujarnya kepada para wartawan, usai melantik pengurus PSSI Kabupaten Bogor, kemarin.
Pria yang yang juga merupakan Ketua Pengda PSSI Jawa Barat ini menambahkan jika PT Liga kembali dilegalkan menjadi kompetisi resmi yang diakui FIFA, kemungkinan Persikabo untuk naik kasta terbuka lebar. Pasalnya, hingga saat ini baru tercatat 14 klub yang tergabung dalam ISL, dan Persikabo termasuk salah satu klub prioritas yang bisa menghuni klub ISL.

"Peluang Persikabo masih terbuka lebar, kita inginkan nantinya yang masuk kompetisi diverifikasi berdasarkan rangking bukan asal comot saja seperti sekarang ini, jika diurutkan berdasarkan rangking tentu Persikabo masuk prioritas, apalagi syarat-syarat untuk berlaga di ISL sudah mereka penuhi," tukasnya.
Lebih lanjut, Ia mengaku akan memperjuangkan nasib Persikabo jika nanti benar PT Liga menjadi pemegang hak kelola kompetisi level tertinggi di Indonesia, dan empat tiket ISL yang tersisa ini akan diambil dari klub Divisi Utama berdasarkan rangking dan syarat yang mampu dipenuhi oleh klub tersebut.