Minggu, 17 Juli 2011

Ulah Nomor Dua

Pakuan Raya - Bupati Rachmat Yasin tidak ingin kecewa lagi. Setelah Persikabo senior gagal total mengarungi kompetisi Divisi Utama musim 2010/2011, pria yang akrab disapa RY ini menaruh harapan besar di skuad muda Laskar Pajajaran yang akan berlaga di ajang Liga Remaja atau Piala Suratin Zona Jawa Barat, 18-28 Juli, bermain maksimal dan meraih juara pertama.
"Para pemain harus bertanding serius, jangan takut kalah menghadapi semua lawan. Tetap semangat. Saya tidak mau mendengar juara 2, targetnya harus juara 1,"tegas RY saat melepas para pemain Persikabo U-18 di Pendopo Bupati, Kamis (14/7).
Ketua DPW PPP Jabar meminta anak asuh Saeran, bermain kompak dan menjaga keutuhan tim, seperti yang di instruksikan oleh pelatih. Sebab, bila para pemain bermain tidak mengikuti arahan yang diberikan, permainan tidak akan berkembang dengan baik dan tentunya hasil yang akan dicapai pun bakal buruk.
"Pintu juara terbuka lebar bila mereka (para pemain) fokus dilapangan dan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pelatih,"tandasnya.
Asisten Manajer Persikabo U-18, Yudi Agus Soleh mengungkapkan, target yang dibebankan menjadi juara pertama di ajang Piala Suratin sangat realistis. Dirinya pun optimis skuad binaan Saeran mampu mewujudkan harapan orang nomor satu di Kabupaten Bogor.
"Sangat wajar bila Bupati meminta itu, dan kami tidak menjadikannya sebuah beban. Yang pasti kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikanya, karena sudah hampir sepuluh tahun ini tidak pernah menjuarai Piala Suratin. Terakhir kali merebut juara kesatu dipersembahkan oleh Rojali CS pada tahun 2001 lalu,"ujar Yudi.
Keyakinan Yudi semakin bertambah, pemain yang sebelumnya di khawatirkan tidak bisa tampil karena cidera, yakni Edi, jenderal lini tengah sekaligus kapten tim sudah bisa dimainkan. Saat ini pemain asli binaan Persikabo tersebut sedang menjalani masa penyembuhan.
"Lawan dilaga pertama nanti adalah tuan rumah PSKC Kota Cimahi, dengan kualitas pemain yang merata di skuad Persikabo saat ini, saya optimis bisa mencuri poin penuh,"paparnya.
Sedangkan pelatih kepala Persikabo Junior, Saeran memilih tetap enjoy meskipun ultimatum dari Bupati mengharuskan timnya menempati posisi pertama di ajang kompetisi remaja.
"Enjoy kang, anggap saja beban yang saya tanggung sebagai sebuah motivasi dan tantangan saya sebagai pelatih," pungkasnya.

RY: Harus Bisa Bahasa Indonesia Sinyal Untuk Peter Jorg

Pakuan Raya - Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM masih belum bisa memberikan jawaban detail tentang siapa figur yang akan menjabat sebagai General Manajer Persikabo musim depan dan soal pelaksanaan Musta Pengcab PSSI Kabupaten Bogor. RY panggilan akrab orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini hanya menjawab estafet saja saat ditanya soal GM Persikabo dan Musta Pengcab PSSI Kabupaten Bogor. Pernyataan ketua DPW PPP Jawa Barat itu sontak membuat teka -teki sejumlah kalangan yang mendengar pernyataannya itu. " Estafet sajalah soal Musta dan GM Persikabo mendatang," ujar RY kepada Pakar di Cibinong kemarin.
Apa yang dikatakan Ketua Umum Persikabo dan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor tersebut masuk dalam wilayah abu abu. Pasalnya, kalau dibilang estafet maka, kemungkinan besar RY akan melepaskan jabatan Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Bogor.
Rumor yang beredar dikalangan masyarakat bola di Kabupaten Bogor saat ini, memang sosok Ade Ruhandi alias Ade Jaro digadang gadang bakal menjadi penerus RY dalam mengelola Pengcab PSSI Kabupaten Bogor ataupun Persikabo.
Akan tetapi, Ade Ruhandi sendiri sebenarnya tidak mau mencalonkan diri saat Musta Pengcab PSSI Kabupaten Bogor digelar. Namun, ia akan siap maju menjadi balon Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Bogor kalau memang dapat sinyal positif dari RY sendiri.
"Sosok Pak RY masih belum ada yang mengalahkan saat ini dalam urusan sepakbola dan Persikabo. Beliaua harus terus memangku jabatan Ketua Pengcab PSSI Kabupaten Bogor dan Persikabo. Saya mah akan siap maju dalam Musta Pengcab PSSI Kabupaten Bogor kalau memang ada sinyal atau perintah dari RY sendiri. Saat ini saya belum kepikiran untuk memangku jabatan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor.," tukas Ade Jaro kepada Pakar beberapa waktu lalu.
Sementara terkait GM Persikabo kemungkinan RY akan memberikan kepada tiga orang yang memang dipercaya untuk menukangi skuad kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor seperti H. Rudi Ferdian, Ridwan Ardiwinata dan Zaenal Syafrudin.
"Soal managerial tim Persikabo akan kita tentukan lewat5 rapat pengurus Persikabo dalam waktu dekat ini. Saya masih ada pekerjaan yang lain. Namun bukan berarti saya melepaskan tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum Persikabo. Kita juga harus mencermati soal atmosfir sepakbola nasional pasca Kongres Luar Biasa ( KLB) PSSI dan ada pengurus baru yang berasal dari kubu pembaharuan. Kita lihat saja dulu dalam beberapa hari kedepan tentang kebijakan yang akan dilakukan Kabinet baru PSSI," papar RY tegas.
Menyinggung siapa yang layak dan akan menjadi enternaidor Persikabo musim depan, secara tegas RY mengatakan, saat ini memang sudah banyak wacana soal pelatih ideal untuk menukangi Persikabo musim depan. " Ada yang menjagokan Suimin Diharja, Peter Jorg, Arcan Iurie, Jhon Arwandi dll. Saya tidak akan terlalu jauh soal urusan penetapan pelatih musim depan. Karena itu kewenangan dari manajerial tim. Saat ini saya sedang berpikir bagaimana caranya Persikabo tetap eksis walupun tanpa dibantu dari dana APBD. Karena semua tim peserta kontestan Divisi Utama Ligina dan Superliga untuk musim depan sudah diharamkan menerima bantuan APBD. Urusan siapa yang akan menjadi pelatih mutlak urusan manajerial tim terpilih," kilah RY lagi.
Namun demikian, RY sempat menjawab sedikit soal pelatih asing . Menurutnya, kalau memang itu akan berdampak bagus bagi Persikabo, kenapa kita tidak menggunakan pelatih asing. Asalkan pelatih Asing itu punya komitmen yang jelas untuk meningkatkan prestasi Persikabo. Bahkan, pelatih asing harus bisa menerima bank data pemain muda Persikabo yang akan diproyeksikan menjadi skuad utama Persikabo musim depan. Satu hal lagi, pelatih asing yang akan menangani Persikabo minimal harus sudah bisa menggunakan bahasa Indonesia," bebernya.
Dilain pihak, H. Rudi Ferdian yang sudah lama memegang CV Peter Jorge Steinnbrunner mengatakan, secara pribadi ia mengaku sangat setuju kalau sekali waktu Persikabo ditangani pelatih asing. Apalagi pelatih seperti Peter Jorg. " Saya sudah baca CV Peter Jorg, dan memang ia sudah bisa menggunakan bahasa Indonesia. Ia pelatih bagus, punya karakter, berwibawa dan punya komitmen untuk memajukan potensi pemain muda asli Kabupaten Bogor. Kalau saya jadi GM Persikabo, mungkin saya pilih Peter Jorg," terangnya.