Senin, 18 April 2011

Persikabo Hanya Mampu Bermain Imbang Dengan Tuan Rumah PS Bengkulu


TEMPO Interaktif - Bermain di Stadion Semarak dan di depan sekitar ribuan suporter tuan rumah PS bengkulu, Persikabo hanya mampu bermain imbang 1-1. Bermain dengan pola 5-3-2, PS Bengkulu yang bermain agresif di awal pertandingan sempat terhenyak setelah tangan bek Arius Nelson menyentuh bola. Eksekusi tendangan bebas berjarak 15 meter ini diselesaikan dengan sempurna oleh Mu'min pada menit keempat. 0-1 Persikabo memimpin. Tertinggal 1-0, PS Bengkulu terus menekan Persikabo. Beberapa kali serangan dari pemain depan mengancam gawang Persikabo yang dikawal Sukir Manto.Kerja keras tim Panglimania --julukan PS Bengkulu-- akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-40 melalui pemain tengah Gusti Lestaluhu yang menjebol gawang Persikabo setelah memanfaatkan bola muntah dari kiper Persikabo. Skor menjadi 1-1.Memasuki babak kedua PS Bengkulu tetap mendominasi permainan. Setidaknya empat peluang diciptakan tim tuan rumah namun masih dapat digagalkan oleh penjaga
gawang Persikabo. Sedangkan Persikabo sedikitnya mendapat tiga peluang. Hingga menit terakhir hasil tetap imbang 1-1.Dalam pertandingan wasit utama Daryono sempat mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Persikabo Jarot yang menarik baju pemain tengah PS Bengkulu Oh Inkyu.

Skuad Persikabo yang di turunkan : SUKIRMANTO, ERIK, AHMAD MARKUS BAHTIAR, AHMAD MAULANA PUTRA, EDUARD VALUTA, MUKMIN, CUCU HIDAYAT, SALIM ALAYDRUS, JAROT, ZAENAL ARIF, ILHAM HASAN

Pertahankan Harga Diri

Radar Bogor - Melakoni laga tandang terakhir musim Divisi  Utama 2010-2011 kontra PS Bengkulu di Stadion Semarak sore ini, Laskar Pajajaran harus tampil maksimal. Tujuannya, tak lain untuk bisa memecahkan rekor tak pernah menang dalam sebelas partai away.
Pasukan Maman Suryaman juga harus mempertahankan harga diri atas tim Tobo Kito - sebutan PS Bengkulu-. Karena, pada putaran pertama lalu, skuad besutan Nasrul Koto itu dibungkam2-0 oleh Zaenal Arief dkk di Stadion Persikabo Cibinong.
Namun, kemenangan di putaran pertama tersebut bukan menjadi patokan skuad hijau kuning untuk memenangkan laga. Apalagi, empat pemain pilarnya, Harry Salisbury, Sonny Kurniawan, Cyril Tchana dan Jibby Wuwungan dipastikan absen akibat dibekap cedera dan akumulasi kartu kuning.
Kendati bertengger di posisi sepuluh klasemen sementara Liga Tiphone, Laskar Pajajaran harus tetap waspada terhadap serbuan Bako Soudiso cs yang bermotivasi besar membalas dendam atas kekalahan mereka. Ditambah dengan dukungan maksimal dari ribuan Panglimania (suporter PS Bengkulu, red) yang dikenal fanatik.
Akan tetapi, lanjut Entrenador Maman Suryaman, absennya empat pemain tersebut tak terlalu berpengaruh bagi tim. Karena, sebelum bertolak menuju Bengkulu, ia telah menambal sulam posisi yang ditinggalkan mereka.
“Saya harus memaksimalkan potensi yang ada dengan melakukan tambal sulam di posisi masing-masing. Posisi Harry dan Sonny akan ditempati Erik Ebol serta Mu’min. Sedangkan Cyril digantikan Jarot, kemudian Jibby digantikan antara Emeka dan Ilham Hasan,” jelasnya saat dihubungi Radar Bogor kemarin. Meski Maman masih merabaraba kekuatan PS Bengkulu, mantan pelatih Sriwijaya FC itu optimis bisa mempersembahkan poin sempurna.
Agar bisa memberikan tiga angka penuh, Salim Alaydrus cs bakal diinstruksikan untuk keluar menyerang, diiringi dengan presure tinggi. Sehingga, tetap konsisten menyerang dan tidak terbawa arus permainan lawan.
Maman akan menggunakan formasi 3-5-2 yang menurutnya lebih aman digunakan saat tandang. “Saya instruksikan agar anak-anak tetap konsisten bermain dan tak terbawa irama permainan lawan. Saya kemungkinan memakai pola 3-5-2, agar aman saat bertahan dan menyerang,” ujar dia. Ia pun berharap, dalam duel seru tersebut Laskar Pajajaran menunjukkan peningkatan performa dari dua laga sebelumnya. Sehingga, sentuhan satu dua bisa tetap diperagakan skuad Persikabo. “Saya harap anak-anak (pemain, red) bisa bermain optimal agar bisa ‘memecahkan telur’,” harapnya.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli yakin bisa memetik kemenangan perdana dalam laga away. Kendati hal itu tak akan membuat Persikabo menembus ISL. “Kami yakin bisa memenangkan laga ini. Karena anak-anak bakal main all out untuk membuktikan kepada masyarakat, jika Laskar Pajajaran tidak jago kandang,” tegasnya.

Menang Lebih Baik

Jurnal Bogor - Apa jadinya jika Persikabo Kabupaten Bogor kalah lawan PS Bengkulu? Meski laga kedua tim di Stadion Semarak, Senin (18/4), sore ini bertajuk hiburan, namun bagi Laskar Pajajaran penting untuk mengembalikan citra negatif. Pada kompetisi Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia musim ini, Zaenal Arief dkk mencatat rekor buruk tak pernah menang di kandang lawan. “Ini yang kami sayangkan,” ungkap Ketua Harian Kabomania, Kemal Fasya, kemarin.
Dari 11 pertandingan tandang (away), Persikabo kalah sebanyak 8 kali, dan sisanya draw. Dengan demikian, pertandingan terakhir kali ini, wajib dimenangkannya untuk menggugurkan stigma jago kandang. PS Bengkulu sendiri sebenarnya bukan lawan tanding sepadan.
Tim debutan yang baru promosi ke Divisi Utama musim ini, pada putaran pertama di Stadion Persikabo dikalahkan 2-0. Persikabo mencatat hasil posotif saat kandang (home) yang tak pernah kalah dengan 8 kali menang, dan 2 kali draw dari 10 laga.
Terpeleset di dua home dan banyak kalah di away, Persikabo dipastikan gagal lolos ke babak 8 besar dan target ke Liga Super Indonesia akhirnya tertunda lagi hingga memasuki musim ke-5 tetap masih bertahan di kasta kedua liga di tanah air.
Meski pengurus dan manajemen berhasrat merasakan kompetisi tertinggi, namun tak cukup angka. Persikabo menyisakan dua home lagi yaitu dengan Pro Titan FC Medang (25/4), dan ditutup laga kontra PSMS Medan (30/4).
Sementara pada pertandinagn lawan PS Bengkulu, pelatih Maman Suryaman masih tetap memainkan the winning team. Zaenal Arief akan tandem dengan Jibby Wuwungan dengan dukungan lini tengah Cucu Hidayat dengan secondline Salim Alaydrus. Sedangkan Cyril Tchana absen turun karena sakit, dan lini belakang masih dibawah komando Eduard Valuta.
Kedua tim pada pertandingan terakhirnya sama-sama mengecewakan. PS Bengkulu dikalahkan Persitara Jakarta Utara 0-1 (15/4) dihadapan pendukungnya. Begitu juga dengan Persikabo yang ditahan imbang Persitara 1-1

Optimis Raih Poin Penuh

Pakuan Raya - Hari ini Persikabo akan menghadapi tim Tobo Kito di stadion Sawah Lebar Bengkulu. Performa tandang kali ini cukup mendebarkan, pasalnya empat pemain pilar, Harry Salisbury, Sonny Kurniawan, Cyril Tchana dan Jibby Wuwungan tidak bisa merumput karena cedera dan akumulasi kartu kuning. Meskipun begitu, sang arsitek, Maman Suryaman yakin akan kemampuan timnya. Ia mengaku sudah menyiapkan beberapa strategi dan pemain yang akan mengisi kekosongan Laskar Pajajaran sore ini.
“Posisi Harry dan Sonny akan ditempati Erik Ebol serta Mu’min. Sedangkan Cyril digantikan Jarot, kemudian Jibby digantikan antara Emeka dan Ilham Hasan,” ujarnya via telepon kemarin sore.
Minimnya kesempatan untuk meraih tempat di ISL, tidak menyurutkan semangat punggawa Persikabo untuk mencuri poin penuh. Apalagi saat kondisi PS Bengkulu kurang kondusif akibat masalah financial yang dihadapi oleh tim. Walau begitu, Maman mengaku tidak mau lengah, walaupun masalah keuangan melanda lawan, penampilan mereka saat mengalahkan Pro Titan di Medan. “Persitara memang menang saat melawan mereka kemarin. Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan. Saya percaya anak-anak bisa tampil maksimal. Kita harus bisa menghilangkan pendapat bahwa kita jago kandang. Itu yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan Kabomania. Kami mohon dukungannya,” ujar Maman.
Untuk memaksimalkan pertahanan, skuad akan turun dengan formasi 3-5-2. “Saya instruksikan agar anak-anak tetap konsisten bermain dan tak terbawa irama permainan lawan. Saya kemungkinan akan memakai pola 3-5-2, agar aman saat bertahan dan menyerang,” lanjutnya.
Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli yang setia mendampingi Persikabo optimis bisa membawa pulang poin penuh sebagai oleh-oleh bagi Kabomania.
“Kami yakin bisa memenangkan pertandingan ini. Karena anak-anak bakal main all out untuk membuktikan pada masyarakat, kalau Laskar Pajajaran tidak jago kandang,” tegasnya.

Harapkan Masuk Lima Besar

Pakuan Raya - Kegagalan Persikabo untuk melaju ke kasta Liga Super, masih dimaafkan oleh Kabomania. Supporter fanatic Persikabo ini tetap akan loyal kepada Laskar Pajajaran apapun hasil dari pertandingan. Karena mereka ada untuk mendukung karena kecintaan atas Persikabo. Bagaimanapun, Super Liga tetap menjadi target utama dan merupakan suatu kebanggaan jika Persikabo bisa mencapai level tertinggi di sepakbola Indonesia itu.
“Apapun kompetisinya kami tetap mendukung Persikabo. Mungkin saat ini belum rejekinya Persikabo bisa masuk ke ISL. Tahun depan, kita harus bisa menembus ISL. Kami berharap tidak hanya Kabomania yang mendukung Persikabo, tapi juga semua elemen-elemen terutama pejabat, agar mereka memperhatikan nasib Persikabo dan memberi dukungan. Menurut hemat saya, tim saat ini tidak usah dirombak secara keseluruhan. Banyak pemain-pemain yang bisa dipertahankan. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan saat melepaskan David Pagbe,” ujar Syamsudin.
Sementara itu, ditempat terpisah, salah satu sesepuh Kabomania, Arief juga mengungkapkan hal yang sama. Meski sempat kecewa dengan hasil pertandingan kandang Persikabo kontra Persitara kemarin, Kabomania berharap Persikabo Bogor bisa memenangkan laga tandang terakhir mereka kontra Bengkulu FC yang akan diselenggarakan hari ini. Hal tersebut diungkapkan salah satu sesepuh Kabomania, Arif kepada Pakar, kemarin.
“Kita sudah kecewa Persikabo tidak dapat lolos ke ISL,” ujarnya.