Sabtu, 29 Oktober 2011

Suimin Harapkan Seme

Radar Bogor - Setelah mencoret Rodrigo Santoni dan Julies Bertrand Bingana, kini Headcoach Suimin Diharja mengharapkan kehadiran dalam skuad Laskar Padjajaran. Namun, stoper Persema Malang yang sudah berjanji datang ke Bogor, hingga kini belum juga terlihat batang hidungnya. Kehadiran Seme masih diharapkan, walaupun manajemen Persikabo bakal mendatangkan pesebakbola asal negeri samba, William dan Alfredo Cano. Tapi, kedua pemain tersebut masih diragukan beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Indonesia yang keras dan ngotot.

“Sebenarnya Abang ini mengharapkan Seme, kans dia besar untuk jadi penyerang. Pokoknya komplet lah,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurut Suimin, jika Seme bisa kembali bersama Persikabo dengan menempati posisi striker, pria berjuluk Pelatih Kampung ini optimis mantan penggawa Timnas U-23 Kamerun ini bakal menjadi penyerang yang ditakuti.

“Beberapa kriteria Abang dimiliki oleh Seme, tinggal bagaimana membangkitkan kepercayaan dirinya, bahwa dia bisa. Seme itu pemain produktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, dua pemain asal Brazil yang bakal merapat bersama Persikabo, tidak akan diberi kesempatan hingga satu minggu untuk menunjukkan kemampuannya. Cukup satu hingga tiga hari. Apabila kriteria tak bisa dipenuhi, bakal dipulangkan.

“Sekarang Abang nggak mau lama-lama, cukup tiga hari, setelah itu baru keputusan ya atau tidak. Sebab pemain asing ini harus yang siap pakai,” tutur pria yang tak pernah melepaskan topi baretanya ini.

Sementara itu, saat dihubungi Radar Bogor via telepon genggam, Seme menegaskan, urusannya dengan Persema Malang belum selesai Selain itu, ia ragu apakah bisa bermain sebagai striker. Itulah yang menghambat kedatangannya ke Bogor. “Urusan saya dengan Persema belum beres, jadi tak bisa ditinggal. Mungkin pekan depan baru selesai,” tegasnya.

Seme menambahkan, ia khawatir bila sekembalinya ke Bogor, Suimin tak jadi menggunakan jasanya. Karena dianggap tak berkompeten sebagai seorang striker.

“Saya takut saja, ketika saya kembali, justru tak dipakai karena tak bisa bermain. Soalnya Pak Suimin bilang, kalaupun saya datang lagi, akan tetap diseleksi dan di-drill dulu,” pungkasnya.