Rabu, 01 Juni 2011

PERY III Semakin Berwarna

Pakuan Raya - Ajang turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III tahun ini memang tidak dipungkiri sarat akan kejutan. Antusias masyarakat yang tinggi dan permainan sepakbola masing-masing kecamatan membuat turnamen ini lebih berwarna. Bahkan, dengan diadakannya ajang ini, kini asset-aset pesepakbola di Kabupaten Bogor sudah mulai terlihat. Hal tersebut pun diakui oleh Ketua Panpel PERY III, Hadi Mulia Asmat. Ditemui Pakar di sela-sela pertandingan semi final antara Kecamatan Rumpin vs Kecamatan Klapa Nunggal, Selasa (31/5), kemarin di Stadion Persikabo, Ia mengaku takjub dengan permainan-permainan apik yang ditunjukkan kandidat juara PERY tahun ini.
"Permainan mereka dari babak penyisihan hingga memasuki babak semi final mengalami peningkatan yang luar biasa, bahkan tidak dipungkiri pertandingan ini menjadi pertandingan yang menarik untuk di tonton dan dinikmati oleh masyarakat, " ucap Hadi Mulya Asmat.
Dari empat tim, yang berhasil masuk ke babak semifinal PERY tahun ini, Ia mengakui keempat tim ini memang memiliki kekuatan dan keseriusan yang luar biasa, baik dari segi tim maupun elemen pendukungnya. Apalagi dengan tingginya animo pendukung keempat tim ini. Ia berharap, di babak semi final kedua yang akan berlangsung hari ini hingga babak final, animo masyarakat semakin tinggi.
"Mudah-mudahan saja memasuki babak final penontonnya juga semakin antusias, karena dari ajang ini kita bisa melihat potensi-potensi real yang dimiliki oleh putra daerah kita,tak hanya itu, para pemain juga harus bisa menunjukkan semua kemampuan yang mereka miliki, karena penampilan mereka juga selalu kita pantau lewat pemandu bakat yang kita sebarkan di ajang PERY ini," tandasnya.

Warga Rumpin Minta Stadion Mini

Pakuan Raya - Wilayah Kecamatan Rumpin secara geografis masuk dalam wilayah barat Kabupaten Bogor. Namun, secara akses mereka lebih dekat dengan beberapa wilayah yang ada di Propinsi Banten seperti BSD, Tanggerang dll. Tak heran, jika banyak masyarakat kecamatan Rumpin yang lebih banyak mengadu nasib ke wilayah tetangganya itu. Bahkan, kondisi ini pula terjadi pada talenta-talenta olahraga di Kecamatan Rumpin yang banyak menyebrang ke Tangerang. Seperti halnya beberapa pesepakbola muda Rumpin FC yang banyak masuk dalam skuad Persita atau Persikota yunior beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, kondisi itu saat ini tak terjadi lagi sejak Pemkab Bogor m melalui Bupati B ogor, Drs. H. Rachmat Yasin, MM mulai memperhatikan talenta semua olahraga muda di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor harus masuk dalam pantauan dan pemb inaan semua cabor yang ada di KONI Kabupaten Bogor. Termasuk talenta sepakbolanya. Tak heran, jika saat ini ada dua pemain Rumpin FC usia -15 masuk dalam skuad Persikabo U-15 tahun yang akan berangkat ke Chonburi, Thailand tanggal 6-9 Juni mendatang.
"Sebenarnya, banyak sekali talenta sepakbola di Rumpin ini. Namun, kami merasa kurang lahan atau lapangan sepakbola yang refresentatif, hingga banyak pemain kami yang memilih main di Tangerang. Bahkan, belum lama ini kami didatangi para pemain bola dan tokoh muda di Rumpin untuk mengusulkan kepada Pemkab Bogor agar bisa membangun Stadion Mini di Wilayah Kecamatan Rumpin. Saya optimis kalau ada Stadion Mini di Rumpin, maka wilayah ini akan banyak lagi menghasilkan potensi pesepakbola masa depan Persikabo atau Kabupaten Bogor," ujar Camat Rumpin, Pandji Ksatriadi.
Keinginan warga Kecamatan Rumpin untuk adanya Stadion Mini disambut positif oleh Edison Hutahean , anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bogor yang akan mendukung aspirasi warga Rumpin tersebut. " Saya akan berbicara kepada Bupati dan jajaran Komisi D DPRD Kabupaten Bogor soal masalah Stadion Mini di Rumpin. Saya pikir hal yang wajib kalau di Rumpin harus ada Stadion Mini. Karena wilayah Rumpin selama ini memang menjadi barometer sepakbola di Kabupaten Bogor," ujar Edison Hutahean dengan tegas kepada para wartawan di sela sela pertandingan Semifinal PERY ke-3/2011 kemarin petang di Stadion Persikabo.

Lolos Ke Final PERY ke-3/2011, RUMPIN MERAJUT SEJARAH

Pakuan Raya - Keberhasilan Rumpin FC atau kesebelasan Kecamatan Rumpin melaju kebabak Final Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) ke-3 tahun 2011 setelah menumbangkan Klapanunggal 2-0, secara tidak langsung Rumpin FC tengah merajut mimpi untu kedua kalinya menjuarai event sepakbola U-23 tahun antar Kecamatan se Kabupaten Bogor. Setelah dalam tahun 2007 lalu, Tim Rumpin FC mampu menjadi juara PERY ke-1.
"Selangkah lagi, Rumpin akan membuat sejarah. Sebagai tim atau Kecamatan yang dua kali meraih juara Piala Emas Rachmat Yasin. Keberhasilan Rumpin lolos ke Final PERY tahun ini juga secara tidak lan gsung sudah menjadi sejarah tersendiri. Karena baru Rumpin saja yang baru dua kali lolos ke Final. Makanya untuk menyempurnakan sejarah itu, kami berharap semua pemain tampil all out dan tidak anggap enteng lawan dalam final PERY tanggal 6 Juni nanti," ujar Camat Rumpin, Pandji Ksatriadi dengan gembira kepada Pakar seusai Tim Rumpin FC menumbangkan wakil Bogor Timur yakni Klapanunggal dalam babak semifinal yang digelar di Stadion Persikabo, Cibinong, Selasa, (31/5) kemarin petang.
Pandji menambahkan, keberhasilan Rumpin FC melaju ke babak final PERY tahun ini pada intinya tidak terlepas dari peran serta semua elem en masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Rumpin mulai dari kepala desa, para pengusaha, perusahaan, pihak kecamatan, Muspika lainnya, para alim ulama, Karang Taruna dan seluruh RT/RW yang ada di Kecamatan Rumpin selalu all out dalam memberikan dukungan kepada para pemain Rumpin FC dari babak penyisihan hingga putaran empat besar ini.
"Faktor kekompakan dan kebersamaan yang terjalin di tim Rumpin FC serta dukungan semua lapisan masyarakat inilah yang membuat Rumpin FC mampu melaju kebabak final. Bahkan, setiap Rumpin FC mau bertanding, para alim ulama atau ibu ibu pengajian yang ada di wilayah Kecamatan Rumpin selalu memberikan doa kemenangan dan keselamatan bagi Laskar Bobar julukan bagi skuad Rumpin FC ," kilah Pandji yang menggelontorkan bonus pribadi 6 juta dan 2 juta dari para kepala desa se Kecamatan Rumpin setelah timnya memastikan lolos ke partai Puncak PERY tahun ini.
Lebih lanjut, kata Pandji, ia berharap seluruh para pemain Rumpin FC tetap tidak boleh takabur dalam pertandingan final nanti.
"Kami belum tahu akan melawan mana dalam Final nanti, namun kami tetap menekankan kepada para pemain untuk bisa memenangkan pertandingan final serta membawa Trophi PERY untuk kedua kalinya ke wilayah Rumpin. Menjadi juara PERY tahun ini, ibarat Kado HJB ke-529 dari kami kepada masyarakat Rumpin semua," pungkas Pandji yang akan menyiapkan bonus besar kepada para pemainnya bila menjadi juara PERY ke-3 tahun ini.
Sementara itu, jajaran pengurus Persikabo seperti, H. Didi Kurnia, Ridwan Ardiwinata, H. Rudi Ferdian dan Edison Hutahean yang menyaksikan jalannya partai Rumpin FC vs Klapanunggal dalam semifinal PERY ke-3 men gatakan, Rumpin FC layak masuk ke Semifinal.
Karena secara kolektifitas bermain, Rumpin FC benar -benar sudah menunjukan tim yang pantas menjadi juara PERY ke-3. Namun, mereka harus tetap mempertahankan pola permainan seperti lawan Klapanunggal, jika ingin menjadi juara PERY ke-3 tahun ini.

Laskar Bobar Melenggang

Pakuan Raya - Angan-angan Kecamatan Klapanunggal untuk bisa lolos ke babak final turnamen U-23 Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) III harus sirna lantaran tak dapat menandingi kekuatan sang lawan, Kecamatan Rumpin. Pada babak semi final yang diselenggarakan di Stadion Persikabo, Selasa kemarin, Kecamatan Rumpin tampil perkasa setelah berhasil menumbangkan tim PERY Kecamatan Klapanunggal dengan skor 2-0. Gol pembuka kemenangan skuad berjuluk Laskar Bogor Barat ini diciptakan pada menit ke-27 melalui sepakan keras Dian Sudiah yang gagal ditepis kiper Indrawan. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pasukan Sumardi Arlan semakin gencar melancarkan serangan. Gempuran demi gempuran yang dilancarkan Gumarang Jaya dkk masih mampu dimentahkan barisan belakang Klapanunggal. Serangan balik pun terus dilakukan para punggawa tim Klapa Nunggal. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat semuanya sia-sia. Laskar Bogor Barat kembali menggandakan keunggulannya di menit 64, berkat aksi individu Ade Wahyudi yang berhasil membobol gawang lawan. Hasil positif tersebut, membuat Kecamatan Rumpin yang pernah menjadi juara PERY I 2008, melenggang ke babak final. Menanggapi kemenangan itu, Headcoach Sumardi Arlan mengatakan, ini merupakan awal kebangkitan sepakbola Rumpin yang sudah lama tak menunjukkan taringnya.
"Kemenangan ini bisa mengembalikan kepercayaan kami untuk melakoni laga selanjutnya. Bisa dibilang ini awal kebangkitan sang juara," ujarnya kepada Pakar, kemarin.
Melihat jalannya pertandingan, kemarin Ia mengaku cukup puas. Sebab, para pemain bermain sesuai instruksi dengan menerapkan permainan disiplin, baik saat menyerang maupun bertahan. "Puas sekali dengan kerja keras anak-anak, mudah-mudahan impian kita untuk meraih gelar juara bisa tercapai," ungkapnya.