Senin, 14 Februari 2011

Harus Legowo

Dicoretnya sebelas orang pemain dari skuad Laskar Pajajaran, tidak membuat mereka lantas pergi begitu saja. Punggawa yang sudah melepas kostum Persikabo itu mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan yang sudah diberikan oleh manajemen dan pengurus untuk menambah jam terbang mereka dalam mengolah si kulit bundar. Mereka mengatakan, pencoretan ini adalah bagian dari resiko pekerjaan, pemain yang professional harus siap dengan segala kemungkinan yang diberlakukan oleh pengurus, termasuk pencoretan.
“Isunya kan sudah didengar jauh sejak sebelum pengumuman resmi. Bagi saya pencoretan ini adalah bagian dari resiko pekerjaan. Mudah-mudahan saya bisa cepat mendapatkan tim baru. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada salah yang disengaja ataupun tidak disengaja. Semua itu tidak terlepas dari kelemahan dan kelebihan saya sebagai manusia biasa. Saya mendoakan semoga apa yang ditargetkan Persikabo bisa tercapai dan lebih maju ke depannya,” ujar mantan libero Persikabo, Kahudi Wahyu Widodo.
Pemain yang dicoret antara lain Kahudi, Arik SB, Markus, Amrico, Susanto, Bona Simajuntak dan Noviyanto. Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan, pencoretan ini memang diperlukan untuk memperingan langkah Persikabo menuju ISL. Materi yang ada sebelumnya, dianggap kurang memenuhi standar untuk bisa membidik kursi di ISL. Apalagi dengan banyaknya pemain setaraf ISL yang kini tengah menganggur. Keberadaan mereka menggoda pengurus untuk merombak skuad Persikabo.
“Ini adalah langkah yang dinilai paling tepat saat ini. Tenang saja, kita bertanggung jawab kok kepada pemain yang dicoret. Sesuai dengan klausul yang ada dalam kontrak yang sudah ditandatangani pemain, kita akan membayar kewajiban kepada pemain. Itu kan hak mereka,” urainya.

Persikabo Kedatangan Stopper Moldova, Pablo Frances dan Gilang Angga Menyusul

Defender Kamerun, Nanmi Hughes yang dicoret manajemen pekan lalu bakal tergantikan dengan hadirnya Eduard Valusta, eks stopper timnas Moldova. Eduard rencananya akan mulai hadir pada Senin (14/2) hari ini. Hal itu diungkapkan manajer Persikabo Mas’an Djadjuli yang juga bakal meminjam striker Persib Bandung, Pablo Frances dan winger Gilang Angga.
“Saya sudah kontak ke Pak Umuh (Umuh Muchtar, manajer Persib-red), Gilang dan Pablo. Alhamdulillah kedua pemain itu setuju untuk bergabung dengan Persikabo pada putaran kedua nanti. Plong rasanya, saya bisa memastikan kehadiran Pablo dan Gilang Angga,” kata Mas’an, kemarin.
Perombakan skuad Laskar Pajajaran itu menyusul hasil belum memuaskan di putaran pertama Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia. Sehingga Kabomania sempat ragu karena Persikabo masih defisit angka. Manajemen Persikabo juga terus melakukan kontak dengan pemain Persiba Balikpapan, Dony F Siregar dan Bachtiar.
Sementara kehadiran striker asal Argentina Pablo Frances ke Persikabo diharapkan bisa membawa dampak positif kepada mental bertanding para pemain Persikabo terutama saat melakoni laga away pertama. Jadwal kompetisi tak seperti disebutkan sebelumnya Persikabo akan menjamu Persipasi Bekasi diawal kompetisi putaran kedua, tapi menjadi laga tandang dulu dengan Persih Tembilahan, 4 Maret mendatang.

Raja Midas Rekrut Stoper Timnas Moldova

Evaluasi yang dilakukan manajemen dan pengurus Persikabo Kabupaten Bogor mulai menemukan angin segar. Pasalnya, para pemain yang akan bergabung dengan Laskar Pajajaran pada putaran kedua Divisi Utama Ligina tahun ini boleh dikatakan sudah punya jam terbang di ISL seperti Gilang Angga dan Pablo Frances (eks Persib), Khoerul Anam (Persema/ Persik), Bachtiar dan Donny F Siregar (Persiba Balikpapan). Sementara untuk posisi stoper atau palang pintu sejak tadi malam, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli sudah mendatangkan Edward Valusta, stoper Timnas Moldova sejak kemarin malam sudah berada disalah satu hotel yang ada di Kota Bogor.
”Mudah mudahan Stoper Timnas Moldova ini sangat cocok dengan karakter Persikabo. Saya ingin Edward Valuta ini benar benar bisa menggantikan peran David Pagbe. Mudah mudahan Edward bisa mengikuti semua tahapan seleksi dan pemeriksaan dengan baik. Kita tetap harus melakukan pemeriksaan. Karena kita tidak mau membeli kucing dalam karung, ujar Mas’an Djajuli kepada Pakar tadi malam.
Sementara itu, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin MM sudah memandatkan kepada Mas’an Djajuli terkait soal pembelian pemain Persikabo untuk putaran kedua. Kalaupun memang ada kendala, Raja Midas diharapkan bisa koordinasi dengan jajaran pengurus Persikabo lainnya.
”Saya sangat suka dengan cara kerja Pak Mas’an. Jarang sekali kita menemukan sosok seperti Pak Mas’an. ,” ujar RY kepada Pakar tadi malam.