Senin, 10 Oktober 2011

Siap Jajal Timnas U-23

Radar Bogor - Setelah gagal melakoni laga uji coba kontra Timnas U-23 kemarin, Jibby Wuwungan cs bakal meladeni skuad besutan Rahmat Darmawan pada 13 atau 16 Oktober mendatang. Kendati demikian, manajemen Persikabo belum bisa memastikan di mana laga tersebut akan digelar. “Yang pasti Timnas U-23 akan bertanding dengan kita antara tanggal segitu (13 atau 16 Oktober, red). Tetapi tempat bertandingnya, kami belum bisa memastikan.

Apakah di Stadion Persikabo Cibinong atau Gelora Bung Karno (GBK),” jelas Direktur Operasional PT Karadenan Jaya, selaku pemilik skuad Persikabo, Rhendie Arindra kepada Radar Bogor.
Menurut dia, PSSI telah melakukan survei ke Stadion Persikabo Cibinong beberapa hari lalu, dan responsnya cukup positif.

Sebab, markas Laskar Padjajaran itu dianggap layak dan memenuhi kriteria untuk digunakan pada pertandingan besar. “Mereka sudah survei, dan stadion kita layak, ya tapi kan itu semua tergantung keputusan Timnas.
Kalau maunya di Senayan, juga nggak masalah,” tegas Rhendie lagi.

Pria yang mengidolakan klub AC Milan ini juga mengatakan, jika laga tersebut dapat diselenggarakan di kandang Persikabo, masyarakat yang ingin menonton secara langsung akan dikenakan biaya tiket.
“Kalau main di sini akan kami kenakan tiket masuk. Kalau masalah harga, kita belum bisa pastikan,” singkatnya.

Dalam kesempatan terpisah, Entre­nador Suimin Diharja menegaskan, sampai saat ini ia telah melakukan komunikasi intensif dengan Rahmat Darmawan agar laga eksebisi bisa segera direalisasikan.
“Abang sudah berkomunikasi dengan dia, dan ia siap melakoni laga ini. Ya mudah-mudahan saja jadi,” tutur pria berjuluk Pelatih Kampung ini.
Lebih lanjut, kata dia, eksebisi itu merupakan ajang pemanasan bagi Irfan Bachdim dkk jelang SEA Games XXVI pada 11 hingga 22 November mendatang.

Sedangkan bagi Persikabo, duel tersebut menjadi cara guna mengetahui sampai di mana hasil latihan selama ini.
“Ya, kan kalau Timnas diproyeksikan untuk meraih emas di SEA Games, makanya harus banyak uji coba. Tapi kalau Persikabo kan hanya untuk mengukur hasil latihan, apakah para pemain sudah memahami dan mengerti pola permainan yang Abang inginkan atau tidak,” papar Suimin.
Sementara itu, saat ini Laskar Padjajaran sedang fokus melakukan latihan compact defend yang diadopsi dari jawara Liga Champions Eropa musim 2010-2011, Barcelona.

M Arif Pimpin Kabomania

Radar Bogor - M Arif akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Kabomania masa bakti 2011-2014, dalam Musyawarah Anggota (Musta) di Gedung KNPI Kabupaten Bogor, kemarin. Dia mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni M Yusuf Kiat, Joy Efendi Pandhita dan Heri K, dalam kegiatan yang dihadiri 21 korwil itu. Pemilihan tersebut berlangsung dua putaran. Pada sesi pertama, M Arief berhasil mendulang delapan suara, kemudian disusul Joy Pandita dengan tujuh suara. Posisi tiga ditempati Heri K yang memperoleh tiga suara. Sedangkan peringkat buncit diraih M Yusuf Kiat.

Akhirnya pada putaran kedua, M Arif berhasil menang tipis dengan sebelas suara, sedangkan rival terberatnya, Joy mengantongi sepuluh suara.
Ketum terpilih M Arif mengaku tak menyangka bakal menduduki jabatan startegis di organisasi suporter pecinta Persikabo itu.

“Saya sama sekali tak menyangka bakal menang. Tapi dengan adanya amanat ini, saya akan menjalankan program seperti pendataan Kabomania dan memperbesar korwil sampai 40 hingga ke Depok. Saya juga segera berkoordinasi dengan 22 korwil yang ada,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Menurut dia, kendati Joy merupakan pesaingnya dalam musta tersebut, Arif tetap akan merangkul pria yang juga menjabat Ketum Pengcab Persatuan Boling Indonesia (PBI) Kabupaten Bogor itu.
“Saya akan menempatkan Joey sebagai ketua harian, karena saya yakin dia memang layak,” tegas Arif lagi.
Dalam kesempatan terpisah, Joy menegaskan, meski gagal menjadi ketum Kabomania, ia tetap mendukung Arif dalam membenahi tubuh organisasi.

“Saya tetap mendukung M Arif sebagai ketum, karena inilah demokrasi. Kita harus bisa menerima kekalahan dan mendukung yang menang,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan Ketum Kabomania 2008-2011, Dicky Dompas menuturkan, siapa pun yang terpilih diharapkan mampu membawa Kabomania ke arah yang lebih baik, dengan meneruskan program kerja para pengurus terdahulu.
“Ya, yang penting harus ada pembenahan organisasi dan konsolidasi dengan korwil secepatnya,” pungkasnya.

Joy Dampingi Arief

Jurnal Bogor - Pendukung Persikabo Kabupaten Bogor, Kabomania mengangkat ketua umum baru periode 2011-2014 menggantikan Dicky Dompas. Pada Musyawarah Anggota Kabomania di Gedung Pemuda, Cibinong, Minggu (9/10), terpilih M.Arief, alias ‘Ayah’ sebagai ketua dan Effendi Joy Pandhita sebagai ketua harian. “Saya merangkul semua calon dan untuk Pak Joy jadi ketua harian,” ujar Arief usai pemilihan. “Saya tidak ingin karena pemilihan ini ada perpecahan di Kabomania. Ini kemenangan bersama”.

Perebutan kursi ketua umum itu berlangsung ketat dan dilakukan dua sesi. Pada sesi terakhir Joy hanya tertinggal satu suara yaitu 10, dan Arief meraih 11 suara dari 21 koordinator wilayah (korwil) yang memegang hak pilih. Sedangkan sesi pertama, Arief dan Joy juga berselisih satu suara yakni 8 dan 7. Lalu bakal calon yang suaranya terbawah yaitu M.Yusuf dan Hery Khaeruman yang masing-masing mendapat suara sebanyak 2 dan 3 langsung gugur.

Empat calon yang maju pada sesi pertama itu adalah Arief, pengurus Kabomania sebelumnya, Joy anggota Kabomania, Yusuf dari Korwil Citeureup dan Hery asal Ciapus. “Saya masih bersyukur ada anak-anak Kabomania yang menaruh kepercayaan kepada saya. Hasil tadi tak masalah bagi saya, karena jika Kabomania menginginkan perubahan akan memilih saya,” ungkap Joy.

Ketua Panitia Zulkarnaen Syah berterimakasih Kabomania telah menunjukan sikap demokratis. Pelaksanaan berlangsung aman dan tertib, serta Kabomania begitu antusias mendukung Persikabo nantinya. “Kami senang tak ada gesekan dan semua pihak saling menghormati pelaksanaan musyawarah ini,” kata dia.
Dari pengamatan Jurnal Bogor, Arief terpilih setelah mendapat dukungan Edison Hutahean, salah satu manajerial tim Persikabo.

Stadion Persikabo Layak Gelar Ujicoba Timnas

Pakuan Raya - Mimpi Masyarakat Kabupaten Bogor untuk bisa menyaksikan duel antara Persikabo dengan timnas U-23 di Stadion Persikabo Bogor selangkah lagi menjadi kenyataan. Hal tersebut berasalan, pasalnya salah satu syarat yang diajukan timnas U-23 untuk menggelar pertandingan di Bogor berhasil terpenuhi. Direktur Operasional PT Karadenan Jaya, Rendi Arindra mengatakn beberapa hari lalu pihak PSSI telah melakukan survey atas kelayakan Stadion Persikabo untuk menggelar pertandingan uji coba tersebut, dan tim PSSI menyatakan bahwa Stadion Persikabo layak dan memenuhi kriteria untuk menggelar pertandingan besar.

"Kemarin mereka sudah survey Stadion Persikabo, dan stadion kita dinyatakan layak, namun semua itu tergantung timnas U-23, yang jelas kemungkinan kita akan menggelar uji coba dengan timnas antara tanggal 13 atau 16 Oktober mendatang," ujar Rendie kepada Pakar, kemarin.

Kendati masih belum pasti lokasi pertandingannya, pengusaha muda ini berharap laga tersebut bisa diselenggarakan di Stadion Persikabo. Karena, tidak bisa dipungkiri jika masyarakat pecinta sepakbola Kabupaten Bogor khususnya Kabomania memang sudah merindukan atmosfer pertandingan di Stadion Persikabo.

"Ya akan lebih baik jika bermain si Stadion Persikabo, karena selain akan menguntungkan pihak Persikabo, masyarakat Kabupaten Bogor dan Kabomania juga bisa mengobati kerinduan mereka untuk menyaksikan pertandingan Persikabo di Stadion kebanggaan mereka sendiri," bebernya.