Senin, 06 Juni 2011

Alumni PERY Otomatis Masuk Persikabo

Pakuan Raya - Apresiasi besar kini telah diberikan jajaran pengurus Persikabo kepada para alumni turnamen Piala Emas Rachmat Yasin (PERY) ke-3 tahun 2011. Karena untuk musim kompetisi mendatang, Persikabo akan lebih didominasi para pemain asli atau lokal Kabupaten Bogor yang terjaring dari Kompetisi Internal Pengcab PSSI Kabupaten Bogor dan Turnamen Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) KE-3 tahun 2011.
"Potensi lokal Kabupaten Bogor tak kalah dari daerah lain. Makanya, ngapain juga kalau Persikabo banyak banyak merekrut para pemain dari luar. Saya ingin para alumni PERY ini nantinya bisa mendominasi skuad Persikabo mendatang. Apalagi musim mendatang Persikabo sudah tanpa APBD lagi. Hingga salah satu caranya adalah dengan mempromosikan para pemain lokal Kabupaten Bogor yang disaring dari berbagai kompetisi yang ada," ujar Ketua Umum Pengcab PSSI Kabupaten Bogor yang juga bos Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM kepada para wartawan kemarin petang.
Selanjutnya, kata RY, ia juga akan mengusulkan kepada PSSI pasca kongres nanti untuk menggulirkan kembali Liga Perserikatan seperti era tahun 80-an.
"Liga Perserikatan khusus para pemain yang benar benar produk lokal yang juga tidak terlalu besar gajinya. Namun, Liga Perserikatan ini tetap dikemas secara professional. Saya yakin, Liga Perserikatan juga tidak akan kalah pamor dari Liga Profesional. Bahkan, saat ini rekor penonton sejarah sepakbola masih dipegang saat era Perserikatan ketika final antara PSMS Medan vs Persib Bandung," papar RY.
Sementara itu, Edison Hutahean mengatakan, sangat setuju dengan ide dari Ketua Umum Persikabo dengan mengoptimalkan skuad Persikabo dengan putra -putra daerah yang berasal dari 40 Kecamatan se Kabupaten Bogor, salah satunya diambil dari event PERY ini.
"Saat ini sudah ada 53 pemain yang berasal dari event PERY yang bakal mengikuti saringan tahap lanjutan para pemain Persikabo musim mendatang. Para pemain ini akan dicampur dengan para pemain lokal yang sudah lebih dulu masuk Persikabo. Namun, demikian, kita tetap akan mempertahanan para pemain luar Bogor yang masih punya loyalitas tinggi kepada Persikabo dan Kabupaten Bogor," beber Edison Hutahean dengan tegas.
Lebih lanjut, kata Edison, kendati Persikabo musim depan akan lebih diwarnai pemain lokal Bogor, namun Persikabo akan menggunakan tenaga pemain asing. "Saya sudah mengatakan kepada Ketua Umum Persikabo untuk tetap menggunakan tenaga pemain asing. Akan tetapi, pemain asing yang akan tampil memperkuat Persikabo itu adalah para pemain yang punya kualitas diatas rata-rata," pungkasnya.

Lima Pemain U-14 Kabupaten Bogor Dikirim ke Swedia

Bola.net - Warga Kabupaten Bogor patut berbangga hati. Sebab, lima pemain sepakbola U-14, mendapatkan kepercayaan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menjadi wakil Indonesia di ajang Gothia Cup di Swedia, 17-24 Juli mendatang.
Lima pemain tersebut diantaranya, Billy K, Ronald Bagaskara, Maulana Ibrahim (SSB Pespek Cileungsi), Tri Iswandi (SSB Kabomania) dan Nico (SSB Cibinong Putra).
Mereka lolos berkat seleksi pemandu bakat yang memantau langsung melalui ajang antar sekolah sepakbola (SSB) belum lama ini.
"Saya harap para pemain mampu menjaga kondisinya dan terus meningkatkan kemampuannya," ungkap Pembina tim U-14, Dicky Dompas kepada Bola.net, Minggu (5/6).
"Nantinya, semoga mereka mampu meraih hasil terbaik agar dapat mengharumkan nama Kabupaten Bogor," tegasnya

Persikabo U-15 Wakili Indonesia di MUPC 2011

ANTARA News - Tim Persikabo usia 15 Kabupaten Bogor Jawa Barat mengukir prestasi mewakili Indonesia dalam ajang Manchester United Primer Cup 2011 di Thailand 6 hingga 9 Juni mendatang.
"Saya sangat bangga, putra daerah Kabupaten Bogor dapat mewakili Indonesia di tingkat dunia," kata Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam acara pelepasan Tim Persikabo usia 15, di Tegar Bariman Cibinong, Sabtu.
Bupati mengatakan, keberhasilan Kiki Nurdiansyah dan kawan-kawan mewakili Indonesia untuk ikut dalam pertandingan MUPC 2011 di Thailand akan menjadi sejarah bagi pesepakbolaan di Kabupaten Bogor.
Untuk mendukung prestasi yang ada dengan melihat perkembangan tersebut Bupati merencanakan membuat akademi sepak bola Kabupaten Bogor.
"Tujuannya untuk menghasilkan potensi atlet lokal yang nantinya bisa bertanding dengan tim Persikabo senior," kata Bupati.
Bupati menyebutkan, Kabupaten Bogor memiliki potensi, meski udah ada kelas olah raga. Perlu didukung akademi yang ditangani pelatih profesional.
Manajer tim Persikabo Usia 15, Yadi Muyadi AR mengatakan, prestasi mendunia telah ditoreskan tim Persikabo usia 15 yang menjadi champions dalam event MPC.
"Tim Persikabo mampu mengalahkan Footbal Academy dengan skor telak 3-0. Keberhasilan ini yang menjadikan Persikabo duta Indonesia dalam event tingkat Asia Tenggara di Chonburi, Thailand," katanya.
Yadi mengatakan, berbekal latihan yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan pihaknya merasa yakin semua tim yang akan tampil dalam ajang regional MUPC di Chonburi kualitasnya akan lebih baik.

Rumpin vs Cileungsi : The Real Final

Pakuan Raya - Grand Final turnamen sepakbola U-23 tahun antar kecamatan se Kabupaten Bogor atau yang dikenal Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) ke-3 tahun 2011 boleh dikatakan sebagai The Real Final atau juga Final Idaman. Karena lolosnya dua tim kuat dari dua poros yang berbeda yakni Poros Bobar dan Poros Botim (Rumpin vs Cileungsi) akan menjadi sugguhan menarik bagi pecinta sepakbola di Kabupaten Bogor. Rumpin FC yang diasuh Rustandi akan ditantang Cileungsi United yang saat ini ditangani oleh sosok pelatih bertangan dingin yakni Mulyadi. Kedua kesebelasan akan mempertarukan kehormatan dan martabatnya sebagai kawasan yang memang punya prestasi tertinggi dalam sepakbola Kabupaten Bogor.
Laga dua tim dalam laga pemuncak Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) ke-3 tahun 2011 yang akan digelar di Stadion Persikabo, Cibinong petang nanti, diperkirakan berjalan seru . Karena kedua tim diyakini bakal menampilkan penampilan yang atraktif dan enak ditonton. Sebab kedua tim ini memang layak dan pantas masuk final Turnamen Sepakbola U-23 tahun antar Kecamatan se Kabupaten Bogor memperebutkan Piala Bupati Bogor. Tak heran, jika banyak kalangan menilai duel ini sebagai duel ideal dalam PERY tahun ini.
"Kami merasa bersyukur bisa kembali menapaki perjalanan hingga babak Final. Mudah mudahan kami bisa kembali membawa Piala PERY seperti yang pertama beberapa waktu lalu. Kami merasa bangga, karena lolosnya Rumpin FC ini tak lepas dari program rereongan yang dilakukan semua elemen masyarakat Rumpin. Insya Allah kami, bisa memenangkan pertandingan final nanti," ujar Camat Rumpin Pandji Ksatriadi yang tak pernah lelah memberikan bonus kemenangan bagi para pemain Rumpin FC kepada Pakar dengan tegas.
Hal yang sama juga dikatakan, H. E Sukirman, selaku Camat Cileungsi, ia merasa terharu dengan keberhasilan yang diraih anak anak Tim Cileungsi United hingga lolos ke partai Final PERY tahun ini.
"Apa yang diraih Cileungsi United ini akan menjadi kebanggan tersendiri bagi seluruh elemen masyarakat Cileungsi. Orang bilang banyak yang mengatakan partai Final tahun ini adalah Partai yang ideal karena mempertemukan dua kutub yang berbeda. Kami akan bermain all out dan memenangkan pertandingan final ini. Kami ingin menorehkan sejarah kalau Cileungsi United juga bisa menjadi juara dalam ajang PERY tahun ini," ujar Sukirman yang sudah menyiapkan bonus yang besar bagi Tim Cileungsi United bila mampu menjadi Juara PERY tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Drs. H. Ridwan Ardiwinata dan Sekum Persikabo mengatakan, kans kedua kesebelasan merebut juara PERY tahun ini cukup berimbang. Karena secara kualitas materi dan teknik permainan kedua tim tidak jauh beda. " Ini partai final ideal. Karena kedua tim memang layak tampil dalam babak final. Tim yang disiplin dan punya mental juara lah yang akan memenangkan pertandingan Final PERY tahun ini," beber Ridwan Ardiwinata kepada Pakar belum lama ini.

PANDJI KSATRIADI : Mengejar Sejarah

Pakuan Raya - LOLOSNYA tim sepakbola kecamatan Rumpin kebabak final Piala Emas Rachmat Yasin ( PERY) ke-3 tahun 2011 adalah salah satu kebanggaan semua warga yang ada di Kecamatan Rumpin. Apalagi prestasi yang diraih Tim Rumpin ini juga tak lepas dari sikap kebersamaan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kecamatan Rumpin.
"Saya bangga dan terharu melihat dukungan yang melimpah dari semua elemen masyarakat di Kecamatan Rumpin. Saya benar benar bangga kepada semua warga saya. Makanya, saya akan berusaha mewujudkan impian sejarah warga Rumpin agar bisa mencatatkan nama Rumpin di kancah PERY untuk yang kedua kalinya sebagai juara," ujar Pandji Ksatriadi yang memang punya perhatian tinggi kepada Tim Sepakbola Rumpin FC ini.
Pandji mengakui, ia dan semua lapisan masyarakat Rumpin memang sedang mewujudkan obsesi untuk membangkitkan kembali prestasi sepakbola atau olahraga lainnya kepada generasi muda di wilayah Kecamatan Rumpin. Salah satunya harus bisa mengalahkan Cileungsi petang nanti, hingga Piala PERY bisa kembali menjadi kebanggan warga Rumpin. Bahkan, Ia juga telah membuat edaran kepada RT/RW se Kecamatan Rumpin untuk mengerahkan warganya dalam memberikan dukungan kepada tim Rumpin FC, hingag mampu membawa kembali gelar juara PERY.
"Mudah-mudahan keberhasilan Rumpin melaju kebabak final ini akan mempunyai dampak yang positif kepada para talenta sepakbola muda lainnya di Kecamatan Rumpin. Hingga kedepannya Rumpin menjadi gudang pemain Persikabo atau Tim Porda Kabupaten Bogor," kilah Pandji yang juga merasa bangga dengan masuknya putra terbaik Rumpin dalam skuad Persikabo U-15 tahun dalam ajang MUPC di Chonburi, Thailand, 5-9 Juni mendatang.