Sabtu, 17 September 2011

Zaenal Arif Ogah Seleksi

Radar Bogor - Seleksi Persikabo sudah memasuki tes fisik, namun bomber Persikabo Zaenal Arif hingga kemarin belum menunjukkan batang hidungnya. Tampaknya mantan striker yang sudah menyumbangkan delapan gol untuk Laskar Padjajaran musim lalu itu ogah ikut seleksi.
”Saya masih bersedia membela Persikabo musim mendatang, tapi saya tidak mau kalau harus mengikuti seleksi,¨ kata pria yang biasa disapa Abo. Keengganan Abo ikut seleksi bukan berarti ingin hengkang dari skuad Laskar Padjajaran. Bomber 30 tahun tersebut mengaku siap membela Persikabo musim mendatang jika masih dibutuhkan. ¨Saya siap, tapi sampai sekarang belum ada manajemen yang menghubungi saya untuk kembali ke Cibinong,” kata Abo kepada Radar Bogor melalui telepon selulernya.

Ia menilai, Persikabo sudah tak ingin menggunakan jasanya lagi. Buktinya, beberapa pemain lama seperti Charly Schivati, Salim Alaydrus, Harry Salisbury, Choi Dong So, Jarot dkk yang bakal datang besok (sore ini, red), dihubungi langsung oleh manajemen. “Kalau mereka (pemain senior, red) kan ditelepon manajemen, kalau saya tidak. Makanya saya tidak mau datang, buat apa? Beginilah sepakbola profesional,” tegas mantan penggawa Persib Bandung ini.

Lebih lanjut, sambungnya, hingga kini ia telah menerima tawaran dari klub-klub besar, seperti Persisam Samarinda dan PSPS Pekanbaru sejak pekan lalu. Namun, Abo mengaku menunggu keputusan manajemen Laskar Padjajaran jelang kick off Liga Profesional Level I pada 8 Oktober mendatang. “Sementara ini semua tawaran klub saya pending, karena masih menunggu keputusan manajemen Persikabo,” singkat pegawai Dispenda Kota Bandung ini

Menanggapi hal tersebut, Headcoach Suimin Diharja mengatakan, semua pemain, baik yang direkomendasikan atau tidak oleh jajaran pelatih dan manajemen, wajib mengikuti seleksi. Sebab, seleksi diadakan untuk mengetahui kondisi terakhir pesepakbola setelah melewati liburan panjang. “Takutnya ada cedera atau berat badannya naik drastis, jadi tak ada alasan untuk tak seleksi,” jelasnya.
Suimin mengaku sudah mengetahui kualitas dan kemampuan Zaenal Arif sebagai pesepakbola profesional, tapi ketentuan seleksi harus tetap diikuti. “Saya sudah tahu kemampuan dia, tapi Zaenal tetap harus mengikuti ujian kalau ingin bergabung dengan Persikabo,” tutur mantan arsitek Persijap Jepara ini.

Sementara itu, pengamat sepakbola, Herson Hizkia menegaskan, sebagai pemain profesional seharusnya Zaenal Arif bersedia mengikuti seleksi. Sebab menjadi pesepakbola bukan hanya sekadar hobi, melainkan profesi yang harus ditekuni serius. Selain itu, Abo harusnya berpikir mengapa manajemen tidak menghubunginya sama sekali.
“Sebagai pemain profesional dia harus mengikuti prosedur, jika benar-benar ingin memperkuat Persikabo, kenapa harus menunggu telepon,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar