Selasa, 13 September 2011

Persikabo Positif Level 1 (David Pagbe Bimbang)

Pakuan Raya - Sinyal David Pagbe bakal kembali ke Persikabo semakin kuat. Setelah Persikabo dipastikan akan bermain di Level 1, mantan bek Persikabo ini mulai berfikir untuk kembali menerima pinangan klub berjuluk Laskar Pajajaran tersebut. Kegembiraan David Pagbe pun terlihat jelas didalam status BBM nya yang menyebutkan bahwa Persikabo ke level 1.

Saat dihubungi via BBM kemarin, David Pagbe memang tak menampik jika Ia gembira Persikabo bisa berlaga di level 1. Namun, Ia mengaku masih ragu untuk hijrah ke Persikabo lantaran belum menuai kejelasan mengenai status kontraknya.
"Jujur saya katakan saya sangat ingin bermain untuk Persikabo, tapi Persikabo belum sanggup memberikan kejelasan seperti klub saya sebelumnya, ya tinggal lihat saja nanti ya, ujar David kepada Pakar, kemarin.

Kendati demikian, pria penggemar ST-12 ini mengaku sedang mempertimbangkan pinangan Persikabo. Rencananya Minggu depan Ia akan kembali ke Bogor dan bertemu langsung dengan jajaran pengurus Persikabo.
"Ya saya sedang mempertimbangkannya, sebenarnya bukan masalah kontrak, selama tiga musim di Persikabo saya tak pernah memikirkan nilai kontrak, tp masalah kejelasan saja, kemungkinan saya minggu ini akan ke Bogor," bebernya.

Sementara itu, Kepala Pelatih Persikabo, Suimin Diharja sangat berharap David Pagbe bisa kembali ke pelukan Persikabo. Karena David Pagbe memang salah satu target pemain yang diinginkannya mengisi barisan pertahanan Persikabo.
"Saya berharap David Pagbe bisa kembali ke Persikabo, karena dia memang sosok yang sudah memenuhi karakter permainan Persikabo,dan terbukti kualitias permainannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, jika Persikabo benar akan bermain di level 1 kompetisi PSSI, kemungkinan Persikabo akan menambah kuota pemain profesional dan mengurangi kuota pemain lokal. Pasalnya, pihaknya tak ingin mengambil resiko lebih besar karena musim ini adalah musim perdana Persikabo di level tertinggi, dan merupakan musim yang sangat menentukan.

"Kalau kita bermain di level 1, mau tak mau kita harus menggunakan lebih banyak pemain profesional, karena kita akan menghadapi klub-klub yang juga menggunakan pemain yang berkualitas, namun jika kita bermain di level 2, kemungkinan kuota pemain lokal lebih banyak dari pemain profesional, dan kita akan mengoptimalkan kekuatan yang kita miliki," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar