Jumat, 01 April 2011

Menang Tipis

Radar Bogor - Melawan tim papan bawah PSSB Bireun, Kabomania dibuat deg-degan. Itu setelah mantan striker Persikabo JP Boumsong berhasil merobek gawang Sukirmanto di menit 13. Gol Bireun tercipta usai memanfaatkan blunder kiper Sukirmanto yang gagal menangkap bola.
Namun, enam menit kemudian, umpan silang Mu’min berhasil dimaksimalkan Jibby Wuwungan, sehingga kedudukan menjadi imbang. Target menang yang dipatok manajemen, membuat Maman mengubah skema menjadi 4-3-3, dengan memasukkan Emeka dan menarik keluar Cyril Tchana. Tetapi, hingga paruh laga skor tetap bertahan 1-1.
Gempuran demi gempuran yang dibangun skuad hijau kuning akhirnya berbuah hasil. Setelah kiper PSSB, Didik Wisnu melanggar Zaenal Arief di kotak terlarang. Alhasil, wasit Iwan Sukoco menunjuk titik penalti. Arief yang bertindak sebagai eksekutor sukses mengelabui Didik di menit 59.
Pada menit 77, lagi-lagi kiper Sukirmanto membuat blunder, sehingga skor kembali seri 2-2.
Dua menit kemudian, Persikabo kembali mendapat hadiah penalti, setelah Bikoy Daniel Ose hands ball di kotak berbahaya. Arief kembali merobek gawang Didik Wisnu untuk ketiga kalinya. Hingga laga bubar, kedudukan 3-2 tidak berubah.
Menanggapi kemenangan tersebut, Asisten Pelatih Persikabo, Dudung Abdullah menegaskan, secara keseluruhan performa tim sudah jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi PSLS Lhokseumawe, Senin (28/3) lalu. Sebab, sentuhan satu-dua antarpemain sudah kembali terlihat.
“Ya performa tim saat ini berbeda dengan sebelumnya. Karena evaluasi sudah kami lakukan,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Menurut Dudung, dua blunder Sukirmanto tidak sepenuhnya kesalahan dia. Melainkan, karena faktor cuaca dan lapangan yang kurang bersahabat. Sehingga lapangan dan bola pun menjadi licin.
“Lapangan kan becek, sedangkan bola licin dan sulit ditangkap,” ucap dia.
Pelatih PSSB Bireun, Jhony Effendi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Ia juga mengakui kedua tim bermain bagus. Tapi, ia menilai, wasit lebih berat sebelah dan menguntungkan Persikabo.
“Saya terima semuanya dengan lapang dada, karena seperti itulah sepakbola Indonesia. Tuan rumah selalu menang,” ungkapnya sambil tersenyum kecil.
Sementara itu, General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli puas dengan hasil tersebut. Menurut dia, kemenangan Zaenal Arief cs murni kerja keras dan harus mendapat apresiasi. Karena Laskar Pajajaran sudah menemukan kembali karakter permainannya, usai menunjukkan performa terburuk saat bentrok dengan PSLS.
“Saya sangat puas atas kemenangan ini, karena merupakan modal untuk menghancurkan Persitara pada (8/4) mendatang,” jelas mantan Kadishub Kabupaten Bogor itu.
Hal berbeda justru diungkapkan Ketua Umum Persikabo, Rachmat Yasin (RY). Meski Laskar Pajajaran berhasil mencapai target menang, performa pasukan Maman Suryaman masih jauh dari harapan. Sebab, kesalahan koordinasi acap dilakukan pemain. Namun, pada dasarnya RY puas dengan hasil tersebut.
“Saya puas walaupun tipis 3- 2, karena target menang bisa direalisasikan. Tapi saya yakin, anak-anak bakal menunjukkan performa terbaik di pertandingan berikutnya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar