Selasa, 14 Desember 2010

Keputusan Terbaik dalam Kondisi Buruk

Kedatangan para punggawa Persikabo di Pendopo Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Senin (13/12) pagi kemarin untuk meminta izin kepada Ketua Umum, malah dikejutkan dengan pengumuman mengenai berakhirnya kepemimpinan Meiyadi Rakasiwi atas Persikabo. Pada awalnya, Ketua Umum hanya memberikan keputusan pemberhentian kepada Misgianto.
Seusai pertemuan dengan Bupati,Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli mengatakan keputusan ini diambil oleh Bupati, mengacu pada perjanjian saat sebelum kontrak. Kemandulan tiga laga away, tanpa ada raihan satu poin pun, membuat Meiyadi cs menerima konsekuensi pemecatan yang sudah disetujui sebelumnya.
“Ini adalah keputusan terbaik dalam kondisi yang buruk. Kondisi yang buruk disini maksudnya adalah keadaan tim akhir-akhir ini yang terus menerus kalah. Sementara target kita adalah ISL,” bebernya.
Mengenai pengganti pelatih, Masan menyebutkan tiga nominasi pelatih antara lain Danur, Bambang Nurdiansyah dan Ruli Nere. Ia menyebutkan, pengurus sudah melakukan kontak dengan ketiga orang itu, namun belum ada kepastian mengenai siapa yang akan meneruskan kepemimpinan Meiyadi.
“Untuk ke Aceh nanti, pemain akan diasuh oleh Dudung Abdullah dan Anwar Saleh serta didampingi beberapa pengurus dan saya selaku manajer. Walaupun kita tidak memiliki pelatih, tapi target tidak akan turun. Kita tetap bertekad untuk menang,” imbuhnya.
Pengurus Persikabo akan melakukan pendekatan kepada calon pelatih dan mengusahakan pelatih baru akan bergabung dengan tim sepulangnya dari Bireun. Nama-nama calon yang muncul ke permukaan, diambil berdasarkan latar belakang mereka yang pernah bertitel striker tangguh pada masanya. Keahlian mereka tersebut diharapkan bisa dipadukan dengan kemampuan Dudung yang dulunya terkenal sebagai defender yang kokoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar