Selasa, 14 Desember 2010

Kabomania Sampaikan Tuntutan

Hari Senin 13 Desember 2010 kemarin, Kabomania membuat pernyataan yang disampaikan kepada Ketua Umum Persikabo Rahmat Yasin yang juga Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bogor. Tuntutan tersebut diberikan atas keprihatinan Kabomania terhadap prestasi kesebelasan Persikabo yang semakin memburuk akhir-akhir ini. Pernyataan disampaikan secara langsung oleh Pengurus inti Kabomania yang diwakili oleh Ketua Umum dan Sekertaris Umumnya, langsung kepada Ketua Umum Persikabo, di Pendopo Kabupaten Bogor sesaat setelah menajemen mengumumkan pemberhentian Meiyadi Rakasiwi sebagai pelatih. Disamping Ketua Umum dan Sekertaris Umum Kabomania nampak hadir pula Ketua Harian dan beberapa pengurus lainnya.

Inilah butir-butir tuntutan Kabomania :

Melihat perkembangan Tim Persikabo pada kompetisi Divisi Utama 2010/2011. dan sesuai target Ketua Umu Persikabo yang menyatakan bahwa tahun mendatang harus masuk Super Liga, kami segenap komponen Kabomania merasa pesimis dalam pencapaian target tersebut, untuk itu kami sampaikan beberapa hal masukan sebagai berikut :

  1. Kesalahan penunjukan tim pelatih terutama kepada sdr. Meiyadi Rakasiwi merupakan kesalahan pengurus Persikabo.
  2. Untuk perbaikan tim Persikabo secara keseluruhan dimohon adanya penggantian pelatih. kami tidak setuju apabila hanya sdr. Misgianto saja yang diberhentikan, karena semuanya tentu menjadi tanggung jawab Pelatih Kepala.
  3. Pengurus Persikabo harus bijak dalam pengurusan Tim Persikabo, sehingga tidak ada interfensi dari fihak-fihak tertentu dan menempatkab posisi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
  4. Kami menyadari bahwa untuk penggantian pelatih tidak mudah karena padatnya jadwal pertandingan, namun perlu diingatkan bahwa sesuai keputusan Ketua Umum Persikabo, apabila 3 (tiga) pertandingan tandang tidak membawa nilai 4 maka tim pelatih dinyatakan gagal, dan ternyata terbutkti 3 pertandingan tandang tersebut tidak satupun nilai diperoleh tim Persikabo. Untuk itu keputusan tersebut harius segeral dilakukan setelah pulang dari tour Aceh.
  5. Tim Persikabo dibiayai oleh APBD Kabupaten Bogor yang cukup besar jumlahnya, tentunya kami harapkan adanya keseimbangan prestasi yang dicapai oleh Persikabo dan prestasi yang dicapai saat ini sangat mengecewakan bukan hanya Kabomania saja tetapi masyarakat umum Kabupaten Bogor juga merasa kecawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar