Jumat, 28 Oktober 2011

PSSI Dinilai Lakukan Kebohongan Publik

Bola Indo - Lima klub yang sebelumnya terdaftar di 18 klub peserta IPL mengeluarkan bantahan bahwa mereka pernah melakukan pendaftaran ulang pada 26 Oktober 2011 kemarin. Mereka bahkan sempat mengatakan PSSI telah melakukan kebohongan publik. Sebelumnya Persiwa Wamena telah mengungkapkan bantahannya, sekarang giliran Sriwijaya FC melalui Direktur Utamanya, Hendri Zaenudin, yang mengeluarkan sanggahan pernah melakukan registrasi ulang IPL. "Ada lima klub yang diklaim oleh PSSI bahwa mereka mendaftar ke IPL. Persipura, Mitra Kukar, Persiwa, Persidafon, dan kami sendiri Sriwijaya. Tapi dengan ini kami tegaskan kalau itu tidak benar," tegas Hendri pada konfrensi pers, Kamis sore (27/10/2011).
"Kami sangat menyayangkan sikap PSSI ini karena sama saja melakukan kebohongan publik. Ini sangat kami sayangkan, lembaga sebesar PSSI bisa melakukan hal seperti ini," paparnya.

"Kita masih berada dibawah naungan PSSI, tapi menurut kami penyelenggara kompetisi tetap PT LI," imbuh pria berkacamata itu.

Selain Sriwijaya FC, wakil dari Persidafon Dafonsoro Iwan Nazarudin juga menegaskan bahwa kabar bergabungnya mereka itu tidak benar. Mereka sampai saat ini masih menunggu keputusan akhir PSSI menyangkut siapa regulator liga yang sah.

"Kami taat aturan dan ikuti azaz, dimana yang sesuai Kongres Bali ada ISL. Jadi kami hadir disini dan akan ikut kompetisi yang sesuai aturan," ujar Iwan didepan wartawan.
Selain itu Persiwa Wamena membenarkan bahwa mereka telah dihubungi PSSI untuk melakukan daftar ulang IPL, namun mereka menjelaskan bahwa belum ada kata "iya" dalam pembicaraan tersebut. "Saya kemarin mengatakan akan menjawab lewat surat resmi, jadi aneh kalau nama kami tercantum karena kami tidak melakukan daftar ulang," tukas asisten manajer Persiwa, Agus Santoso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar