Selasa, 08 Februari 2011

Jibby Paling Produktif, Cyril Terlama Bermain

Produktifitas gol Persikabo Kabupaten Bogor pada musim ini yang mampu melesakan 18 gol kegawang lawan tidak terlepas dari sosok Jibby Wuwungan, bomber andalan Laskar Pajajaran yang berasal dari Manado ini telah mengoleksi 7 gol dari total 798 menit bermain bersama Persikabo pada putaran pertama ini. Koleksi 7 gol itu boleh dikatakan sangat bagus bagi pemain sekelas Jibby Wuwungan yang nilai kontraknya mungkin masih dibawah standar ketimbang dengan kontribusi golnya yang diatas rata rata.
Produktifitas gol mantan pemain Persma Manado dan Persmin Minahasa ini mampu mengalahkan bomber asing asal Kamerun yakni JP Boumsong dan juga mengalahkan ketajaman Zaenal Arif eks bomber Persib dan Persisam yang sama sama baru mengemas 2 gol. Kontribusi gol Persikabo pada putaran pertama juga didapatkan dari Cyril Tchana (2 gol), Susanto (1 gol) dan Ilham Hasan (1 gol)
Sementara itu, Salim Alaydrus pemain serba bisa yang dimiliki Persikabo Kabupaten Bogor justru mampu mencetak 3 gol bagi Persikabo dimusim ini. Bahkan, total menit bertanding mantan pemain Persib, Persija ini juga sangat tinggi yakni 810 menit. Kondisi ini menujukan sosok Salim Alaydrus sangat produktif dan profesional dalam membela Persikabo Kabupaten Bogor.
Untuk lama bermain, sosok Cyril Tchana Emile, gelandang serang yang diboyong Persikabo dari PSPS Pekan Baru menempati peringkat pertama dengan total 926 menit . Manajemen dan pengurus Persikabo Kabupaten Bogor layak mempertahankan Cyril Tchana pada putaran kedua nanti. Berkaitan dengan pemain yang paling lama beristirahat karena cedera yang berkepanjangan mungkin sosok Bona Simanjuntak adalah pemain yang paling lama diserang cedera. Bona Simanjuntak mengalami cedera sejak bermain lawan PSMS Medan atau pertandingan kedua putaran pertama. Selepas itu ia istirahat total atau tidak main dalam 11 pertandingan.
Peringkat kedua pemain yang dibekap cedera dan tidak bisa bermain adalah JP Boumsong, dari pertanding perdana melawan Pro Titan hingga PSLS, ia tidak bisa diturunkan karena cedera yang lumayan parah. Melihat statistik hasil atau grafik para pemain Persikabo ini, secara tidak langsung akan menjadi gambaran bagi manajemen atau pelatih untuk melakukan evaluasi penting. Manjemen dan pelatih harus tegas dan tidak perlu takut dalam mencoret para pemain yang memang tidak memberikan konstribusi ataupun sudah setengah hati untuk bergabung dengan Persikabo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar