Jumat, 09 September 2011

‘Pelatih Kampung’ Akhirnya Bernostalgia

Jurnal Bogor - Manajemen Persikabo Kabupaten Bogor menetapkan Suimin Diharja sebagai pelatih Laskar Pajajaran musim ini. Sang arsitek berjuluk ‘pelatih kampung’ itu menyingkirkan kandidat mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal. Turunnya kembali Suimin membuka lembaran nostalgia setelah sebelumnya dia jadi pelatih selama dua musim yaitu Divisi Utama Liga Indonesia 2007-2008 dan 2008-2009.

Alasan dipilihnya pelatih asal Binjai, Sumatra Utara itu menurut Direktur Operasional Rhendie Arindra karena bisa membuat sebuah tim memiliki karakter khas. Lalu memiliki visi untuk membangun sebuah tim dalam program jangka pendek dan jangka panjang melalui pembinaan pemain-pemain muda. “Kami berharap komunikasi antara tim teknik dan manajerial bisa cepat nyambung dan berjalan baik karena beliau sudah pernah kerjasama sebelumnya,” ungkap Rhendie.

Selama dua musim menangani Persikabo, upaya yang dipersembahkannya yaitu masuk babak 8 besar Divisi Utama Liga Indonesia di Kota Malang, 11 Juni 2009 lalu, dimana saat itu berada di Grup L bersama tuan rumah Persema Malang, PSPS Pekanbaru, dan Persiba Bantul. Hanya saja Persikabo gagal memenuhi ambisinya lolos ke Liga Super Indonesia. Sedangkan sebelumnya di Divisi Utama 2007-2008, Suimin mengantarkan Persikabo menempati peringkat ke-11 wilayah Barat.

“Kami akan memegang kepercayaan ini dan memang saya juga berharap tenaga saya masih dibutuhkan Persikabo untuk mengangkat potensi pemain lokal,” ujar Suimin.
Sedangkan seleksi pemain putra daerah yang digelar Penggcab PSSI Kabupaten Bogor di Lapangan Mandala PHB Sukaraja untuk direkomendasikan ke Persikabo akan berakhir pada Jumat (9/9) hari ini. Penasehat tim seleksi Jhon Arwandi telah menyusun pemain berpotensi. “Pemain yang masuk akan dihubungi tim seleksi, namun belum bisa disebutkan sekarang,” jelas mantan pelatih Bogor Raya FC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar