Kamis, 07 Juli 2011

Soal Pemain Muda, Asal Ulah Omdo!

Pakuan Raya - Pengurus Persikabo dan manajemen tim musim depan jangan bersikap omdo dan melupakan potensi para pemain muda di Kabupaten Bogor. Saat ini sudah eranya para pemain muda Kabupaten Bogor yang diberikan jam terbang lebih banyak untuk bermain. Keterpurukan prestasi musim lalu harus dijadikan catatan penting oleh pengurus dan manajemen tim Persikabo musim depan.
"Sebenarnya potensi pemain muda Kabupaten Bogor tidak kalah kualitasnya dari para pemain yang berasal dari daerah lain. Bahkan, para pemain muda kita bisa mengimbangi pemain bintang yang dibeli manajemen Persikabo.
Persikabo tak butuh pemain bintang. Persikabo butuh pemain petarung yang bisa membangkitkan gairah sepakbola di Kabupaten Bogor," ujar Yudi Agus Soleh, salah seorang pemerhati sepakbola kabupaten Bogor kepada para wartawan kemarin petang di Cibinong.
Yudi mengakui, kalau atmosfir sepakbola di Kabupaten Bogor tidak kalah dengan daerah lain seperti Bandung atau Surabaya. Selain itu, program kompetisi yang dilakukan Pengcab PSSI Kabupaten Bogor juga telah berjalan dengan bagus. Namun, sangat disayangkan, para pemain muda yang ada di Kabupaten Bogor jarang sekali diberikan kesempatan bermain. "Belum lama ini saya dengar ada wacana soal kebijakan pengurus yang akan memberikan kesempatan lebih banyak lagi kepada pemain muda asli Kabupaten Bogor. Saya berharap wacana itu menjadi bukti dan jangan hanya omdo saja. Karena dua tahun lalu juga pasca PERY, wacana soal pemain muda ini sempat muncul. Namun realisasinya tidak ada. Karena pelatih yang didatangkan selalu membawa gerbong pemain," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Yudi juga berharap pengurus Persikabo segera menentukan manajerial tim dan memilih pelatih yang tepat dan pintar dalam meracik mental bertanding dan meracik strategi kemenangan kandang dan tandang. Yudi juga mengaku sangat setuju kalau Persikabo dilatih pelatih asing. Karena pelatih asing lebih bersikap objektif dan tidak akan bawa gerbong pemain.
Sementara itu, Agustinus Toisuta yang juga dikenal sebagai penggagas KIS mengatakan, program memasukan 50 persen pemain lokal Kabupaten Bogor dalam skuad Persikabo musim depan jangan hanya menjadi wacana saja."Saya melihat potensi pemain muda di Kabupaten Bogor tidak kalah secara kualitas. Pemain lokal punya kelebihan dalam spirit dan fanatisme bertanding. Saya setuju skuad Persikabo lebih dominan para pemain lokal," tukas Agustinus Toisuta dengan tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar