Senin, 04 April 2011

RY PUNYA SOLUSI

Pakuan Raya - Suramnya masa depan sepakbola ditanah air terkait dengan rencana penghapusan dana APBD buat klub sepakbola yang menginduk pada kompetisi PSSI, mungkin juga akan dirasakan Persikabo Kabupaten Bogor, yang selama ini tidak beda jauh dengan klub lain soal kucuran pendanaanya. Namun, ketika pemerintah pusat telah melarang penggunaan APBD untuk klub sepakbola otomatis Persikabo juga akan mengalami masa masa suram.
“Kita ikuti saja perkembangan terakhir PSSI ini. Namun, kalau memang pemerintah sudah mengeluarkan aturan tentang tidak bolehnya penggunaan dana APBD buat klub sepakbola, maka saya selaku Ketua Umum Persikabo dan jajaran pengurus yang lain sudah harus menyiapkan solusi dari sekarang. Perlu saya jelaskan, Persikabo tidak akan mati suri kendati tidak dibolehkannya tim tim anggota PSSI untuk menerima APBD,” ujar Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM kepada para wartawan akhir pekan lalu di Cibinong.
RY menambahkan, mungkin solusi yang terbaik akan dilakukan Persikabo adalah meniru apa yang saat ini telah dilakukan Persib atau Arema dalam hal pencarian sponshorship untuk menjadi nyawa Persikabo dalam mengikuti kompetisi Divisi Utama ataupun Superliga.
“Sebaiknya kita tunggu saja perkembangan di PSSI dulu, kalau sudah ada kepengurusan PSSI yang baru secara tidak langsung akan ada kebijakan baru juga dari Pemerintah terkait nasib klub sepakbola yang selama ini tidak lepas dari bantuan APBD,” Jelasnya.
Sementara itu, Edison Hutahean, salah seorang pengurus Persikabo yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PDIP menegaskan, ia tetap optimis Persikabo tidak akan terlalu goyah dengan adanya kebijakan tahun 2012 mendatang terkait pelarangan dana APBD buat sepakbola professional. Karena menurutnya, Persikabo ini adalah tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor dan sudah menjadi asset yang tak bisa dipisahkan dari masyarakat Kabupaten Bogor. Persikabo adalah hiburan rakyat Kabupaten Bogor.
”Saya pikir semua masyarakat Kabupaten Bogor tidak tinggal diam menghadapi situasi seperti ini. Apalagi di Kabupaten Bogor juga banyak investor yang tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penyandang dana bagi Persikabo,” ujar Edison Hutahean.
Lelaki bertubuh tambun ini menegaskan, ia juga merasa yakin pasca perubahan kepengurusan PSSI mendatang, pasti akan ada solusi terbaru dan warna baru dalam mekanismen organisasi di PSSI yang juga bisa berdampak munculnya kebijakan baru yang meringankan beban tim sepakbola yang selama ini dibiayai oleh APBD.
”Bukan hanya Persikabo saja yang akan mengalami masa masa sulit. Mungkin semua klub yang bernaung di PSSI akan mengalami hal yang sama. Hingga tidak menutup kemungkinan aka nada opsi baru yang ditawarkan pengurus PSSI terkait kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan dana APBD untuk sepakbola Profesional,” paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar