Jumat, 04 Maret 2011

Ajang Balas Dendam

Target lolos ISL membuat skuad Laskar Pajajaran yang bercokol di peringkat delapan dengan 16 poin, harus bekerja ekstrakeras. Pasalnya, guna meraih satu tiket ke Indonesia Super League (ISL), Jibby Wuwungan cs harus menyapu bersih tiap laga kandang dan minimal bisa membawa empat poin dari partai tandang.
Namun, langkah menuju ISL nampaknya semakin berat, karena dari dua laga away perdana putaran kedua, Persikabo hanya mampu memetik satu poin. Sehingga, kemenangan menjadi  harga mati bagi Laskar PajajaraN saat menjamu Persita Tangerang di Stadion Cibinong sore ini.
Alenatore Maman Suryaman mengatakan, Pendekar Cisadane -julukan Persita- merupakan tim kuat yang patut diwaspadai, karena bermaterikan pemain cukup baik. Kendati demikian, mantan pelatih Sriwijaya FC itu optimis dapat membalas sakit hati atas kekalahan 3-1 di Stadion Benteng beberapa waktu lalu.
“Saya yakin bisa membungkam tim kesayangan Viola (suporter Persita, red), karena kemenangan adalah target yang realistis di kandang,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.
Menghadapi Persita, Maman akan merotasi beberapa pemain di lini belakang dan tengah, serta mengubah formasi dari 3-5-2 menjadi 4-3-2-1. Selain itu, dua pilar Laskar Pajajaran, yakni CucuHidayat dan Salim Alaydrus yang mengalami cedera hamstring, sudah pulih 90 persen. Stoper timnas Moldova, Edward Valutsa pun dipastikan akan turun pada laga penting itu.
“Ya, adanya mereka bertiga (Cuhi, Salim dan Edward, red) bisa menambah tenaga baru dalam tubuh tim dan menggantikan pemain yang kelelahan dalam laga away kontra Persih dan Persires. Jadi, Persikabo akan tetap pada performa on fire, dan kemenangan menjadi hal yang realistis untuk kita dapatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala Persita, Elly Idris menegaskan, Persikabo adalah tim dengan kualitas pemain di atas rata-rata. Sehingga, membungkam Laskar Pajajaran di hadapan ribuan Kabomania bukanlah pekerjaan mudah. Namun, Persita tidaklah tanpa persiapan saat bertandang ke Stadion Cibinong. Sebab, jauh hari sebelumnya Pendekar Cisadane sudah mempelajari skema permainan Zaenal Arief dkk.
“Kami sedikit hafal karakter Persikabo. Dan bagi kami, menahan imbang adalah target realistis. Ya syukur-syukur kalau kita bisa menang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar