Jumat, 17 Desember 2010

Apakah Ini Sebagai Momentum Kebangkitan?

Pecah juga kebuntuan Laskar Pajajaran dalam merebut poin penting saat melakoni partai tandang setelah dalam pertandingan kemarin petang, Kamis (16/12) Persikabo berhasil memetik satu poin penting saat menahan imbang PSLS Lhokseumawe 1-1 di Stadion Tunas Bangsa, Lhokseumawe, Aceh. Padahal, dalam pertandingan tersebut, tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor berhasil unggul lebih dulu pada menit ke 23 babak pertama lewat gol yang dilesakan Jibby Wuwungan. Keunggulan Persikabo ini cukup bertahan lama. Bahkan, lima menit sebelum bubaran Persikabo masih unggul 1-0. Namun, kartu merah yang didapat Kahudi Wahyu pada pertengahan babak kedua membuat lini belakang Persikabo terus dibombardir. Akhirnya benteng kokoh Persikabo bobol juga oleh amunisi pasukan PSLS pada menit ke -89 lewat tendangan Afrizal Abbas.
Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga bubaran. “Saya bangga dan puas dengan daya juang para pemain. Ini sudah hasil yang maksimal bagi Persikabo. Apalagi, kita main dibawah tekanan dan bermain dengan 10 pemain pada babak kedua. Saya bangga dengan kemenangan ini. Satu poin yang cukup punya makna bagi Persikabo. Semoga para pemain akan tampil lebih bagus lagi saat lawan PSSB Bireun tanggal 20 Desember nanti,” ujar General Manajer Persikabo, Mas;an Djajuli kepada Citra Novi Pramudia, wartawan Harian Pakuan Raya yang mengikuti dua laga tandang Persikabo di Bumi Serambi Mekah kemarin petang.
Sementara itu, Ketua Harian Pengcab PSSI Kabupaten Bogor, Drs. Adang Suptandar AKmengatakan, hasil 1-1 yang diraih Persikabo saat duel lawan PSLS kemarin petang sudah sangat maksimal. Apalagi, Persikabo harus bermain dengan 10 pemain.
“Ini akan menjadi momentum kebangkitan Persikabo Kabupaten Bogor. Semoga hasil positif ini bisa menjadi energi tambahan bagi para pemain sebelum melakoni duel lawan PSSB Bireun. Saya ucapkan selamat bagi Persikabo yang berhasil meraih poin perdana dalam laga tandang. Terus jaga motivasi bertanding para pemain dan hindari kekalahan dan kesalahan yang tak perlu saat dilapangan,” beber Adang Suptandar dengan tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar