Rabu, 26 Januari 2011

Persikabo Eleh Deui

Lagi-lagi Persikabo harus menelan pil pahit dalam laga away mereka setelah dikalahkan Persipasi Bekasi 2-1 (0-2) pada lanjutan Kompetisi Divisi Utama, Liga Indonesia yang diselenggarakan di Stadion Patriot, Selasa (25/1), kemarin. Dua gol tuan rumah dicetak Mansyur pada menit kelima dan penalti Stephen Mennoh (43), sedangkan gol Persikabo dihasilkan sundulan Jibby Wuwungan di menit akhir sebelum peluit tanda berkahirnya pertandingan dibunyikan.
Sejak kick off babak pertama dimulai, Tim berjuluk Laskar Patriot tersebut sudah langsung memberikan tekanan pada benteng pertahanan Persikabo. Penyerang Persipasi, Stephen Penoh selalu memberikan umpan-umpan akurat dari sektor kanan dan kiri, alhasil, baru lima menit pertandingan berjalan, Ari Supriatna yang tak terkawal mampu melepaskan tendangan kencang, bola pantulan langsung diteruskan sontekan Mansyur.
Dengan keunggulan 1-0 tersebut para punggawa Laskar Patriot terus berusaha untuk membalas kekalahan mereka. Persikabo yang tampil tanpa Zaenal Arif mampu menciptakan peluang. Sundulan Jibby Wuwungan yang memanfaatkan umpan Salim Alaydrus hampir berbuah gol, tapi sundulannya digagalkan penjaga gawang Bayu Cahyo.
Pertandingan pun kembali berlangsung panas ketika Wasit Suwandi menghadiahi Persipasi tendangan pinalti, akibat handsball bek Persikabo, Kahudi Wahyu. Kedudukan berubah menjadi 2-0 hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pelatih Maman Suryaman melakukan rotasi pemain. Hasilnya positif, masuknya Sairan yang menggantikan Erik membuat sektor sayap Persikabo terlihat lebih hidup. Banyak peluang yang bisa diciptakan Susanto dan Salim, namun gagal dimanfaatkan oleh mereka. Menjelang akhir pertandingan Persikabo mampu memperkecil ketertinggalan. Sundulan Jibby Wuwungan yang menerima umpan Tcana Cyril mampu membobol gawang Persipasi.
Kendati menderita kekalahan dalam dua laga away yang ditanganinya, Kepala Pelatih Persikabo, Maman Suryaman tak menunjukkan rasa kekecewaannya pada permainan anak asuhnya. Bahkan pria yang sebelumnya tak pernah menyalahkan kekalahan akibat ketidak adilan wasit akhirnya melontarkan kalimat yang mengindikasikan hal tersebut.
“Saya tidak akan komentar banyak tentang wasit lah, ya kita bisa lihat sendiri lah, bagaimana jalannya pertandingan, sebenarnya permainan Persikabo jauh lebih baik dari Persipasi, tapi mungkin faktor non teknis disini lebih kuat, namun secara garis besar saya puas dengan penampilan mereka,” ungkap Maman saat ditemui wartawan usai pertandingan.
Ketidakpuasan akan hasil pertandingan pun juga dilontarkan General Manajer Persikabo, Mas’an Djajuli. Ia mengaku tak puas dengan keputusan wasit yang jelas-jelas membuat klub kebanggan masyarakat Bogor tersebut menderita kekalahan.
“Kita selalu dirugikan wasit. Sebenarnya semua pemain sudah bermain maksimal. Namun konsentrasi pemain terganggu keputusan wasit yang kontroversial,” ujar manajer Persikabo, Mas’an Djajuli.
Lebih lanjut, ia berharap PSSI bisa segera membenahi sistem pertandingan yang berat sebelah seperti ini. Supaya tidak banyak lagi klub-klub yang tertarik untuk hijrah ke LPI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar