Jumat, 07 Januari 2011

Lanjutkan Tren Positif

Uji coba terakhir dengan Karadenan FC, menjelang pertandingan menjamu PSAP Sigli, 12 Januari minggu depan, menjadi laga yang cukup menghibur, karena usia pemain dari Karadenan FC berkisar antara 16-20 tahun, sementara pemain persikabo umumnya berusia 22 tahun keatas. Kedua kubu bermain serius dan sama-sama menargetkan kemenangan, hanya saja pasukan Laskar Pajajaran tampak berhati-hati agar tidak melukai lawannya.
“Sebenarnya ini pertandingan yang serius, tapi tetap saja ada lucunya karena usia mereka dan fisik yang berbeda sangat jauh. Pemain Persikabo sepertinya sangat berhati-hati, takut mencederai pemain lawan,” ujar salah seorang kabomania yang menyaksikan langsung pertandingan dari awal hingga akhir.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 7-0 untuk Persikabo itu, tidak diremehkan oleh pemain Persikabo, mereka bahkan sempat kecolongan beberapa kesempatan dalam game tersebut.
“Mereka bermain dengan strategi yang lumayan,” celetuk Mu’min, gelandang Persikabo.
“Walaupun lawannya berbeda jauh, tapi skor yang diperoleh adalah salah satu bekal percaya diri pemain untuk bisa bermain lebih baik lagi di laga mendatang. Mereka harus bisa melanjutkan tren positif ini. Kemarin saat melawan PS Urakan hanya 1-1. Sekarang 7-0, berarti kan peningkatan,” lanjut Mas’an Djajuli, Manajer Persikabo.
Hal yang cukup mengejutkan adalah, pergantian keseluruhan pemain di babak kedua oleh Karadenan FC. Tim Divisi Utama PSSI Kabupaten Bogor itu, tampil dengan kostum dan wajah yang berbeda pada saat babak kedua. Pelatih Karadenan FC, Dody ternyata mengganti semua pemainnya untuk memberi kesempatan bagi semua anak asuhannya merumput bersama Persikabo.
“Ini sebenarnya agak menyalahi aturan, masa semua pemain diganti. Saya tadi sudah menemui pelatihnya, dan dia sudah minta maaf. Walaupun hanya uji coba, tapi ini kan bukan main-main,”jelas pelatih fisik Persikabo, Anwar Saleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar