Rabu, 15 Desember 2010

Iming-iming Bonus

Jika menang , bonus besar menghampiri skuad Persikabo. Manajemen menyiapkan bonus sebesar Rp 140 juta untuk dua pertandingan dengan PSLS Lhokseumawe (16/12) dan PSSB Bireuen (20/12). Syaratnya menang secara beruntun untuk mengejar angka.
“Jumlah bonus itu termasuk dari Pak Bupati. Jadi jumlahnya cukup besar, makanya rugi kalau pemain tak bersungguh-sungguh,” ujar manajer Mas’an Djadjuli.
Dua pertandingan kali ini dianggap penting untuk membuktikan kehebatan Persikabo. Sebab untuk laga dengan PSLS, Persipasi Bekasi yang berada diposisi puncak saja pernah dipukul 1-0. Jadi pertandingan yang tak mudah dengan tim yang baru promosi ke Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia.
“Karena mainnya PSLS bener-bener fight. Jadi pemain juga mesti mendapatkan yang setimpal dari kerja kerasnya,” ungkapnya. “Jadi untuk bonus standar jika menang, masing-masing pemain sudah mendapat Rp 2 juta,” jelas dia lagi.
Sementara pada Tur Aceh, Mas’an mengakui menggunakan dana talangan karena APBD belum cair dan baru bisa turun pada bulan depan. Namun hal itu diakuinya tak masalah. “Saya all-out sekarang. Jadi pelatih dan pemain harus menunjukkan hal yang sama,” kata dia.
Mas’an menegaskan sudah cukup capai ‘dimarahi’ Bupati Rachmat Yasin karena keterpurukan Persikabo. Sehingga dia ingin totalitas di tim dan bermimpi bisa ke Liga Super Indonesia. “Saya malu kalau kalah lagi,” tandasnya.
Sementara kondisi pemain sudah melupakan persoalan tim dan mulai fokus ke pertandingan. Salim Alydrus misalnya, berjanji akan all-out dan kejadian pemecatan pelatih dianggap hikmah. “Ada hikmahnya bagi saya. Harus bisa menjaga ucapan dan saya memang tak mau dilatih dengan pelatih yang tak tegas. Terus terang waktu itu saya mau diganti kalau keputusannya muncul dari pelatih kepala, bukan dari yang lain,” kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar