Rabu, 24 November 2010

Belum Kiamat

Medan - Persikabo gagal mempertahankan tradisi kemenangan lawan PSMS Medan setelah takluk 1-2 pada laga Divisi Utama Liga Ti-Phone Indonesia 2010-2011 di Stadion Teladan, Selasa (23/11). Kendari demikian, kekalahan tersebut bukan akhir segalanya. Persikabo asuhan pelatih Meiyadi Rakasiwi pada starter line up tak menurunkan pemain asingnya yaitu Nanmi Hughes dan Cyril Tchana di cadangan.
Berbeda dengan laga sebelumnya, Laskar Pajajaran kontra PSMS yang diarsiteki Zulkarnaen Pasaribu berhasil membuat ‘Ayam Kinantan’ kocar-kacir. Hanya saja keberuntungan belum berpihak setelah dua gol beruntun bersarang memasuki menit akhir, meski sebelumnya Persikabo membuat pendukung PSMS, Smeck Hooligan dan Kampak terdiam.
Gol Salim Alaydrus menit 31 yang memanfaatkan assist Ilham Hasan membuat PSMS beringas dan penontonnya kerap melempari wasit dan banch Persikabo dengan botol kemasan. Salim bahkan sempat adu jotos dengan pemain PSMS, namun skuad Persikabo tak kalah mental dan terus meningkatkan serangan. Babak pertama praktis dikuasai Persikabo.
Memasuki babak kedua, giliran PSMS yang melakukan tekanan. Namun upaya itu berhasil diredam dan sempat membuat pemain PSMS frustasi karena rapinya lini pertahanan. Hanya saja, PSMS membuat trik-trik membuat pelanggaran di dekat kotak 16. Upayanya berhasil saat pemain pengganti Tri Yudha Handoko yang menggantikan Faisal Azmi berhasil membuat gol dari bola set-piece. Tendangannya yang mengarah ke sudut gawang Wawan Dermawan sulit dijangkau hingga skor 1-1.
Selang dua menit kemudian, penonton PSMS berpesta dengan menyalakan kembang api saat Gaston Castano membuat skuad Persikabo tersentak. Gol itu bersarang setelah terjadi kemelut dan berlangsung cepat hingga kedudukan 1-2 untuk PSMS. Tak mau tertinggal, Persikabo melakukan pressure dan menyerang. Striker muda, Septian Suharlan masuk menggantikan pemain wing-back Susanto. Upaya menekan berhasil menciptakan beberapa peluang gol. Wasit Fuji Suprayitno meniup peluit panjang dengan skor akhir 1-2 untuk PSMS.

*Sumber : Jurnal Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar