Selasa, 21 Februari 2012

Penonton Kurang Maksimal Panpel Berencana Turunkan Tiket (Lagi)

Penurunan harga tiket pertandingan Persikabo di laga kandang terakhir mereka kontra Persikota, Sabtu (18/2) lalu ternyata tak cukup berpengaruh pada jumlah penonton yang langsung mendukung aksi para punggawa Laskar Pajajaran. Dari pantauan PAKAR, jumlah penonton khususnya Kabomania memang nampak bertambah di sisi tribun Selatan, namun tak semuanya penuh terisi.

Tribun Selatan nampak mulai padat justru setelah Panpel mengabulkan teriakan para penonton dari luar untuk membuka pintu Stadion. Alhasil tribun Utara yang pada babak pertama tak begitu ramai, di babak kedua berubah menjadi lautan Kabomania yang penuh sesak.

Aksi dukung penjebolan pintu tribun Selatan di empat kali laga kandang Persikabo cukup menuai kontroversi dari pihak pengurus Kabomania. Menurut Ketua Umum Kabomania, Muhammad Arif, jika panitia pelaksana pertandingan tetap menuruti permintaan para penonton yang bisa masuk tanpa tiket di babak kedua, bisa dipastikan jumlah pembeli tiket pertandingan akan kembali menurun, karena mereka lebih baik menunggu gratisan di babak kedua.

"Menurut saya dengan membuka pintu stadion di babak kedua, akan memberikan kebiasaan buruk bagi para penonton untuk tidak membeli tiket, dan menunggu panpel membuka pintu di babak kedua, dan bagi para penonton yang membeli tiket juga akan kecewa karena disamakan dengan para penonton yang bisa masuk dengan mudah tanpa beli tiket," ujar Muhammad Arif, kepada Pakar, kemarin.
Pria yang kerap disapa Ayah ini mengatakan berkurangnya jumlah penonton Persikabo diakibatkan oleh banyak sebab. Selain dualisme PSSI yang tengah melanda Indonesia saat ini, harga tiket yang tak sesuai dengan kantong Kabomania yang rata-rata adalah pelajar juga cukup jadi alasan kuat bagi para Kabomania untuk tidak menyaksikan laga pertandingan Persikabo. Untuk itu, Ia berharap agar di putaran kedua nanti panpel bisa menurunkan kembali harga tiket menjadi 5 Ribu kembali sesuai dengan permintaan Kabomania.

"Harga tiket masih menjadi beban kebanyakan Kabomania yang rata-rata adalah pelajar, ya kalau bisa di putaran kedua ini dikembalikan lagi menjadi 5 Ribu Rupiah, mungkin dengan begitu penonton akan kembali membeli tiket, tapi syaratnya itu tadi, tidak ada buka pintu stadion di babak kedua," pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi kontroversi harga tiket, Direktur Operasional Persikabo, Rendhie Arindra mengatakan suatu saat pihaknya memang berencana akan menurunkan harga tiket menjadi 5 Ribu Rupiah. Dari situ, Ia ingin melihat apakah menurunya jumlah penonton Persikabo dikarenakan harga tiket atau unsur lain.

"Mungkin suatu saat kita akan memberlakukan harga 5 Ribu Rupiah, kita lihat dulu animo masyarakat bagaimana, kalau memang penuh ya kita akan pertimbangkan lagi, kalau tidak kita akan analisis kembali mengapa pendukung Persikabo di tahun ini berkurang, " tutur Rendi.
(pakuanraya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar