Kamis, 01 Desember 2011

Coba-coba (Persikabo Bungkam Perseman 2-0)

Masih cukup waktu bagi Persikabo Kabupaten Bogor tampil ganas. Pelatih Suimin Diharja pada ujicoba dengan Perseman Manokwari, Papua Barat (bukan dengan Persiter Ternate seperti disebutkan sebelumnya-red) di Stadion Persikabo, Rabu (30/11), menang 2-0. Dua gol kemenangan Laskar Padjajaran itu lahir dari gol bunuh diri pemain belakang Perseman, George menit ke-28 dan 84, maksudnya menghalau tendangan pojok Jibby Wuwungan dan crossing Abdul Gani ‘Morgan’ Pelupessy, namun masuk ke gawang sendiri.

Suimin pada laga itu memberi kesempatan gelandang muda asal Cileungsi, Wawan Susilo yang pada ujicoba sebelumnya dicoba di sektor sayap. Tak hanya itu, Suimin juga mencoba bek asal Bojonggede, Kresna Hermawan jadi gelandang, sehingga dua pemain muda memainkan ritme permainan skema 4-1-3-2 di babak kedua dari formasi 4-3-3 yang sebelumnya dimainkan skuad yang sebagian besar masuk kerangka tim di babak pertama. Suimin bahkan terus mencoba pemain muda lainnya yaitu Erik, Holik, Mu’min dan Andi Sopian.

“Seminggu ke depan ini, Abang masih terus melakukan evaluasi. Jadi bukan skor akhir, tapi bagaimana perannya pemain menjalankan organisasi permainan,” jelas Suimin yang belum mengarahkan penyerang Brima Pepito Sanusie jadi bomber mematikan. “Masih akan dilakukan latihan setting penyerangan.”
Sementara starter, Suimin memasang kiper Wawan Dermawan dengan pemain lapangan Tugi Hadi, Eduard Valuta, Rozali, Nopianto, Masperi Kasim, Bona Simanjuntak, Jarot, Nico Susanto, Jibby Wuwungan dan Brima Pepito. Pada menit ke-10 Masperi sempat membuat peluang gol dari dua tendangannya yang diblok kiper lawan setelah sebelumnya Jibby gagal memanfaatkan umpan Pepito.

Kabomania bersorak saat tendangan pojok Jibby berbuah gol. George yang menjaga Pepito terkecoh dengan tandukannya sehingga bola lepas ke tubuhnya dan melesat ke gawang Perseman. Unggul 1-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, variasi serangan Persikabo berkembang. Pepito juga mencetak peluang gol menit 70, namun heading masih melebar. Skor berubah jadi 2-0 saat tendangan Morgan dihalau George, justeru masuk ke gawang sendiri menit 84. Gol itu bertahan hingga wasit Agus Lestari meniup peluit panjang. “Pemain belakang panik. Tak masalah karena kami masih mencari pemain yang tepat di posisi itu,” jelas pelatih Perseman asal Chili, John Castro.
(jurnalbogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar