Rabu, 23 November 2011

Kegagalan Garuda Muda Harus Jadi Bahan Evaluasi

Kegagalan Timnas U-23 di babak final SEA Games 2011 bukan hanya memukul para pemain dan pelatih U-23 saja. Jutaan supporter Skuad Garuda Muda juga merasakan kekecewaan yang sama karena tim kebanggaan Indonesia gagal merebut kembali medali emas yang sudah sejak 20 tahun lalu tak berhasil didapatkan Indonesia , tak terkecuali para punggawa Persikabo. Sebagai seorang pemain bola, sungguh menyakitkan tak mampu memberikan kemenangan bagi timnya yang memiliki ribuan pendukung, dan para pemain Persikabo ini tahu betul apa yang kini tengah dirasakan para Garuda Muda ini.

“Kecewa tentu pasti, kita sudah lama menantikan juara, tapi perjuangan para pemain timnas U-23 kemarin patut kita acungi jempol, semangat mereka sungguh luar biasa, apalagi dengan waktu pertandingan yang cukup lama, susah bagi seorang pemain sepakbola untuk bisa konsentrasi penuh dalam waktu selama itu, mereka tetap yang terbaik,” ujar Erik salah satu pemain Persikabo kepada Pakar, kemarin. Sementara itu pandangan lain dilontarkan salah satu pemain senior, Masperi Kasim. Menurutnya, kekalahan timnas Indonesia kontra Malaysia kemarin harus dijadikan bahan evaluasi bagi PSSI sendiri mengapa 20 tahun lamanya mereka belum mampu memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.

“Harusnya kegagalan kemarin bisa dijadikan evaluasi, sebenarnya kekalahan kita ini wajar, apalagi jika dilihat dari persiapan kedua tim, federasi Sepakbola Malaysia sudah menyiapkan para pesepakbola mereka sejak lama dan berjenjang lalu dibina secara intensif oleh federasi sepakbola setempat, sedangkan Indonesia terbiasa dengan persiapan yang serba mepet, mungkin ada pembinaan berjenjang, tapi kita lihat hasilnya kan, seperti timnas SAD yang dikirim ke Uruguay itu, mereka pulang saja, ujung-ujungnya pemain ini hanya dijadikan proyek PSSI saja tanpa ada hasil nyata bagi Indonesia, ” tukas mantan Kapten Bogor Raya FC ini.

Lebih lanjut, Ia berharap PSSI bisa segera memperbaiki pola pembinaan sepakbola di Indonesia, dan mempertahankan skuad timnas U-23 yang ada untuk terus dibina sehingga pada saat dibutuhkan nanti, Indonesia tak lagi kebingungan dengan masa persiapan tim yang mepet.
(pakuanaya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar