Rabu, 28 September 2011

Top Skor LPI Ikut Seleksi

Radar Bogor - Mantan bomber Persibom Bolaang Mongondow dan Real Mataram, Fernando Soler, hadir dalam sesi latihan Persikabo di Lapangan Jakarta Japan Club (JJC), kemarin.
Striker yang menjadi top skor Liga Primer Indonesia (LPI) dengan raihan 13 gol tersebut tidak ikut sesi latihan lantaran tak membawa perlengkapan. Namun, striker berkebangsaan Argentina tersebut, sangat antusias bergabung dengan Persikabo.

Menurut Soler, ia datang ke Sentul atas undangan manajemen Laskar Pajajaran yang memintanya hadir untuk mengikuti seleksi. Soler akan memulai seleksi pertamanya pagi dan sore hari ini.
“Ya, saya diundang untuk ikut berlatih, mudah-mudahan saja pelatih suka dengan gaya permainan saya. Karena saya memang ingin memperkuat Persikabo, makanya besok (hari ini, red), saya akan menampilkan yang terbaik, “ ujarnya kepada Radar Bogor.

Menanggapi hal itu, Headcoach Suimin Diharja mengatakan, ia memang telah banyak mendengar tentang Fernando Soler, dan pernah melihat dia berlaga di lapangan. Namun, tetap saja bomber 33 tahun itu harus melewati tahap seleksi terlebih dahulu.
“Saya pernah dengar tentang dia, tapi kan tetap saja harus melewati seleksi dulu. Siapa tahu, setelah libur panjang performanya menurun. Abang nggak mau beli kucing dalam karung,” jelas mantan arsitek Persijap Jepara ini.

Menurut dia, jika memenuhi kriteria dan jauh lebih baik dari legiun asing sebelumnya, kemungkinan striker jangkung bertubuh gempal itu memiliki kans besar merumput bersama Laskar Padjajaran.
“Kalau dia bagus dan sesuai kemauan Abang (Suimin, red), ya akan diambil,” tegas Suimin lagi.

Lebih lanjut, ia akan mengajukan kebijakan prakontrak kepada manajemen untuk mengikat agar pemain tidak keluar masuk tim seenaknya. Setelah format kompetisi sudah jelas, bakal dilanjutkan dengan sesi tes kesehatan. Setelah itu, baru penanda tanganan draf kontrak.
“Kebijakan ini harus dilakukan supaya insiden keluar masuk tak terjadi lagi. Kami juga tak akan memberi kesempatan kepada pemain yang absen latihan tanpa keterangan dan alasan yang tak logis. Tapi khusus Ricky Orela tak masalah, sebab ia masuk kriteria yang saya mau. Persikabo bukan tim untuk mainmain, tapi klub profesional, jadi tindakannya pun harus profesional,” tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar