Rabu, 11 April 2012

Bukan Ajang Balas Dendam

Kenangan pahit Persikabo bersama Per­­siraja di musim lalu harus dikubur dalam-da­lam­ baik oleh tim Persikabo maupun supporter fa­na­­tiknya, Kabomania. Istilah darah dibayar darah ya­ng sempat mencuat di laga tandang Persikabo ke markas Persiraja di putaran kedua musim lalu, tak boleh terulang kembali di Stadion Persikabo.
“Saya himbau kepada para supporter Ka­bo­ma­nia yang nanti menyaksikan pertandingan Per­si­ka­bo versus Persiraja untuk tidak berbuat anarkis. Lu­pakan kenangan pahit di musim lalu, dan ja­ngan ada kata balas dendam, karena pastinya akan merugikan tim Persikabo itu sendiri,” ujar Ke­tua Umum Kabomania, M.Arif kepada Pakar, ke­marin.

Pria yang kerap di sapa Ayah ini menambahkan, saat ini Persikabo hanya butuh dukungan da­ri para Kabomania untuk memompa semangat pa­ra punggawa supaya dapat meraih hasil maksi­mal di laga leg pertama babak kedua Turnamen Pi­ala Indonesia hari ini.
“Bukan balas dendam secara fisik yang harus di­lakukan saat ini, melainkan pembalasan berupa jum­lah gol yang harus diciptakan skuad Persikabo su­paya bisa lolos ke babak 16 besar. Skill dan teknik ya­ng dimiliki pemain Persikabo ini tidaklah cukup, na­mun dukungan pemain ke-12 Persikabo men­ja­­di peranan besar terciptanya sebuah kemena­ngan bagi Persikabo,” tambahnya

Melihat semakin minimnya dukungan Ka­bo­ma­nia di laga kandang Persikabo, tentu cukup men­jadi beban tersendiri bagi tim Persikabo baik itu pemain maupun pelatih Persikabo. Sejak awal, Pe­latih Persikabo, Suimin Diharja selalu mengatakan, Persikabo sangat membutuhkan dukungan da­ri Kabomania yang dipercaya mampu menjadi da­ya gedor semangat pemain sekaligus ancaman ba­gi tim lawan.
Namun hingga menginjak laga ke 11 Persikabo di musim ini, Stadion Persikabo memang sudah tak lagi seangker musim lalu, yang selalu dipadati ri­buan Kabomania, baik tribun Barat maupun Ti­mur.

“Abang tak mau komentar banyak tentang Ka­bomania, tapi Abang hanya ingin mengata­kan bahwa Persikabo bisa tumbuh besar karena Ka­bo­mania yang merupakan pemain ke 12, itu saja,” tu­turnya belum lama ini.
Untuk itu, M.Arif selaku Ketum Kabomania ber­harap para Kabomania bisa kembali menghijau­kan Stadion Persikabo di pertandingan nanti so­re. Bukan karena ingin balas den­­dam, namun lebih kepada loyalitas Kabomania sebagai supporter setia Persikabo.
(pakuan raya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar