Senin, 12 Maret 2012

KPSI sudah, Selanjutnya PSSI

KONI bekerja keras agar rekonsiliasi konflik yang terjadi di tubuh PSSI bisa segera selesai. Usaha tim kecil bentukan KONI untuk menemukan solusi dari kubu yang berkonflik pun dilakukan meski belum bisa mengumpulkan semua pihak dalam satu meja. Ketua Umum KONI, Tono Suratman mengaku sudah melakukan pertemuan dengan kubu yang oposan terhadap PSSI, Indonesia Super League (ISL) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), Kamis lalu (8/3).

“Senin (12/3) kami akan melanjutkan pertemuan dengan pihak PSSI,” ucapnya. Tono berharap tim kecil yang dipimpin oleh Sudirman itu bisa segera menemukan jalan tengah konflik” yang terjadi. Alasannya, sejauh ini kedua kubu juga memiliki keinginan yang sama agar tidak ada lagi masalah di persepakbolaan Indonesia.

Saat disinggung tentang mepetnya jadwal kerja tim kecil dengan waktu pelaksanaan Kongres Tahunan PSSI maupun Kongres Luar Biasa (KLB) KPSI pada 18 Maret mendatang, Tono tak Khawatir. Dia optimistis sudah ada solusi sebelum 18 Maret.

“Kami berharap pak Djohar (Arifin, Ketua Umum PSSI) bisa datang, sehingga bisa ada keputusan dengan cepat,” terang purnawirawan TNI berpangkat Mayjen tersebut.

Sementara itu, pihak PSSI dari awal langsung memastikan jika wakil yang hadir dalam pertemuan dengan tim kecil dipasstikan bukan ketua umum. Mereka yang akan datang adalah Finantha Rudy (bidang legal PSSI), Saleh Mukadar (Deputi Sekjen PSSI), Widjajanto (IPL), dan Hadiandra (IPL).

“Mungkin masih ada tambahan lagi. Tapi, yang pasti bukan pak Djohar (Arifin)yang datang,” ucap Saleh. Di sisi lain, PSSI juga memberikan penilaian tim kecil bentukan KONI tidak netral. Menurut Saleh, tim tersebut lebih condong terhadap KPSI karena kerap memojokkan PSSI. Salah satunya adalah pernyataan tim kecil yang menganggap PSSI sudah tidak didukung 2/3 suara dan dianggap lebih mendukung KPSI.

“Tim kecil tidak netral, mestinya KONI menunjuk orang yang netral. Terutama untuk masalah 2/3 anggota yang ke KPSI, mestinya mereka minta keterangan ke PSSI dulu, jangan langsung menilai,” tegas lelaki asal Surabaya tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti pihak PSSI bakal berhenti dan menolak untuk datang dalam undangan tim kecil karena ingin permasalahan lekas selesai. “Kami akan tutup mata, kami ikuti alurnya tim kecil ini yang terpenting bisa segera selesai sebelum kongres,” tuturnya.

Sayang, saat dikonfirmasi tentang tudingan saleh bahwa tim kecil tidak Netral, TOno enggan memberikan komentar. Dia hanya menyebut jika tim sudah bekerja agar target bisa rekonsiliasi sebelum kongres tercapai. “Untuk itu (Tim kecil KONI tak netral) saya “no comment. Yang penting tim sudah bekerja, kita tunggu saja,” tandasnya.
(radarbogor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar