Kamis, 09 Juni 2011

Lewat Adu Penalti, Persikabo Kalah Terhormat

Pakuan Raya - Ambisi Persikabo U-15 tahun melaju ke Final MUPC tingkat Asia Tenggara tahun 2011 di Chonburi, Thailand akhirnya gagal tergapai. Setelah dalam pertandingan semifinal kemarin, Azis Nurdin dkk kalah terhormat 5-6 dari Singapura lewat tendangan adu penalti, setelah dalam 2 x10 menit mampu menahan imbang Singapura dengan skor 1-1. Kendati gagal mewujudkan mimpi ke Old Traford para pemain Persikabo U-15 tahun tetap patut diacungi jempol. Mereka mampu menunjukan penampilan terbaiknya selama pelaksanaan MUPC tingkat Asia Tenggara.
"Semua pemain sudah berjuang secara maksimal. Kami mohon maaf kepada semua masyarakat Kabupaten Bogor dan masyarakat Indonesia, tidak bisa memberikan yang terbaik. Namun, kami bangga kepada semua pemain yang tampil all out dari penyisihan hingga babak Semifinal ini," ujar General Manager Persikabo U-15, Yadi Mulyadi, AR kepada Pakar via ponselnya kemarin petang.
Lebih lanjut, kata Yadmul, para pemain ini sehabis pulang dari Chonburi langsung akan disiapkan untuk mengikuti event Haornas tahun 2011.
"Para pemain tidak berkecil hati. Bahkan, semuanya siap bertanding lagi dalam Haornas tahun ini. Mudah mudahan para pemain ini bisa kembali menjadi yang terbaik dalam event Haornas. Kami juga merasa terimakasih kepada Bupati Bogor, Insan bola di Kabupaten Bogor dan semua orang tua pemain yang telah memberikan suport positif kepada para pemain dan tim ini," imbuh Yadi Mulyadi dengan tegas.
Yadi berharap, apapun hasilnya yang telah diraih para pemain Persikabo U-15 tahun di Chonburi in I jangan dijadikan satu perjalanan akhir dari karir para pemain. Pasalnya, usia mereka yang masih belia dan masih punya jangka panjang untuk berkarir.
"Saya yakin ada satu atau dua orang pemain yang tergabung di tim Persikabo U-15 tahun ini bakal menjadi bintang masa depan Persikabo dan Timnas," kilahnya. Dalam hal terpisah, Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM ketika dikonfirmasi atas kegagalan Persikabo U-15 menuju Old Traford mengatakan, perjuangan para pemain sudah sangat maksimal.
"Saya tidak melihat mereka juara atau tidak, namun dari hasil beberapa pertandingan yang dilakukan Persikabo U-15 tahun selama di Chonburi, saya melihat ada satu harapan besar bagi masa depan sepakbola Persikabo atau Kabupaten Bogor. Saya tidak akan membubarkan para pemain U-15 tahun ini. Karena mereka akan langsung saya masukan dalam program Bogor Football Academi (BFA) yang akan digelar mulai September mendatang," ujar RY yang juga menjabat sebagai Bupati Bogor ini dengan penuh harap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar