Kamis, 16 Juni 2011

Jika Persikabo Tanpa APBD, Lakukan Merger Atau Membuat Konsorsium

Pakuan Raya - Masa depan Persikabo Bogor dan sejumlah tim Flat Merah yang selama ini menete kepada APBD daerahnya akan dilanda gulung tikar. Pasalnya mulai Januari tahun 2012 mendatang, semua kontestan kompetisi Profesional bentukan PSSI sudah diharamkan menggunakan dana APBD lagi.
Hal ini jelas akan menjadi persoalan krusial bagi Persikabo yang selama ini menjadi kebanggaan 4 juta rakyat Kabupaten Bogor yang berasal dari 40 Kecamatan. Lalu apa yang akan dilaklukan para inohong Kabupaten Bogor terhadap masa depan Persikabo jika APBD sudah tidak bisa kucurkan lagi? Apakah Persikabo akan melakukan merger dengan Bogor Raya FC sebagai tim sepakbola Profesional !
Peliknya masa depan Persikabo Bogor jika tanpa APBD ini harus disikapi secara serius oleh pengurus, pemerhati, komponen suporter dan tokoh bola di Kabupaten Bogor. " Seorang Ketua Umum Persikabo tidak bisa berjalan sendiri memikirkan masa depan klub ini, jika sudah tak boleh lagi menyusu kepada APBD. Pak Ketua Umum harus mulai melakukan pembicaraan serius dengan semua tokoh bola di Kabupaten Bogor. Apakah Persikabo merger dengan Bogor Raya. Lantas bagaimana aturan main soal merger tesebut. Karena walau bagaimanapun saya yakin 4 juta rakyat Kabupaten Bogor tidak akan setuju dan tidak akan rela kalau Persikabo berubah nama. Mungkin salah satunya dengan cara melakukan konsorsium atau membuat PT Persikabo Raya," ujar Ketua Bogor Sport Journalist, Asep Syahmid Pangrango kepada para wartawan.
Syahmid menegaskan, saat ini ia belum melihat gerakan yang dilakukan Ketua Umum Persikabo, Drs. H. Rachmat Yasin, MM dalam menyiapkan masa depan Persikabo jika sudah tanpa APBD lagi. Namun, ia sangat setuju dengan gagasan RY yang akan mengoptimalkan potensi lokal yang terjaring dalam event PERY belum lama ini sebagai skuad Persikabo musim depan. "Saya usulkan kalau memang RY mau mengoptimalkan potensi lokal PERY, minimal 60 persen saja, 10 persen lagi para pemain asal Kabupaten Bogor yang memang sudah memperkuat Persikabo. 30 persen lagi para pemain luar Bogor yang diyakini punya kualitas bagus, mumpuni dan mampu mendongkrak prestasi tim Persikabo merajut prestasi tinggi," tukasnya.
Dalam hal yang sama, Herzon Hezkia, pengamat sepakbola Bogor mengatakan, RY harus punya keberanian yang jelas dalam mempromosikan para pemain alumni PERY nanti. Karena menurutnya para pemain alumni PERY ini kualitasnya tidak beda jauh dari para pemain luar Bogor yang dikontrak Persikabo selama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar