Rabu, 04 Mei 2011

Jangan Hanya Salahkan Pemain

Pakuan Raya - Mencuatnya kasus Indisipliner yang dilakukan sejumlah pemain Laskar Pajajaran dengan terjun diajang tarkam disaat ia masih terikat kontrak dengan manajemen Persikabo sampai juga kepada mantan pelatih tim kebanggan masyarakat Kabupaten Bogor yakni Suimin Diharja.
Ia menilai, ada komunikasi yang terputus dengan munculnya kejadian pemain yang tampil diajang tarkam. Apalagi, para pemain yang tampil diajang tarkam tersebut kebanyakan pemain lokal Persikabo yang dulu sempat dibina dan langganan starting eleven Suimin Diharja.
Suimin menagaskan, apapun tindakan yang dilakukan para pemain itu tetap salah besar. Mereka bertindak sebagai pemain yang tidak profesional. Hal yang wajar jika pengurus memberikan sanksi tegas kepada para pemain tersebut. Akan tetapi, Suimin berharap semua elemen jangan hanya memvonis kepada pemain saja yang salah. Karena tidak menutup kemungkinan ada "benang" yang terputus, hingga para pemain berani melakukan tindakan yang sembrono itu.
"Saya yakin, tidak akan ada asap kalau tidak ada api. Pemain melakukan tindakan tarkam, bahkan bisa leluasa melakukan tarkam, berarti ada yang tak kondusif dalam tim tersebut. Mungkin, pengawasan yang tidak ketat dari jajaran pelatih ataupun manajemen. Apapun ceritanya, saya tetap menyalahkan sikap para pemain tersebut dan tetap melanggar norma atau etika kontrak. Tapi, saya berharap, manajemen atau pengurus juga harus meraba diri kenapa sampai terjadi suasana seperti tersebut ," beber Suimin Diharja yang mengaku tahu soal berita seputar tarkam pemain Persikabo ini dari Internet.
Lebih lanjut, tambah Suimin, ia juga menyayangkan dengan kondisi yang terjadi dalam tubuh Persikabo selama musim 2010/2011. "Persikabo ini tim besar dan didukung oleh para pengurus dan masyarakatnya yang memang gila bola. Saya merasa sedih dengan prestasi tim saat ini. Saya tidak menyalahkan pemain atau pelatih. Namun, saya tegaskan ada komunikasi yang terputus dalam tim ini. Sehingga Persikabo gagal menunjukan performa terbaiknya," tukas Suimin Diharja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar